抖阴社区

Life is Still Going On

931 122 6
                                    

Penyesalan selalu datang belakangan
Begitu pula dengan kehadiran seseorang
Segalanya terasa berharga ketika semuanya telah tiada

Renjun POV

Tiga hari telah berlalu, aku memilih untuk kembali ke apartemenku. Semejak hari itu, Jaehyun hyung tak juga kembali ke apartemen miliknya.

Apartemen miliknya seakan kosong, ditinggalkan begitu saja. Aku semakin sering melamun, menatap jalanan di bawah sana. Aku seakan berharap mobil miliknya melintas

Sungguh aku hanya ingin melihatnya...
Atau sekadar tau kabar tentangnya, kali ini aku semakin sadar jika aku tak mengenalnya sebaik ia mengenalku

"Kau tak lelah memandangi kemacetan?"

"Kau diam saja, lebih baik kau makan buah-buahan di kulkas" ucapku pada Jaemin

"Aku berencana keluar dengan Mark hyung, kau ingin ikut?"

"Tidak... Aku tak ingin menjadi nyamuk"

"Ren... Kapan Jaehyun hyung balik dari perjalanan bisnisnya?"

"Kenapa? Kau mau mengusirku?" Ucapku pura-pura sinis padanya

"Kau tak pernah tahan berada di apartemenmu, bagaimana bisa sekarang kau memilih kembali tinggal disini?"

"Aku menjagamu jika kau lupa Na Jaemin"

"Ayolah... Aku bukan anak polos yang dengan mudah dibohongi" aku menatapnya lekat

"Aku menolak lamaran Jaehyun hyung" ucapku lirih

"Tunggu sebentar... Kau...!!! Sial aku tak pernah paham bagaimana otakmu bekerja, kau mengharapkan itu sedari lama... Bagaimana bisa!!!"

"Kau jelas tau alasannya Jaemin"

"Kau ingin aku menjawab dengan kalimat klise? Kebahagiaannya!!!"

"Aku bodoh bukan?"

"Ren... Aku mengenalmu sebagai orang ambisius, tidak mungkin kau menggunakan hal itu sebagai alasan"

"Kenyataanya... Itu alasanku"

"Sampai kapan kau mengungkit hal itu!!"

"Bagaimanapun secara tak langsung aku membunuh Jung Jeno!!"

"Berhenti menyalahkan dirimu!!! Kau sendiri yang mengatakan jika Jaehyun hyung tak menyalahkanmu, bahkan keluarganyapun tak menghakimimu. Semuanya sudah takdir" jaemin memelukku, memberi rasa nyaman yang menenangkanku sejenak

"Aku merasa bersalah pada keduanya, aku seolah bahagia diatas kematian Jeno"

"Tidak Ren... Aku tau luka milikmu tak akan menghilangkan bekasnya, tapi kau tak bisa selamanya merasa sakit atas luka yang sebenarnya bisa kau sembuhkan"

"Aku ingin bahagia, tapi..."

"Tak ada tapi Huang Renjun.... Berhenti untuk menyalahkan dirimu, berhenti untuk menyakiti dirimu, dan cobalah untuk hidup dengan lebih baik"

"Aku sempat berbicara dengan Mark hyung, ia bilang... Jika ia yang mengirimkan surat Jeno padaku"

"Aku ingin menanyakan satu hal padamu, apa pernah kau mencintai Jeno sebagai seorang pria?"

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang