HAPPY READING 🪐
Setelah hampir setengah hari mereka habiskan bermain di pantai, mereka memutuskan untuk makan di restoran Seafood yang tak jauh dari pantai.
"Udah lama gue gak makan seafood," ujar Dongpyo, semangat 45 kalau sudah soal makanan.
"Ho'oh, terakhir kali gue makan seafood pas kelas 10, gilak gak?" Doyoung ikut menimpali.
"Gue pesenin banyak, awas aja gak dihabisin gue getok pala lu berdua," ujar Nicholas.
"Tenang aja, gue jamin gak ada yang mubazir, kalo ada gue," balas Dongpyo dengan percaya diri.
"Dasar perut karet," ucap salah satu dari mereka.
Yang ditunggu-tunggu, makanan pun sampai. Doyoung melihatnya sudah ngiler aja, maklum sudah setahun gak makan seafood.
"Pelan-pelan doy, ntar keselek," ucap Sunoo memperingati.
"Hehe, gue udah laper, Noo," Sunoo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan absurd temannya itu.
"Bang Hee, gak makan?" Pasalnya dari tadi Heeseung diem aja, bahkan makanan sampai pun dia tetap diam. Kesambet atau gimana nih?
"Ini mau makan kok," jawab Heeseung tersenyum.
Gak kerasa waktu liburan sekolah sudah berakhir. Sunoo dan yang lain juga sudah memulai aktivitas seperti biasa. Heeseung juga sudah mulai sibuk sama pekerjaannya. JaSuKe juga sudah mau lulus sekolah.
"Ada rencana mau kuliah dimana?" tanya Heeseung saat ini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga setelah selesai makan malam.
"Sebenarnya gue ada rencana mau kuliah di luar negeri, tapi ngeliat disini juga banyak univ yang bagus-bagus, jadi gue mau kuliah disini aja," jawab Jake yang diangguki oleh Heeseung.
"Yang lain?" tanyanya pada Sunghoon dan Jay.
"Kita bertiga udah diskusi kemarin, Bang, jadi rencananya kami mau kuliah di tempat yang sama," balas Sunghoon diangguki oleh Jay.
"Kalian mau ngambil jurusan apa?" tanya Sunoo.
"Kedokteran," jawab Jake.
"Bisnis aja kayanya, biar bisa jadi pebisnis yang hebat," ujar Sunghoon.
"Bang Jay?" Heran deh Sunoo lihat abangnya satu itu diem mulu.
"Nanti aja, sekarang belum kepikiran mau ngambil jurusan apa," jawab Jay.
"Yaudah, Abang mah ikut keputusan kalian aja, asal kalian nyaman aja nanti jalaninya," mereka bertiga mengangguk mendengar ucapan si sulung.
"Kalian bertiga ada PR gak?" tanya Heeseung pada Sunwonki.
"Kalo Uwon udah dikejain, Bang," jawab Jungwon.
"Sunoo juga, Bang," tambah Jungwon.
"Ni-ki nanti aja, Bang, ngerjainnya santuy, gue kan pinter," balas santai Ni-ki yang matanya masih fokus ke ponsel.
"Halah, pinter darimana orang lo, tiap hari nyontek sama gue," ujar Jungwon malas.
"Itu gue lagi kepepet, ya, lagian lo kan lebih tua, ya, walaupun beberapa menit, jadi gak masalah dong bantu adek," Jungwon muter bola matanya, males denger jawaban Ni-ki.
"Mana ada kepepet tiap hari, dasar lo aja yang males," balas Jungwon.
"Sembarangan banget cocot lo," protes Ni-ki tidak terima.
"Ngapa?! gak terima, hah?" tanya Jungwon remeh.
"Lo! -udah-udah, kenapa jadi berantem sih, udah malem juga. Ni-ki, mending kamu berenti dulu main gamenya, kerjain dulu sana tugasnya," Heeseung memotong ucapan Ni-ki, kalau gak gini gak selesai-selesai debat ala anak kembar itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHERS || ENHYPEN [END]
FanfictionPark sunoo memiliki 6 saudara yang sangat Protective kepada nya. ?Brothership not bxb! ?lots of typos Lanjut baca aja!