rosesismee

Teman2 bisa baca karya baru saya di akun baru saya. Cusss langsung baca dan follow ya
          	
          	/story/351357626?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=rosesismee

rosesismee

Haii... Sekarang kalian bisa menikmati seluruh karya aku di Karyakarsa... mohon dukungan untuk karya-karya aku yaaa... 
          
          
          

rosesismee

Hai.. kalian bisa baca seluruh karya aku di KaryaKarsa dengan User (ROSEESMEE) 
          
          Aku harap, kalian akan tetap mendukung dan selalu menantikan karya-karya ku.

rosesismee

Ada cerita baru untuk kalian. Setelah sekian lama hiatus... To Be Honest, aku tidak akan lanjutkan seluruh ceritaku yang ada di akun @roseesmee tolong dukungan dan kebaikan kalian untuk selalu menunggu ceritaku yang baru di akun ini.

Widurisenjaadistii

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          /story/234309515-ending-choice

tintahpena_

Kak mampir yuk ke cerita aku,klik link dibawah ya 
          
           
          
          Aku tunggu saran sama votenya 
          terimakasih:)

dhitaanr

Haiiii kak :)))
          Izin promosi yaaa
          Yuk baca ceritaa terbarukuu
          
          
          yang mau follow boleh,langsung follback ya :)
          Terimakasih :))