抖阴社区

                                    

" Sialan Lo begadang lagi ya."

" Gue gak begadang cuma gue kemarin lagi sibuk ngurus sesuatu."

" Ngurus apaan Lo?."

" Udah jangan kepo deh."

" Sialan Lo."

Reyna mengalihkan pandangannya menatap lurus ke depan tidak ingin memperdulikan Reva, Reva yang sadar temanya kesal itupun hanya menghela nafas kasar.

" Sorry deh.. tapi emang ini privasi jadi Lo gak boleh tau Lo tau kan gue gak suka orang ikut campur privasi gue." Bujuk Reva  " Entar gue traktir album bts gimana?" Lanjut Reva

Reyna yang mendengar nama idola nya langsung menoleh menatap Reva dengan mata berbinar nya. Reva hanya bisa menahan tawa melihat kelakuan temannya yang menurutnya sangat menggemaskan.

" Beneran ya Lo belikan gue album awas aja kalau Lo tipu-tipu, kalau Lo tipu-tipu gue kunci Lo di kandang Roger seharian."

" Iye²... Sadis amat Lo masa gue mau Lo kunci di kandang Roger."

" Lo tau sendiri kan gue gak suka orang yang bohong ke gue jadi kalau Lo bohong siap² aja Nerima hukumannya. Meskipun Lo temen gue tapi gue bakal tetep hukum Lo tapi hukuman gue buat Lo itu udah paling nyaman daripada hukuman orang lain."

" Iye²... Terserah Lo aja dah."

Reyna tersenyum mendengar ucapan Reva kemudian dia melanjutkan kegiatannya tadi melihat MV BTS. Reva menatap Reyna gemas tapi tetap dengan wajar datar nya.

" Kok bisa gue temenan sama gadis gemesin tapi punya jiwa psycho kayak dia." Batin Reva
.
.
.
Di sisi lain

Kantor polisi

Seorang wanita paruh baya tengah menatap lurus petugas yang duduk di depan nya.

" Nyonya apa anda yakin kematian putri anda ini bukan murni kecelakaan?." 

" Aku yakin putriku tidak mungkin sengaja bunuh diri, tolong usut kematian putri ku jika dia benar di bunuh aku mohon berikan keadilan untuk anak ku."

" Baik kami akan mengusut nya dan kami mohon izin kami akan melakukan otopsi pada putri anda apakah di izinkan?."

" Silahkan lakukan apapun untuk mencari kebenaran kematian putri ku."

" Baik."

Saat petugas itu fokus menulis laporan, seorang laki-laki mendekat dan mengatakan sesuatu yang membuat mereka menatap laki-laki itu.

" Saya punya orang yang saya curigai menjadi orang yang mendorong Mira, apakah anda bisa memeriksa nya."

" Rey.. apa kau yakin melihat orang itu? Bukankah kau tidak satu SMA dengan Mira."

" Bibi saat kejadian itu aku ingin menemui Mira di sekolah nya dan aku melihat wanita itu ada di jendela atas aku yakin dia mendorong Mira tidak ada orang lain disana selain dia."

" Apa kau tau siapa dia?." Tanya petugas

Rey menggeleng " aku tidak kenal dia tapi jika aku melihat wajahnya aku pasti tau dia."

About Reva (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang