抖阴社区

??

3.5K 267 7
                                        

Di perjalanan pulang, Eunae tak henti-hentinya memikirkan perkataan wanita paruh baya pembaca tarot tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di perjalanan pulang, Eunae tak henti-hentinya memikirkan perkataan wanita paruh baya pembaca tarot tersebut.

Setelah shooting content mereka akhirnya kebali ke Korea dengan selamat.

Eunae merebahkan dirinya ke kasur yang sudah menjadi favoritnya dengan pikiran yang masih terhantui oleh nasib Taeyong.

Bagaimana jika badai yang dimaksud adalah aku? Bagaimana jika akulah yang menyebabkan masalah?

Eunae memejamkan matana rapat-rapat. Ia harus menenangkan pikirannya dan menyiapkan energi untuk rapat dan pekerjaan selanjutnya besok.

Saat berusaha untuk tertidur, tiba-tiba saja terdengar suara pintu terbuka kemudian di susul oleh sosok Taeyong yang dengan seenak hati memasuki kamar Eunae lalu ikut berbaring di sebelah Eunae dengan tangannya yang melingkar bebas di pinggang perempuan itu.

"Aku merindukan mu." Ujar Taeyong, lalu laki-laki itu dengan bebas menghirup aroma shampoo dari rambut Eunae.

"Kau? Ngapain kau disini?" Tanya Eunae, perempuan itu berusaha untuk melepas pelukan Taeyong, namun justru Taeyong semakin mengeratkannya.

"Kan sudah ku bilang, aku merindukan mu." Ujarnya dengan masih menghirupi rambut Eunae.

"Taeyong-ssi jika kau selalu datang ke tempatku, semua nya akan terbongkar!" Eunae memperingat Taeyong. Laki-laki itu lalu menghentikan aktifitasnya sesaat kemudian ia menghela nafas.

"Aku tidak bisa tidur dan terus menerus memikirkan mu. Aku tidak tahu kenapa aku bisa seperti ini, tolong biarkan aku tertidur dengan memelukmu seperti ini." Ujar Taeyong dengan suara pelan dan matanya yang menyipit imut. Taeyong bahkan memajukan bibirnya seperti anak kecil yang memohon untuk dibelikan permen.

Eunae menghela nafas, "yasudah tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunae menghela nafas, "yasudah tidur." Ujar Eunae dengan berat hati.

Wajah Taeyong seketika berubah menjadi ceria. "Terimakasih!" Ujarnya lalu mengecup pipi Eunae sekali, menarik selimut dan menutupi tubuh mereka berdua, lalu Taeyong tertidur.

Sedangkan Eunae sedari tadi merasakan debaran jantungnya yang kian menggila.

Ini akan menjadi malam yang panjang untuk Eunae.

Eunae menyamping melihat wajah damai Taeyong yang dengan cepat terlelap, ditengah tidurnya, laki-laki itu sesekali mengusap perut Eunae lembut.

Eunae merasa suasana seperti ini sangat nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunae merasa suasana seperti ini sangat nyaman. Tangannya terjulur untuk menyentuh wajah Taeyong. Mata laki-laki itu yang selalu memancarkan banyak emosi seperti senang, sedih, takut. Hidung mancung lancip nya yang membuat Eunae terpukau saat pertama kali melihat Taeyong. Bibir tipis kemerahan yang selalu mengeluarkan tutur kata manis.

Eunae tersenyum, melihat Taeyong terlelap damai seperti ini, mengingatkannya kepada kejadian beberapa bulan lalu saat musim gugur.

***

Eunae mencari Taeyong di seluruh penjuru gedung namun tidak menemukannya.

Berita tentang kasus pebullian Taeyong kembali terbuka, kasus yang bisa dibilang sudah basi karena beberapa kali di ungkap.

Eunae merasa sangat khawatir karena minggu depan adalah jadwal rilisnya full album kedua dari NCT 127.

Eunae tidak mengerti dengan orang-orang yang suka mengungkit masa lalu seseorang yang bahkan bisa dianggap sepele dan seharusnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik.

"Haechan, kau lihat Taeyong?" Tanya Eunae. Bisa ditebak jika Haechan belum sempat melihat berita terkini mengenai grupnya, itu sebabnya Haechan baru saja keluar dari kantin dengan segelas minuman di genggamannya.

Haechan terlihat berusaha mengingat-ingat. "Tadi aku menemuinya di dalam lift, saat aku akan turun, Taeyong Hyung sepertinya akan ke atas." Ujarnya membuat Eunae panik.

Tidak!

Jangan lakukan itu Taeyong!

"Noona kau kenapa?" Tanya Haechan yang tidak diindahkan oleh Eunae. Perempuan itu langsung memencet tombol lift dengan brutal lalu ketika terbuka, Eunae langsung memencet tombol paling atas gedung ini.

Angin musim gugur berhembus kencang menusuk kulit Eunae hingga perempuan itu reflek memeluk tubuhnya sendiri.

Eunae melihat ke kanan dan ke kiri namun yang ditangkap melalui matanya hanyalah bagian atas dari gedung pencakar langit dan lahan kosong bersih tanpa apapun.

Eunae berkeliling rooftop yang cukup luas itu. Perempuan itu berlari ke sembarang arah mencari seseorang, berharap ia menemukan laki-laki itu di sini.

"Taeyong!"

Mata Eunae membesar kala melihat punggung Taeyong berada di pinggir gedung. Wajahnya menunduk seperti sedang melihat jalanan yang ramai kota Seoul.

Eunae berlari ke arah Taeyong, lalu menarik kemeja laki-laki itu dan memeluknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With My Idol | FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang