抖阴社区

??? ???

1.3K 64 10
                                        

"terima kasih pak, saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas keputusan yang mendadak ini" ucap Chanyeol yang baru saja keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Tidak papa saya memakluminya"

"Kalo begitu saya pamit dulu, mari" dengan senyuman ramahnya

Belum jauh chanyeol melangkahkan kakinya tiba tiba..

"Maaf, om papanya renjun ya ?" Ucap lee haechan sambil mengikuti langkah chanyeol.

"Eh" Chanyeol sedikit kaget sambil melihat kearah haechan.

Tiba tiba Chanyeol merasa familiar dengan wajahnya dan ketika di ingat ingat.

"Iya dia salah satu orang yang bersama renjun kemarin"

"Eum. Iya saya papanya renjun kenapa?" Jawabnya dengan mata yang kembali berkaca kaca karena mengingat kembali hal yang menurutnya sangat menyedihkan itu.

"Ahhh hehe gak papa om, pantesan mirip banget, saya baru kali ini liat om hehe, kenalin saya lee haechan temennya renjun" sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Ah iya kenalin saya papanya renjun" sambil menjabat tangan haechan.

"Ada perlu apa om kesekolah, dan renjun dimana om kok hari ini gak masuk?"

"Eum, kebetulan sekali sebenarnya kamu disini, om sekalian mau ngomong, tolong bilangin maaf atas nama renjun keseluruh temen kelas kamu kalo misalkan renjun punya salah, mulai besok renjun gak bakal sekolah disini lagi, om bakal kembali ke negara om, proyek om disini udah selesai" dengan senyuman yang sedikit dipaksakan.

Mata Chanyeol masih terus berkaca kaca namun ia mencoba menahannya.

"Hahhhh??? Lee Haechan kaget bukan main.

"Eum, om buru buru maaf ya, makasih atas bantuannya" sambil pergi meninggalkan haechan yang masih mematung ditempatnya.

"Renjun" haechan tiba tiba saja menitikan air matanya

Kemudian berlari secepatnya menuju kelas guna memberitahu semuanya terutama jaemin.

"Jaem !!! Mark !!!!" Panggil haechan dari garis pintu kelas.

Kemudian si pemilik nama menengok kearah haechan.

"Renjun!!!" Ucapnya lagi dengan air mata yang benar benar sederas itu mengalir.
-

-

-
"Kok bisa gini sih chaaannn????" Ucap jaemin tergesa gesa menuju pintu mobilnya.

"Braaakk" secara serentak mereka ber 3 menutup pintu mobil dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedikit tinggi.

"Gue mana tau jaem !!! Renjun gak pernah bilang apa apa soal ini sama gue !!!"

"Gue gak tau lagi gimana jadinya gue kalo harus pisah sama renjun !!" Ucap jaemin.
-

-

-

-
Sementara itu dirumah sakit

"Kamu udah beresin semua barang barang kita kan wen??"

"Udah kok mas udah siap semua"

"Pokonya aku bakal usahain buat dapetin tiket penerbangan hari ini juga"

"Yuk masuk" ajak Chanyeol pada sang istri.

"Renjun" mata wendy benar benar tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.

Wendy kemudian duduk dikursi sebelah renjun dan chanyeol hanya berdiri disamping wendy.

"Gimana kondisi kamu?" Tanya wendy sambil memegang tangan renjun dan air matanya yang tak bisa berhenti mengalir.

You're My Destiny [JaemRen/Noren]??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang