Disebuah pedesaan ada sebuah rumah kecil dan terlihat usang
Rumah itu dihuni oleh sepasang saudara kembar yang memiliki paras tampan, tetapi wajah mereka berbeda
Taehyung, sang kakak dan Jungkook, sang adik
Keduanya tak memiliki keluarga, mereka dibuang didepan sebuah panti asuhan dan hanya ditinggalkan sebuah surat yang menyatakan nama keduanya tanpa marga, juga, dalam surat itu mengatakan jika keduanya adalah sepasang saudara kembar. Maka dari alasan itu keduanya tak memiliki dan memutuskan untuk tak memakai marga
Walaupun paras mereka tampan, tapi tak ada satupun wanita yang mau dengan keduanya. Sebab mereka bukanlah orang berada
Sang kakak yang bekerja serabutan kesana kemari demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan sang adik yang masih bersekolah
Seharusnya ia juga bersekolah dan duduk di bangku sekolah menengah, tetapi ia memutuskan untuk berhenti lalu membiayai semua kebutuhan sang adik
Sang adik, Jungkook sebenarnya melarang kakaknya untuk melakukannya tetapi apa boleh buat, kakaknya terlalu tegas hingga membuat dirinya yang manja menjadi ketakutan, bahkan tak jarang ia menangis akibat ucapan, penolakan dan apapun itu dari sang kakak
"Jungkook" panggil Taehyung disaat adiknya tak keluar dari kamar, padahal jam sudah menunjukkan hampir pukul 7 yang artinya bel sekolah akan segera berbunyi
"JUNGKOOK" teriak Taehyung dan hal itu membuat Jungkook keluar dengan tergesa-gesa dari kamar
"Jangan buat aku kaget sama takut hyungie" ujarnya dengan manja, bahkan air matanya telah menetes
Taehyung yang tegas dan Jungkook yang manja, sungguh perpaduan yang menarik
"Makan sarapan mu dan pergi ke sekolah" tegasnya dan bisa apa Jungkook selain mengangguk patuh
"Cengeng, cowok gak ada yang suka nangis dan manja kayak kamu. Yang ada itu cewek" yah, perkataan menusuk seperti itu sudah sering Jungkook dapatkan dari sang kakak, bahkan saking seringnya, perkataan menyakitkan itu tak pernah terasa menyakitkan seperti pertama kali Taehyung mengantarkannya. Yang ada hanyalah rasa biasa
"Hyung nanti jemput aku ya" pinta Jungkook dan Taehyung hanya diam menghabiskan sarapannya
"Hyung"
"Makan"
"Taehyung hyung" lirihnya memohon
Brak
"Hyu..hyung" seketika Jungkook terkejut akan apa yang Taehyung lakukan sebelumnya
Taehyung mengebrak meja makan usang mereka, hingga membuat salah satu bagian meja itu berlubang sebab tangan Taehyung yang terlalu kuat memukulnya
Jungkook mengelus dadanya, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya dan dengan segera ia langsung menghabiskan sarapannya
"Hyung aku pergi dulu, nanti aku pulang siang" ucap Jungkook kepada Taehyung yang kini tengah bersiap mengambil peralatan berkebunnya, hari ini ia akan membantu pemilik lahan strawberry dan uang yang ia dapatkan lebih besar daripada pekerjaannya yang lain
"Mau ngapain pulang siang hah? Kau jadi anak nakal yang suka bolos?" Tajam, menusuk dan tegas, ciri khas Taehyung sekali yang Jungkook kenal 5 tahun terakhir ini
"Enggak, hyungie jangan marah.. aku hari ini gak belajar, cuma ujian kenaikan kelas. Doain aku ya hyung, semoga bisa buat hyung bangga" ujarnya dengan manja dan ceria, sifat manjanya telah terjadi 3 tahun setengah yang lalu

KAMU SEDANG MEMBACA
Clandestine ? [KTH + JJK]
Fanfictiona Story Written by Jeon RH Sekelumit kisah sepasang saudara kembar tak identik Yang satunya sangat manja dan yang satunya sangat tegas Yang satunya selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian kembarannya dan yang satunya selalu mengacuhkannya Dan me...