Red String

All About You

"Renjunie... Kau yakin hanya memakan sepiring ravioli?"

"Aku sudah banyak makan sarapan tadi"

"Dengan 3 lembar roti dan sebuah apel?"

"Ayolah hyung" puppy eyes yang selalu berhasil membuatku lemah

Aku memberikan setengah dari steak milikku, ia cemberut sampai akhirnya ia memilih menghabiskan steak milikku. Baru lah aku menyodorkan panacota padanya

"Pelan-pelan sayang... Hyung tak akan mengambilnya" ucapku sembari bertopang dagu

"Hyung harus coba... Ini sangat enak" ia mulai menyodorkan sesendok panacota padaku

"Manis" ucapku, rasa manis panacota lumer dalam mulutku

"Sehabis ini kita kemana?" Tanyaku

"Aquarium?"

"Boleh"

Ia langsung tersenyum dan mempercepat menghabiskan panacota miliknya. Aku menyelesaikan pembayaran sedangkan ia merapikan barang-barang miliknya

Masih banyak waktu yang tersisa untuk hari ini, sungguh ini kado terindah bagiku. Aku tak menyangka bisa menghabiskan seharian bersamanya

Kami mulai memasuki aquarium, seakan masuk kedalam lautan semua makhluk laut menyambut kedatangan kami. Renjun kembali menarik tubuhku ke setiap Tanki berisi biota laut itu

"Kau ingin memelihara ikan?"

"Tidak... Aku ingin tapi aku tak punya banyak waktu untuk memeliharanya. Jika aku ingin bertemu mereka aku tinggal berkunjung kesini"

"Hewan mana yang paling kau suka?"

"Clown fish, meski kecil ia berguna untuk anemon disekelilingnya"

"Kau mengakui secara tidak langsung jika kau kecil"

"Hyungggg!!!!"

"Tapi itu sesuai denganmu, kau berharga untuk orang disekitarmu tanpa kau sadari" aku mengusap pelan tangannya yang berada dalam genggamanku

Kami sampai di tank yang cukup besar, tubuh kami hanya dipisahkan oleh kaca dengan  makhluk didalam tank itu. Aku mengajaknya untuk duduk, menikmati ketenangan yang diberikan oleh tank tersebut

"Apa ikan akan bersyukur? Ingatannya yang singkat membuatnya tak memiliki kenangan buruk"

"Tapi... Dilain sisi ia tak bisa mengenang kenangan yang indah pula"

Kepala Renjun bersandar di pundakku, aku tak tau apa yang akan ia bicarakan atau ia hanya ingin merasakan ketenangan saat ini

"Hyung... Menurut hyung apa yang paling dalam didunia ini?"

"Laut..?" Ucapku tak yakin

"Hati manusia... Tak ada yang bisa mengetahui apa yang ia pendam dalam waktu lama"

"Apa masih ada yang menganggu pikiranmu?"

"Tak ada gunanya, semuanya telah berakhir sebelum aku menyelesaikannya"

Aku melihat benang merah semakin jelas melingkari kedua tangan kami, meskipun aku tak bisa pungkiri dan menjadi ketakutan terbesar bagiku jika Renjun belum sepenuhnya lepas dari masa lalu

"Kami tidak menyalahkanmu"

"Aku tau... Tapi ini masalah pribadiku"

"Jangan terlalu larut dalam masa lalu Ren..."

"Maaf malah membuat suasana menjadi seperti ini" ia langsung berdiri dan memasang senyumnya

Senyum palsu yang aku benci....