Me And You [END]

Doubel Update guys kuy hahaha walaupun beda tanggal updatenya hihi^ oh iya ada yang tau ga sih kenapa aku gabisa upload media foto? katanya salah mulu formatnya harap rubah kesel dah akutuh T_T

Happy Reading^^

PS : Hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

Irene yang mendengar suara ayahnya yang marah itu langsung takut bukan main, bagaimana pun Ayahnya tidak pernah marah padanya bahkan membentaknya seperti teriakannya barusan.

Taehyung yang melihat kedua orang tuanya itu langsuang mengandeng Irene, menggenggam tangan gadis itu dengan erat, menjaganya dari amukan kedua orang tuanya.

Bagaimana pun dia rela dihajar oleh ayahnya daripada melihat irene dimarahi, ayah dan Ibunya yang terlihat shock itu menghampiri kedua anaknya "Apa yang barusan kalian lakukan huh!" ucap Ayahnya dengan tatapan membunuh itu.

Irene hanya bisa menunduk tanpa berani menatap mata Ayahnya atau mengeluarkan suara sekecil apapun, Taehyung menarik nafasnya sebentar lalu menjawab pertanyaan ayahnya.

"Maafkan aku Dad, tapi aku harus jujur kepada kalian, aku mencintai Irene." Ucap Taehyung, Ayahnya diam sejenak namun tangannya terulur dan menampar pipi Taehyung dengan kencang.

PLAK!

"Taehyung..." panggil Irene pelan, dia khawatir melihat pipi Taehyung yang memerah itu, genggaman pada tangan Taehyung menguat, jantungnya bahkan sudah berdegup dengan kencang karena takut.

Ayahnya diam sambil memijak tengkuknya setelah menampar Taehyung, Ibunya yang maish Shock hanya bisa diam tanpa ikut campur urusan Ayahnya, Irene ingin membela Taehyung namun ucapannya terhenti ketika Ayahnya kembali bersuara.

"Apa kau tau Taehyung, yang kau lakukan barusan adalah kesalahan?" tanya Ayahnya dengan nada lebih rendah dari yang tadi, Taehyung kembali menatap Ayah tirinya melupakan betapa perih pipinya.

"Maafkan aku Dad dan Mom, aku tau mungkin menurut kalian ini salah karena status kami adalah Adik dan Kakak, namun aku tidak bisa membohongi perasaanku lagi, aku sudah mencoba untuk melupakannya ketika aku pergi ke Amerika, namun aku tidak bisa lagi menahannya."

"Ayah boleh memukulku sepuasnya tapi tolong jangan marahi Irene atau memukulnya." Ucap Taehyung

Ayahnya menghela nafas "Jika kau tau itu salah kenapa kau terus melakukannya Taehyung? Menurutnya bagaimana perasaan Dad and Mom sekarang?" tanya ayahnya

Taehyung menatap ibunya yang berdiri tidak jauh dari mereka, dengan tatapan menyesal dan minta maaf bahwa dia menyakiti perasaan ibunya "Maafkan aku Mah, aku telah menyakiti perasaanmu dengan mencintai anak dari suamimu." Ucap Taehyung lagi.

"Lagipula tidak ada hukum yang mengatur bahwa adik dan kakak tiri tidak boleh menikah atau menjalin hubungan, kami tidak sedarah, dan maafkan aku Dad karena telah mengecewakanmu, aku bukan anak yang baik, namun aku tidak bisa jauh dari Irene apalagi pergi darinya." Ucap Taehyung penuh keyakinan.

Taehyung tidak takut jika ayah tirinya akan marah dan menghabisinya atau ibunya akan pergi menjauh tanpa ingin melihatannya lagi, yang dia takutkan adalah bahwa Irene pergi jauh darinya, dia takut jika dia tidak akan pernah melihat gadis itu lagi untuk selamanya.

Ayahnya mendesah keras lalu menoleh kearah Taeyeon "Maafkan aku Taeyeon, aku telah menyakiti putramu dengan menamparnya, aku juga minta maaf karena aku belum bisa menjadi ayah yang baik untuk Taehyung." Ucap Ayahnya