抖阴社区

? [E?????] ?

Mulai dari awal
                                        

Jari telunjuk Taehyung tampak, bergerak, mengusap pelan dan menari di atas pucuk yang kini mulai mengeras. Sedikit memilinnya, dan tak lama, kembali terdengar desah pelan dari bibir Jungkook.

"Mmmhpph"

Tak berhenti disana, rupanya Taehyung pun ingin mencicipi pucuk itu, pucuk berwarna merah kecoklatan yang menggoda untuknya. Dia pun mendekatkan bibirnya, meraup puting Jungkook yang telah mengeras dan benar, sosok manis itu mendesah lebih kencang dari sebelumnya. Apakah senikmat itu? Jungkook pun tampak meremat seprai sekedar menyalurkan nikmat yang ia rasakan. Dan ini adalah pertama kalinya bagi Jungkook. Begitu juga dengan Taehyung.

Taehyung kembali meraup bibir Jungkook rakus, tak membuatkan sosok itu sejenak berhenti. Jungkook menikmatinya, ia menyukai ciuman Taehyung. Ciuman hangat dan lembut, bahkan sensual dan brutal sekalipun. Hingga saat bibir itu menyapa leher jenjang Jungkook, Taehyung mulai meninggalkan dan melukis bekas hickey disana. Tanda kepemilikannya, mutlak!

Makin turun, dia kembali menyapa nipple Jungkook yang makin mengeras. Terlihat Jungkook makin gelisah. Dia beberapa kali mengapitkan kedua kakinya tidak tenang. Pria Kim itu pun meraup pucuk nipple itu takus, memainkan lidahnya nakal, sementara tangan yang lain tampak memilin nipple lainnya.

"Eeunghh!"

"Lebih keras, baby... aku menyukainya...Suka, hm?" ucap Taehyung saat menarik sejenak wajahnya, menghentikan gerakannya. Ada sedikit kecewa di wajah sang submisif.

"Suka sekali! Lagi...Tae...please!" Jungkook kembali menundukkan wajah Taehyung pada dadanya, tampak tersenyum tipis, Taehyung pun akhirnya meraup kembali puting Jungkook. Meraup, menyesapnya nikmat, layaknya seorang bayi yang tengah menyusu.

"Tae nngh...gatal...nnngghhh." Jungkook mengusap pelan miliknya yang telah menegang sempurna. "Tae...mmphh. Aku ingin... masuki aku...Tae nnngh!"

Taehyung tampak tersenyum, hingga manik hazelnya tertuju pada milik Jungkook, hingga dia pun mengusapnya pelan, mengurutnya lembut di balik fabric yang kekasihnya kenakan. Hingga setelah itu, tangannya tampak menurunkan boxer Jungkook, hingga tubuh itu kini tak tertutup sehelai benang pun. Sosok manis itu tampak, menggigit bibir bawahnya, sedikit malu. Pasalnya baru kali ini akan ada yang melihat bagian privasi tubuhnya. Sosok manis itu tampak sejenak menghentikan tangan Taehyung saat hendak menurunkan celananya. Taehyung pun tersenyum, dia tahu Jungkooknya tengah malu.

Sang dominan pun mencium punggung tangan Jungkook yang menahannya, lalu menarik wajahnya ke atas, mendekati wajah kekasihnya, menciumnya sejenak.

"Tae..."

"Uhm, ya...cantik. Cinta... Baby takut?" Jungkook mengangguk. "Aku akan pelan-pelan, baby..., hm?"

Jungkook pun mengangguk. Setelahnya kembali Taehyung memeta setiap jengkal tubuh Jungkook, menikmati pemandangan terindahnya, melukis karyanya di sana. Entah berapa bekas hickey yang dia tinggalkan, ia tak peduli. Semakin banyak dia tinggalkan adalah mutlak Jungkook hanya miliknya. Pria Kim itu pun kembali mengusap lembut tubuh Jungkook, semua inderanya pun bekerja.

Hingga...

"Tae...sakiit..." ucap Jungkook saat milik Taehyung kini telah bersarang nyaman pada hole miliknya."

"Maaf, baby... Aku akan berhenti, hm?" Namun ia mendapat gelengan pelan dari Jungkook.

"Tapi...sayang..."

"Aku tidak apa-apa, Sayang... nnghhh! Lakukan saja... hhmph!"

Taehyung kembali menggerakkan tubuhnya maju mundur, seiring tubuh Jungkook yang bergerak naik turun. Sosok manis itu tampak meremat punggung Taehyung saat merasakan nikmat yang membuncah.

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang