The day I thought forever
Said that you love me
But that'll last for never
Heartbreak Anniversary-giveon
"glanpaa......glandmaaaa...."
"ya! Ae! Kyara! jangan berlari nanti jatuh.."
Perth berlari terburu-buru mengejar anaknya yang sudah berlari untuk menyambut pelukan dari kedua orang tuanya
"lihat cucuku ini sangat tampan sekali..." ae sudah berada dalam gendongan maenya saat ia datang menghampiri mereka sedangkan kyara tenggelam dalam dekapan kakeknya
Perth tersenyum tipis " pho, mae apa kabar?"
Plak
Perth meringis pelan saat maenya malah memukul kepalanya alih-alih menjawab
"ya! Anak nakal ini, tidak berniat pulang sama sekali hah?"
Ae tertawa puas saat melihat dady nya yang cemberut saat mendengar omelan neneknya sungguh ironis
" ini kan perth sudah kembali mae..." jawabnya pelan
" kalau tidak maemu bujuk dan ae yang merengek ingin tinggal di dekat kami mungkin kau takkan pernah kembali nak" pho nya ikut menanggapi
Perth tersenyum polos " ah pho bisa saja, aku tidak seperti itu ah!" sangkalnya
Maenya mencibir pelan " sudah lah, ayo kita segera pulang. Mae sudah memasak banyak makanan enak untuk ae dan kyara"
Perth berjalan bersisian dengan phonya setelah sebelum nya menitipkan seluruh barang-barang bawaannya kepada para pelayannya
"untuk ku juga?" perth bertanya dengan nada bercanda
" no dady! Hanya untuk ae dan phi" ae berkata mengejek, bahkan kyara ikut menanggapi dengan anggukan antusiasnya
Ae terkekeh pelan " ae sok tau sih" katanya gemas sambil mencubiti pipi ae yang sudah berteriak-teriak kesal
"ya! Jangan pegang-pegang cucu mae" kata mae nya galak
"tapi ae anakku"
Maenya mendengus tak perduli " huh! Siapa bilang...... ae sayang, anaknya siapa?" katanya jenaka
"glandmaaaaaa" ae berkata antusias
"hahahaha"
Perth melongo menatap anaknya yang sudah dimonopoli oleh kedua orang tuanya sedangkan tersangkanya hanya tertawa puas sembari meninggalkan perth yang masih terdiam meratapi nasib
.
.
.
.
" bukan seperti itu nong ae, ini dilipat ke sini"
Kyara berdecak kesal saat lagi-lagi ae merusak lipatan-lipatan yang sudah susah payah ia buatkan setengah. Mereka sejak tadi larut dalam kagiatan yang awalnya hanya kyara lah yang mulai, namun ae yang tadinya sibuk dengan pesawat mainan miliknya melihat phi nya yang sibuk sendiri melipat kertas dan menjadikannya perahu kecil mau tak mau menjadi tertarik
Alhasil mereka berdua sibuk melipat-lipat kertas di atas karpet sejak 2 jam lalu, namun nampaknya kyara sudah kesal melihat ae yang berulang kali merusak pekerjaan tangannya padahal ia sudah lelah memberitahu
" tidak bisa" ae mendengung sedih, membuat kyara menjadi tak tega untuk memarahinya lagi
Kyara mengelus kepala adiknya pelan " tidak papa nong "

KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Words
RomanceWARNING !! ??? kisah kita, bukan sekedar kisah novel romansa remaja pada umumnya sayang, Aku mencintaimu hingga tak besisa, dulu. Pun kamu seketika menghancurkannya hingga tak bersisa pula. kau tau, aku hanya berpegang kepada realita. Tidak ingin...