Nggak gw revisi, ntar kelamaan:)
.
.
.
.Malam yang dingin dengan langit tanpa bintang juga bulan tertutup dengan begitu banyak awan gelap akibat hujan.
Di luar sana, hujan masih terus turun mengguyur dengan deras, guntur dan kilat menyambar menghasilkan suara keras menakutkan. Listrik lampu di kediaman keluarga Kim masih padam entah karena apa.
Angin berhembus kencang membuat dinginnya malam semakin terasa.
Di luar dingin, di dalam rumah juga dingin, Namaun terasa berbeda dengan suasana kamar milik gadis berpipi chubby di rumah itu.
Di malam yang dingin, tubuh gadis itu malah terasa panas dan berkeringat di dalam balutan selimut tebal yang menutupi tubuhnya berserta sang Daddy.
Keduanya berada di dalam selimut yang sama menutupi penyatuan tubuh mereka. seluruh ruangan penuh akan desahan keras dari Jennie, ia tidak dapat menghitung entah sudah berapa kali dirinya di landa orgasme. Ini adalah sex terlama yang pernah ia dan kekasihnya lakukan.
"Daddyhh nggghh" Jennie mendongak dengan nafas tak beraturan membiarkan Lisa melakukan apapun yang ia mau pada tubuhnya.
Jennie menoleh kebawah menatap Daddynya yang berada di dalam selimut sedang menyusu seperti bayi tidak pernah di beri nutrisi.
"Aahh mmhhh" Jennie menggigit bibir bawahnya menekan tengkuk Lisa agar semakin dalam menghisapi payudara tak berasi miliknya karena itu terasa sangat... Ya.. you know.
Di bawah sana, suara penyatuan keduanya terdengar sangat nyaring mengisi seluruh ruangan dengan sangat erotis. Jennie jelas merasa dirinya akan keluar lagi, ia tidak keberatan jika dirinya harus hancur di dalam kukungan kekasihnya.
"Daddhh Kiss me, please..." Tangan Jennie masuk mencari pipi Lisa dalam tangkupan, mengarahkan Lisa ke bibirnya yang menginginkan sebuah ciuman, bibirnya sedikit iri karena sendari tadi tidak diperhatikan oleh Daddynya itu.
Lisa mendongak, mengikuti keinginan gadis ini meraup agresif bibir cherry milik gadisnya dengan rakus, ia mempercepat gerakan pinggulnya hingga membuat Jennie mengerang tertahan di tengah-tengah ciuman panas yang terjadi. tak peduli seberapa sering ia mendesah Lisa tetap akan selalu haus untuk mendengarkannya
Aroma khas bercinta menempel dengan kuat di tubuh gadis itu, menambah kesan sensual yang memabukkan
Jennie mengerjap terengah menatap Daddynya yang baru saja memberikan jarak di antara bibir keduanya,
"Haahh fuck! Kamu gadis tersexy yang pernah ku temui" Lisa mengeram keras, menghisap leher jenjang kekasihnya dengan kuat hingga terdapat tanda setelahnya.
Jennie rasa Daddynya juga akan segera keluar karena kecepatan yang terjadi di bawah sana terlalu membuat Jennie hilang akal.
"Aahh Daddyyhh!" ohh.. Betapa Lisa menyukai desahan keras penuh akan kenikmatan yang baru saja keluar dari bibir sexy kekasihnya yang nampak bengkak, gadisnya ini selalu bisa membuat nya Horny dalam waktu singkat. Lisa berdecak kecil Melihat penampilan berantakan kekasihnya. bibir terbuka mengejar nafas, tubuh sexy penuh akan keringat juga anakan rambut yang menempel di sisi wajahnya yang memerah merona. Bahkan di saat gelap seperti sekarang kulit tubuh gadis sexy ini justru terlihat lebih menggiurkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perverted Daddy (END)
FanfictionKira kira bagaimana pendapat kalian tentang Jennie yang harus memiliki Daddy baru? Seseorang yang datang dan mengajarinya banyak hal yang bahkan tidak pernah terpikir untuk Jennie lakukan. G!P ???? ....... END ??