Red String

All About You

"Makanlah sayur, kau memerlukan gizi yang cukup"

"Sayuran terlalu pahit hyung"

"Lebih pahit obat, Renjunie... Apa kau memilih memakan obat ketimbang sayur?" Renjun mengerucutkan bibirnya

"Apa kau masih memiliki stok buah?"

"Kedatangan hyung seperti melakukan inspeksi!!" Ucapnya kesal yang bagiku terlihat mengemaskan

Aku mengecek kulkasnya dan menemukan beberapa buahan, aku mengambil apel. Aku mulai mengupas apel dan menyodorkannya pada Renjun

"Renjunie bilang padaku untuk mengurangi mengkonsumsi kafein, kini gilan hyung yang bilang untuk memperbanyak sayur dan buah"

"Tapi hyung meminum kopi terlalu banyak, sedangkan aku masih memakan buah"

"Hyung tau apa yang Renjunie lakukan karena mengkhawatirkan hyung, jadi tolong jangan membuat hyung khawatir juga"

Renjun memilih untuk tidak melanjutkan perdebatan dan memakan sepiring apel, aku mengesap teh yang ia sediakan untukku

"Hyung memangnya hari ini kita akan kemana?"

"Makan siang dan makan malam"

"Hyung...."

"Baik.... Baik... Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi?"

"Mmmm... Sebenarnya aku ingin pergi ke lotte world" suaranya semakin lama mengecil

"Oke kita akan kesana"

"Sungguh...!!!!" Aku hanya tersenyum dan mengangguk

"Aku kira hyung akan menertawaiku karena meminta untuk pergi kesana"

"Mengapa hyung harus tertawa? Itu tempat yang bagus, lagipula kita memang ingin berjalan-jalan"

Kami mempercepat makan kami, Renjun sangat senang... Ia begitu ekspresif hari ini

Aku segera membawa mobilku membelah keramaian kota seoul, sesampai di Lotte World aku meraih tangannya

Kesempatan tak datang dua kali, selain agar kami tak terpisah juga karena aku tak tau kapan aku memiliki kesempatan ini lagi terlebih Renjun tidak keberatan dengan tindakanku itu

Ia menarikku ke lotte world adventure, kami mulai menaiki berbagai permainan. Genggaman kami tak lepas, aku tak sedikitpun merasa kesal meski ia menarikku terus menerus

"Kau tak lelah?"

"Apa hyung kelelahan?" Ia balik bertanya dan terlihat raut bersalah di wajahnya

"Kau belum minum setelah kita datang" ucapku

"Aku tidak sadar hyung" ucapnnya sembari menampilkan wajah tak bersalah

Aku melihat jam dan waktu menunjukkan pukul 12 siang, waktunya makan siang

"Kita makan siang dulu, nanti kita lanjutkan lagi bermainnya"

"Aku menemukan tempat dessert yang enak, ayo kita makan disana..." Ia mulai menggoyang-goyangkan tanganku

"Kau harus makan berat sayang" aku mencubit ujung hidungnya

"Masih terlalu awal hyung untuk makan berat" ia berusaha melobiku untuk hnya memakan dessert

"Tidak ada dessert jika kau tak makan berat"

"Fish n chips?"

"Sepiring pasta, setelahnya hyung akan izinkan memakan dessert"

"Fine...." Ucap Renjun

Kali ini aku yang menarik tangannya memasuki salah satu restoran. Konsep restoran yang nyaman membuatku betah untuk berlama-lama disini, hanya saja itu tak akan berlaku jika aku bersama Renjun