抖阴社区

~SEMBILAN BELAS~

311 53 5
                                        

Hallo semuanya maaf banget aku baru update harusnya kemarin senin aku update cuman aku lag sakit nih, jadi maaf banget yah maunya tadi ga update juga tapi karena aku kangen kalian jadi langsung aja kuy hehe^^

Happy Reading^^

PS : hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

Irene yang merasa jantungnya berdegup dengan kencang langsung mendorong tubuh Taehyung menjauh dan masuk kedalam rumah, Taehyung hanya tersenyum dan mengambil plastic sampah dan segera membuangnya.

Irene berjalan dengan tergesa-gesa kearah pantry untuk sekedar meneguk air agar tenggorokannya basah, dia menegak segelas air hingga tandas, Taehyung yang sudah masuk kembali kedalam rumah menahan tawanya.

"Rene..." panggil Taehyung

Irene menoleh dan menaruh gelasnya mencoba biasa saja "A..apa?"

"Boleh aku bertanya?" Tanya Taehyung, Irene mengerutkan keningnya dan mengangguk.

"Apa selama ini kau tidur dikamarku?" Tanya Taehyung membuat Irene terkejut, dia bingung harus jawab apa, bagaimana laki-laki itu tau? Namun detik berikutnya dia merutuki kebodohannya.

Dia pasti meninggalka buku-bukunya di meja belajar Taehyung, sial. "Tidak." Jawab Irene

"Don't lie to me Rene, buku pelajaranmu ada dimeja belajarku, dan aku menemukan cardigan perempuan berwarna cream." Ucap Taehyung

Double sial.

"Tidak aku hanya...hanya bosan belajar di meja belajarku jadi aku mencoba belajar di meja belajarmu, kali saja kejeniusanmu pindah kediriku." Jawaban yang sangat bodoh.

Taehyung terkekeh lalu menghampiri Irene yang masih berdiri disamping meja pantry "Jangan bohon Irene, kalau kau hanya meminjam meja ku, wangi parfummu tidak akan menempel dikasurku." Ucap Taehyung.

Skak mat! Apa yang harus dilakukan Irene sekarang "Aku tidak tidur dikamarmu." Ucap Irene tetap dengan pendiriannya, dia berniat untuk pergi kekamarnya namun tiba-tiba saja Taehyung memeluknya dari belakang.

Irene tersentak kaget merasakan tangan kekar Taehyung melingkar diperutnya, lagi-lagi wangi laki-laki dibelakangnya tercium olehnya, dia merasakan gugup dan nyaman sekaligus.

"Wangimu ini yang menempel dikasurku Rene, parfum yang kau gunakan sekarang." ucap Taehyung sambil mendusel kepalanya ke curug leher gadis itu, membuat Irene panas dingin.

"Lepaskan Taehyung." Ucap Irene pelan

Taehyung menggelengkan kepalanya dan malah mengencangkan pelukannya, Irene semakin gelisah dia tidak ingin perasaannya diketahui oleh Taehyung, dia takut.

'Cause I-I-I'm in the stars tonight So watch me bring the fire and set the night alight (hey) Shining through the city with a little funk and soul So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh'

Mereka berdua menoleh kearah tas selempang yang masih menempel di bahu Irene, ponselnya baru saja berdering menyelamatkan keadaan, Irene bersyukur banget dengan si penelfon.

"Sejak kapan kau suka BTS Rene? bukannya dulu kau tidak pernah ingin menonton tv?" Tanya Taehyung sambil terekeh, Irene mengaruk tengkuknya yang tidak gatal dan segera mengangkat panggilan tersebut.

"Halo Sehun? Ada apa?" Taehyung menoleh ketika Irene menyebut nama seseorang yang tidak dikenalnya? Siapa sehun?

"Iyaa aku sudah sampai rumah, emmm baiklah kau juga jangan lupa makan malam, sampai jumpa." Ucap Irene sambil memasukan kembali ponselnya kedalam tas. Taehyung mengambil 2 buah apel dan mengambil pisau dipantry.

Me And You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang