Clandestine ? [KTH + JJK]

"Sampai jumpa lagi kesayangan hyung, jangan sakit, jaga diri. Gak papa lupakan hyung, asalakan jungkookie kecilnya hyung bahagia dan gak boleh berbuat jahat kepada orang lain, buat jahat aja sama hyungie-nya jungkookie" lirihnya dan ia terus melihat Jungkook yang pergi meninggalkan rumah mereka, setelah Jungkook tak terlihat dari pandangannya Taehyung langsung berjalan kearah jalan yang mungkin masih bisa melihat sang adik tercinta. Dan saat Jungkook-nya tak nampak lagi sebab arah yang berkelok, Taehyung memutuskan untuk masuk kedalam rumahannya, ia menutup pintu dengan dibanjiri air mata

•••

Bertahun-tahun telah berlalu dan kini tepat 7 tahun jungkook meninggalkan desanya serta Taehyung-nya

Ia telah menjadi pembisnis sukses dinegaranya dan tentang penyakitnya, penyakitnya telah sembuh total

Sebenarnya dulu saat masih bersama Taehyung, ia bekerja diam-diam dan semua uangnya ia kumpulkan untuk membeli obat-obatan miliknya termasuk uang yang sering diberikan Taehyung dulu disaat mereka masih bersama

Dan kini dirinya tengah dalam perjalanan menuju desanya dulu untuk melakukan pembangunan gedung disana, ia akan membuka sebuah pertokoan disana dan tempatnya tepat di rumahnya bersama Taehyung dulu

Sebab hanya ditempat itu yang memilki lahan luas dan kosong. Lagipula sejak dulu tanah yang mereka tempati sebagai rumah bukan tanah mereka, mereka hanya menumpang kepada pemilik tanah sebenarnya dan sekarang jungkook telah membelinya

Jungkook sangat membenci Taehyung sejak ia dihusir dan sekarang ia ingin melakukan hal yang sama, Jungkook tahu Taehyung masih tinggal disana, tentunya ia mencari tahu sebelumnya

"Tuan kita telah sampai"

Mendengar perkataan itu, jungkook langsung turun dari mobil mewahnya. Ia telah sampai di rumahnya dulu

Jungkook memandangi sejenak rumah itu, banyak sekali lubang yang terdapat di dinding-dindingnya bahkan tak jarang ditutupi dengan plastik dengan ragam warna

Ia ingat, rumah itu dibangun Taehyung dan dirinya dengan kayu-kayu serta atap yang mereka temukan di tempat pembuangan, tak jarang keduanya datang ketempat pembuatan kayu dan Taehyung bekerja disana lalu membawa pulang satu-persatu kayu yang tak digunakan disana

Jungkook berjalan dengan yakin ke pintu rumahnya dulu lalu menggenggam engsel pintu itu dan membukanya

Tak ada yang berubah didalamnya, masih sama seperti saat terakhir ia melihatnya

"Jung..kook" kaget Taehyung melihat jungkook berdiri di tengah pintu

"Pergi dari sini" ujar Taehyung dan Jungkook menyeringai

"Harusnya kau yang pergi, tanah ini sudah aku beli dan akan aku jadikan toko besar disini" ujarnya dengan seringai

"Syukurlah Jungkook-ku telah sukses" batin Taehyung bahagia, ia bersyukur setelah menyuruh jungkook pergi, Jungkook-nya tak susah seperti dulu. Walaupun ia tahu itu semua butuh waktu dan proses

"Ya" singkat Taehyung dan langsung pergi meninggalkan Jungkook sendiri, ia pergi kekamarnya bersama Jungkook dulu untuk mengambil semua perlengkapan yang ia butuhkan

Dan Jungkook kini berjalan ke sekeliling rumahnya dulu, potret dirinya dan Taehyung dulu masih terpajang juga terawat, bahkan tak ada debu sedikitpun

Taehyung keluar dari kamar membawa tas di lehernya

"Sekarang pergi" titah Jungkook dan Taehyung mengangguk

Sebelum Taehyung pergi, ia mendekati Jungkook dan tersenyum lembut, ada senyuman yang terlihat bangga dan bahagia disana