Hidupku memang tentang menantang maut,hidupku memang tentang mengabdi,tapi percayalah suatu saat jika kau merasakan berada disisiku maka kau akan merasakan menjadi hidupku,duniaku dan akhir perjalananku.
Pagi ini lim sendirian didorm markas besar FBI itu, karna tugasnya menyadap untuk hari ini dan nanti siang jisoo akan menggantikan,jane memiliki kelas pagi setelah mengantar jane kekampus lim menuju dan melanjutkan penyelidikanya, ngomong2 dia melupakan tujuannya kemarin untuk menjenguk dua anggota timnya yang masih dirumah sakit,jadi mungkin hari ini dia akan menjenguk keduanya setelah jam makan siang nanti sendiri
Suara alat penyadap sedari tadi belum mendapat apapun untuk bisa lim kantongi untuk bukti itu membuat limario frustasi.
" Kwon jiyoung disini",,, lim yang akan meminum soda terhenti saat akhirnya targetnya bersuara diruanganya,sialnya lim tidak dapat mendengar suara lawan bicara yang sedang mengobrol dengan targetnya,lim hanya mengandalkan kecerobohan targetnya untuk menemukan bukti
" Tenang saja teman, semua sesuai dengan aturan awal kita,dua agen masih belum bisa bergabung kabarnya yang satu sudah diperbolehkan pulang tapi yang satu masih belum sadar sampai sekarang!!",,,lim terus menyimak ini sudah menuju titik terang dia segera menyimpan suara yang ia sadap untuk ia simpan sebagai bukti
" Hmm, komandan bodoh itu masih terus mencari celah dan strategi untuk misi ketiga dengan tim gabungan,hahaha dia sangat bodoh karna tidak mau menyingkirkan dulu duri dalam markasnya dan malah sibuk mengatur strategi yang jelas aku akan dengan mudah membocorkanya",,lim mengepalkan tangannya benar2 sialan dia ingin lari keruangan sampah ini dan membunuhnya namun ia coba tahan dan mencoba terus menyimak
" Hmm,setiap perkembangan strategi apapun akan aku beritahu kau segera,jangan lupakan bagianku dan cecunguk itu",,,setelah itu telpon ditutup oleh kwon jiyoung,disini lim sudah tau bahwa tidak hanya kwon tapi masih ada satu duri lagi itu sudah pasti didalam timnya,lim menghubungi jisoo dan terdengar teriakan kesal disana,sialan sepertinya siang hari ini kim jisoo sedang melakukan hal2 yang jisoo impikan sejak dulu, meniduri wanita pilihanya sampai batas lelah keduanya,terbukti suara tertahan disebrang sana menjadi bukti mungkin lim menganggu aktifitas kedua lawan jenis itu saat ini
" Kim jisoo! Sialan kau mengumpatiku sesuka pantatmu huh!! Dengar. aku menunggumu disini sebelum pukul 11 jika kau tidak disini kau akan kehilangan dalgom kesayanganmu!!",,, tak ada jawaban, setelah itu jisoo langsung menutup panggilan dari lim yang menganggu aktifitasnya bersama rose
Disisi lain jisoo terpaksa menyudahi ronde kedua mereka,sialan ini setengah jalan tapi untungnya gadisnya sudah dua kali cum karnanya, tapi miliknya masih-ah lupakan limario sialan itu ingin segera jisoo pukul sampai pingsan karna menganggunya, jadi dia dengan berat hati berkata pada rose yang menatapnya penuh tanya
" Baby, maafkan aku karna setengah jalan kita terputus disini,adik sialan itu perlu aku beri pelajaran bisa2nya dia menggangguku diwaktu yang tidak tepat",,kata jisoo yang memakai kembali pakaianya dengan kesal mengabaikan miliknya yang masih tegang
" Sayang tapi itu-apa akan baik2 saja karna belum keluar?',,,rose membantu jisoo mengambil kaosnya dan bertanya terdengar helaan nafas
'' Baby ini sungguh menyiksa, tapi aku bisa mengatasi ini,aku akan memakanmu lagi setelah aku kembali jadi bersiaplah",,,rose memukul lengan jisoo karna otak mesumnya jisoo mencium bibir rose sekilas dan pamit
" Aku tidak akan lama aku pergi",,, rose mengangguk membiarkan jisoo meninggalkanya dengan tubuh telanjangnya,diluar jisoo mengemudi dengan kecepatan diatas rata2 rasa kesalnya membuncah ingin segera mencekik adiknya, 25 menit dia akhirnya sampai itu belum pukul 11 tepatnya 5 menit lagi menuju pukul 11 jadi jisoo aman karna dalgom anjing kesayanganya aman.
" Yaaa!! Kau gila!! Kau menganggu waktuku ada apa denganmu kemarin aku membiarkanmu bernafas dengan lega mengapa tidak terjadi pula padaku?!",,jisoo menggebrak pintu kamar dorm lim dan mendapat tatapan permusuhan dari pemilik kamar
" Ini darurat idiot,kau tidak ingat apa sebenarnya tujuan kita? Mengapa kau benar2 menjadi idiot sekarang, bercinta sesukamu setelah ini kita harus fokus! Aku sudah dapat buktinya hanya saja kita kurang satu tikus lagi disini",,,jisoo seketika serius dan kesalnya hilang, dia duduk dengan posisi celana masih mengembung tanda miliknya masih kencang didalam sana itu membuat limario tertawa terbahak-bahak
" Oh astaga Hahahahaha kim jisoo yang malang milikmu pasti sakit karna belum tuntas. apa kau ingin adikmu yang tampan dan penurut ini membantu burung malangmu itu?",, jisoo menendang pantat lim yang duduk dimeja kerjanya saat ini benar2 sialan
" Fuck you!!",, lim hanya terkekeh lalu tangannya menyalahkan rocorder percakapan kwon dengan lawan bicaranya,jisoo menggebrak meja dengan kencang membuat limario lengah dan terkejut
" Sialan pak tua itu!! Akan kupotong penisnya nanti saat sudah tiba saatnya!!",,,lim tiba2 menutup selangkanganya dia tiba2 ngeri jisoo selalu serius dengan kata2nya tak beda jauh denganya maka dari itu lim ngeri sendiri " Tapi tunggu kau bilang masih ada satu tikus,jangan bilang dari tim kita",,,lim hanya mengangkat bahu dia kesulitan dengan dua agen lain didalam tim yang ia pimpin, pasalnya jika dari mereka ada yang tau strategi bocor dan itu jebakan, lalu kenapa dia ikut menjebak diri dengan ikut penyergapan?ini aneh dan membuat lim dan jisoo saling melirik lalu kembali diam berfikir
" Jadi. Yang terlintas diotaku saat ini adalah tikus itu sengaja melakukan itu agar suatu saat kalau topengnya terbuka dia mendapat pengampunan dari markas besar,dia sengaja tidak berlindung atau mencari jalan aman untuk membuat dirinya sama dengan kita dan dia merangkap sebagai penghianat dan rekan dalam waktu yang sama",,,jisoo melihat lim dan mendengarkan spesikulasinya menurut jisoo itu masuk akal
" Kau benar dia mencari perlindungan setelah menjadi hama,siapa menurutmu?",,,lim terdiam dia sulit menilai kedua rekanya yang lain pasalnya memang lim acuh tak acuh
" Sepertinya kita harus memasang penyadap dirumah sakit",,, untuk memastikan lim memberi saran
" Kai sudah pulang pagi buta tadi dijemput oleh agen, kau ingin menyadap ruang rawat taeyang?'',,.lim mengangguk " Tapi dia masih belum sadar',,,
" Aku tau but kita tidak punya jalan lain kita harus benar2 tidak melakukan kesalahan untuk mendapatkan tikus dua,jangan sampai kita salah faham kau mengerti?",,, jisoo mengangguk dia tiba2 menggerang
" Aagghh..biarkan aku kekamar mandi ini menyiksaku",,, limario hanya tertawa setelah mode serius mereka memang jisoo terlihat menahan siksaan ditonjolan celananya lim tau itu pasti sudah cukup ngilu
" Jika butuh bantuanku katakanlah!!",,,teriak lim yang mendapat balasan
" Fuck you!!",,, setelah itu lim kembali tertawa makin keras dari sebelumnya
Happy birthday to you sayangku 🖤🌼❤❤❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.