��������

--Theodore, mahasiswa teknik mesin tingkat akhir, sedang di ambang putus asa. Tugas akhir mangkrak, laptop rusak, dan uang di rekening nyaris habis. Semua usaha sampingan sudah dicoba, tapi tetap tak cukup buat bayar kuliah semester depan. Di tengah keputusasaan, sebuah tawaran aneh datang dari temannya 'jadi babysitter' Bukan buat balita biasa --Aresh, anak semata wayang Darren, seorang duda mapan yang sibuk dan nyaris tak punya waktu bersama sang anak, Gajinya? Jauh di atas ekspektasi. Awalnya Theodore cuma niat bertahan hidup, Tapi interaksi dengan bocah kecil yang manis dan ayahnya yang dingin tapi bikin penasaran, perlahan mengubah hidupnya, Tugas jaga anak berubah jadi pelajaran baru-tentang kehangatan, kepercayaan, dan rasa yang tumbuh diam-diam. Kadang cinta datang bukan dari kata "aku suka kamu", tapi dari secangkir teh hangat tengah malam dan seseorang yang diam-diam menaruh perhatian.

[n] Klausa: satuan gramatikal yang terdiri dari gabungan kata yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. ___ Dia menyesap tehnya lagi, seolah menyusun kata-kata di dalam kepalanya. Tee hampir saja melempar buku yang ada di tangannya. "Siapa makhluk yang lo anggap seagung itu?" Saka terkekeh kecil, lalu menatap Tee dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. "Dewangga," katanya pelan. "Begitu kami menyebutnya." ____

18+ | BXB - Reversible Couple - SkyNani/NaniSky - DewTee/TeeDew | Bahasa Indonesia Baku Ketika rasa yang dulu ditepis menjelma menjadi obsesi yang menyiksa dan resentimen yang membara, takdir membawa Ravee kembali ke hidup Hirun dalam wujud yang paling menghukum, dan melalui hal yang paling ironis. Calon suami dari sebuah perjodohan bisnis. Keduanya terjerat dalam permainan dominasi dan penaklukan. Sebuah perang tanpa pemenang, di mana ego menjadi senjata, dan hasrat adalah medan tempur, memaksa keduanya berhadapan dengan bayangan masa lalu yang menyimpan lebih banyak dari yang mereka kira. Di tengah gemuruh yang menyesakkan, dua hati lainnya ikut terseret dalam keterpurukan. Dew menyaksikan harapannya hancur oleh kenyataan pahit. Di saat yang sama, Tee menemukan dirinya di ambang kehampaan setelah dihantam gelombang luka yang tak pernah ia sangka. Saat sebuah ikatan terbentuk di antara dua hati yang sama-sama tidak ingin mencinta lagi, mereka harus memilih antara berhenti atau memberikan diri mereka seutuhnya. Saat batasan mulai melebur dan benang-benang takdir terjalin semakin rumit, akankah mereka rela hancur demi bertahan untuk satu sama lain? © KYTTEN

Tee menatap mata pria paruh baya yang berdiri di hadapannya. Dari ekspresinya, pria itu jelas sedang berteriak padanya. Mata itu dipenuhi kebencian. Kata-kata yang tak diinginkan terlontar dari mulutnya. Makian, kemarahan-entah apa lagi yang keluar dari bibir pria itu. Tapi, meskipun pria itu berteriak sampai mulutnya berbusa, Tee tetap tidak bisa mendengar. Telinganya seolah tahu bahwa jika mereka berfungsi, pemiliknya hanya akan mendengar kata-kata menyakitkan. Dan bahkan mulutnya pun sama-tidak berfungsi, seakan menolak untuk membalas. Seolah tubuhnya sendiri ingin melindunginya dari kenyataan. ** "Apa kau mau mati?!" Dew berteriak panik, nyaris menabrak Tee yang berjalan tanpa melihat sekitar. Tapi Tee, yang tidak bisa mendengar, hanya terus melangkah tanpa menyadari apa yang dikatakan Dew. Dew menghela napas kasar, mencoba mengendalikan emosinya. ** "Apa langit itu indah?" Tee bertanya sambil menatap hamparan langit di atasnya. Dew, yang duduk di sampingnya, menoleh. Ia meraih buku catatannya, mengambil pena, lalu menulis beberapa kata sebelum menyodorkannya kepada Tee. "Ya, indah. Berwarna biru." Tee membaca tulisan itu. Kemudian, ia menggerakkan tangannya untuk menulis balasan. "Biru? Seperti apa warna biru?" Dew terdiam, menatap Tee sejenak. Bagaimana cara menjelaskan warna kepada seseorang yang belum pernah melihatnya? Duniaku sunyi. Tak ada suara, bahkan tak ada satu pun kata yang bisa keluar dari mulutku. Mungkin Tuhan begitu menyayangiku... hingga Ia menjadikanku bisu dan tuli.

"Kangen..." bisik Dew pelan, suaranya serak menahan gejolak emosi. Hanya satu kata, namun sarat akan berjuta makna: rindu akan kehangatan Tee, rindu akan kemesraan mereka, rindu akan Tee yang dulu. Tubuh Tee sedikit menegang merasakan sentuhan Dew. Ada jeda beberapa detik sebelum ia merespons. Tangannya yang berada di bawah selimut bergerak, menepuk pelan tangan Dew yang melingkari perutnya, sebuah gestur yang ambigu - antara menerima atau menolak. Namun, ia tak membalikkan badannya, tak juga balas memeluk. "Iya..." jawab Tee dengan suara yang sangat pelan, nyaris tak terdengar. "Tidur gih, Dew. Udah malem banget." Nada suaranya datar, tanpa emosi, namun Dew bisa menangkap getaran samar di sana, getaran yang entah berarti apa. ----

Tee tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah drastis setelah tubuhnya dirasuki oleh makhluk misterius yang menyimpan dendam mendalam padanya. Sejak saat itu, teror demi teror terus menghantuinya, seolah sosok itu enggan melepaskannya begitu saja. Namun, semakin Tee berusaha mencari jawaban, semakin ia terseret dalam hubungan yang tak seharusnya ada. Sosok itu berbahaya, penuh kebencian, dan selalu mempermainkannya-tapi di balik semua itu, ada sesuatu yang aneh dan menggoda. Tatapan tajamnya, senyuman liciknya, serta cara ia mengganggu Tee perlahan menumbuhkan perasaan yang tak masuk akal. Apa yang terjadi jika batas antara ketakutan dan ketertarikan semakin kabur? Apakah Tee bisa keluar dari jeratnya, atau justru jatuh lebih dalam dalam pesona makhluk yang seharusnya menjadi terornya? Sebuah kisah misteri dan romansa yang memadukan ketegangan, obsesi, dan perasaan yang melawan logika.

Sudah End (18+) Ditinggalkan oleh sang ayah membuat Nani menjadi sosok yang posesif terhadap orang di sekitarnya. Rasa tidak ingin ditinggalkan begitu besar dalam dirinya. Ia akan melakukan apapun asal tidak ada lagi yang pergi dari sisinya. Sky seorang pria yang dengan kesadaran penuh ingin terus tumbuh dan hidup bersama Nani, tetangganya yang cantik jelita tapi memendam semua bebannya sendiri. Hidup 10 tahun berdampingan dengan Nani membuat Sky tau, rupanya arti Nani lebih dari sekedar sahabat di dalam hidupnya

[COMPLETED] Dew, seorang bintang pop terkenal di Thailand, hancur lebur saat mendengar kabar kematian tragis Tee, fans setianya yang juga pernah menyelamatkan hidupnya di masa lalu. Dalam keputusasaan, sebuah jam tangan misterius secara ajaib melemparkan Dew kembali ke tahun 2008. Ini adalah kesempatan emas baginya untuk mencegah takdir pahit Tee. Namun, mengintervensi masa lalu terbukti tidak mudah. Setiap langkah Dew mengubah takdir, memicu serangkaian konsekuensi tak terduga yang seringkali justru memperumit keadaan. Di antara bayangan masa lalu yang terus menghantui dan realitas baru yang terus berubah, Dew dan Tee harus berjuang menemukan cinta dan takdir mereka sendiri. Apakah cinta sejati mereka cukup kuat untuk melawan takdir, menciptakan masa depan yang baru, ataukah mereka akan tersesat dalam pusaran waktu yang tak terduga? ---

REMAKE - VERSI DEWTEE Original Story : Long Time Coming by Sandra Brown Selama enam belas tahun Teeradech atau Tee sendirian membesarkan keponakannya, Poph, berharap cintanya dapat menggantikan figur ayah yang tak pernah dikenal anak itu. Suatu siang, Dew Jirawat mendatangi Tee. Astronot terkenal yang playboy itu sebetulnya ayah kandung Poph, tapi Dew baru mengetahuinya setelah menerima surat kaleng yang mengancam akan membeberkan rahasianya. Dew sama sekali tidak menduga percintaan iseng musim panasnya dengan Stella, kakak Tee, ternyata membuahkan anak. Untuk kedua kalinya Dew Jirawat memasuki hidup Tee, tapi kali ini Tee tak mau lagi jadi pihak yang tak berdaya dan cuma bisa menerima. Sekarang ia harus membuat Dew tahu bahwa cinta dan hidupnya bukan untuk dipermainkan pria itu. Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Dew mendapati bahwa tidak semua orang bisa diperlakukan seenaknya.

FOLLOW!!!!⚠️ ⚠️Awas plagiat otaknya pindah kepantat⚠️ Kisah orang orang sengklek!!!! Tee, seorang live streamer yang kehidupannya datar-datar saja-atau setidaknya begitu menurutnya. Wajah tampan dengan sentuhan keimutan yang bikin orang salah fokus, ditambah sikap yang lumayan dewasa (atau justru gila?). Sayangnya, nasibnya benar-benar apes kali ini. Bencana datang dalam wujud Dew. Dew-anak Pak Lurah yang baru saja kembali ke kampung setelah menerima kabar dari ibunya. Sosok yang di mata semua orang tampak sempurna. Dew yang selalu cool di depan orang lain. Dew yang terlihat begitu dewasa dan berkelas. Dew yang nyaris tanpa cela-setidaknya di mata dunia. Namun, saat berhadapan dengan Tee? Semua itu runtuh. Pria itu berubah menjadi sesuatu yang... lain. Seperti kucing manja yang menuntut perhatian tanpa henti, menempel tanpa jarak, dan mengejar tanpa ampun, ia akan berhenti jika Tee yang menginginkannya saja. "Lari? Jangan berharap." - Dew, dengan tatapan tajam dan langkah pasti. "Phi, unfoll aja aku naa... na...." - Tee, panik setengah mati. Kenapa dia ngejar?! Kenapa aku harus lari?! Tapi satu hal yang pasti: hari ini bukan hari yang damai bagi Tee. Rank #5 - original [3/4/2025]-3,74 Rb Rank #9 - konyol [15/3/2025]-2,08 Rb Rank #2 - �������� original [6/4/2025] Rank #3 - Dew [19/3/2025]-263 Rank #3 - Tee [23/3/2025]-322 Warning!!!! ⚠️Jangan baca kalau gak mau ikutan gila⚠️ Start: 1 des 2024 End : ??