Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup.
"Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian.
Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil.
Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam?
#Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs.....
#Oke langsung masuk je cerita aja ya.....
Setiap orang tua punya cara sendiri untuk menorehkan luka pada anak mereka.
Seperti Rayanka dirgantara, anak kecil yang sudah sangat di benci oleh ayah kandungnya sendiri, bertahun tahun hidup dengan sebuah tanda tanya akan alasan kebencian ayahnya.
Sang ayah pergi dari rumah di susul dengan ibunya yang juga ikut pergi meninggalkan Rayanka sendirian.
Anak itu terpaksa bekerja, mencari uang sendiri untuk kehidupan sehari-hari bahkan sekolahnya. Jadi anak pendiam dan sangat tertutup adalah sifat remaja anak itu.
"Ka, mama akan duduk paling depan kalau Rayanka baca sumpah dokter nanti."
Salah satu kata yang terus Rayanka khawatirkan kebenarannya. Ya, setelah sang ibu pergi, rasanya semangat hidup Rayanka hancur seketika. Apakah ia masih bisa melanjutkan hidup tanpa sosok penerang itu?
Sampai.. seorang gadis datang dalam kehidupannya, Aylana launa. Seorang gadis lembut dengan banyak luka. Seorang gadis yang langsung menyita seluruh hati Rayanka.
Mereka berjanji untuk terus bersama sampai gelar dokter benar benar ada di depan nama mereka berdua.
Namun... Ada sebuah peristiwa dan kebenaran yang bahkan tidak terpikir oleh akal sehat lelaki itu yang membuat semangat hidupnya tumbang untuk yang kesekian kalinya..
Apakah itu? Silahkan baca dalam cerita berikut ini