抖阴社区

24. Natal yang...

11.1K 1.9K 694
                                    

"Selamat Natal!"

(Name) menatap kaget atas keberadaan Takemichi, Chifuyu, dan Mitsuya disana. Mereka babak belur seperti pepes ikan.

"Tunggu, apa yang terjadi?" Heran (Name). Gadis itu dan Mikey masih berada di dekat pintu.

Gereja yang mana tempat untuk beribadah malah dibuat tempat bergelud ria.

Bukan hanya ketiga lelaki itu, ada seorang gadis yang juga babak belur duduk disalah satu bangku, dan lagi ada seorang lelaki besar dengan dua pengikutnya dibelakang.

"Eh ada titan-eh titan?!" Kagum (Name) pada Taiju yang badannya oversize.

Pergerakan (Name) mendadak terhenti sebab Mikey yang tiba-tiba berjongkok di hadapannya. Lelaki itu membenarkan tali sepatu (Name) yang terlepas.

"M-mikey!" Kaget (Name), sungguh lelaki itu tidak mengerti situasi. "Apa yang kau lakukan?"

"Halaman 37, membenarkan tali sepatu kekasihmu."

"Hah? EH jangan bilang..." (Name) teringat buku keramat kesayangannya.

Mikey terkekeh, "Kau menandai halaman itu, kan?"

"Selanjutnya langsung loncat halaman 40 tentang─"

"KAU MENGHAFALKANNYA?!" Potong (Name) ikutan terbawa suasana, tidak tahu situasi.

Mikey mengangguk polos.

"Astaga astagaaa!" Harusnya (Name) senang, tapi gadis itu malah berubah merinding dan perlahan menjauhi Mikey dengan jarak 1,5 meter.

Atensi Mikey beralih pada gerombolan lelaki babak belur yang menatapnya heran.

"Apa yang sedang kalian lakukan dihari seperti ini?" Mikey menampakkan senyum lebarnya. Namun senyuman itu langsung luntur.

"Black Dragon?"

"Mikey, maafkan aku! Ini semua salahku?" Mitsuya membungkuk sopan pada Mikey.

"Taka-chan!" Kejut Hakkai akan perbuatan Mitsuya Takashi sang ketua divisi 2 Toman, sebab semua masalah yang terjadi bermulai darinya kenapa Mitsuya yang seolah bertanggung jawab?

"Aku merusak perjanjian damai yang kubuat, seperti yang kau lihat kami sedang melawan mereka sekarang." Jelas Mitsuya.

"Kakakku mengenal suara getaranmu, lalu Baji bilang hanya suara motor Mitsuya yang memiliki suara semanis itu, bukan begitu?" Ujar Mikey yang masih saja menampakkan senyum khasnya, bukan senyuman yang sebenarnya.

Tunggu, kenapa dia tiba-tiba bicara hal yang diluar akal dan mengenang mereka?

"Kalian bertarung melawan tiga orang itu?" Tanya Mikey ke Taiju.

"Jadi, kaulah Mikey yang tak terkalahkan?" Tawa Taiju.

"Kenapa kau menghalangiku?"

"Hah?"

"Aku hanya ingin berkendara lagi dengan teman-temanku. Kalau Mitsuya mati, maka Baji dan kakakku akan sedih." Balas Mikey sembari memandang horor Taiju.

Duaaghh!!

Taiju mendekati Mikey dan memukul wajahnya hingga ia jatuh ke lantai.

Semua orang membelalak kaget melihat Mikey yang tergeletak tak berkutik sama sekali.

"Mikey?"

Doeng! Doeng! Doeng!

Jam berbunyi menunjukkan pukul 00.00 tepat. Bell berbunyi menggema di dalam gereja. Takemichi dan Mitsuya berteriak bersamaan dengan bunyi nyaringnya, mereka marah.

My Precious | Sano Manjirou [END] ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang