Pagi itu Jimin mengerjapkan matanya . Merasa kesal pada Lee yang membuka tirai jendela kamar nya .
"Yaaa haiss ... Ini masih pagi manajer Lee". Suara serak khas bangun tidur membuat Lee terlihat tersenyum manis . Dia mendekati Jimin yang menutup wajah dengan selimut .
Lee menarik selimut itu . Melihat
Wajah Jimin yang tampak kembali tidur . Dia sedikit membungkuk kemudian menggendong Jimin . Hal yang biasa dia lakukan ketika Kakak angkatnya benar benar tidak bisa diajak kerja sama yang di lakukan adalah . Menunju kamar mandi , menaruh Jimin dalam bathtub kemudian menyalakan keran air .Jimin memang membuka mata . Dia memandangi lee yang melipat tangan di depan dada.
"Ada wawancara majalah . Kau lupa ? Dia akan datang pagi ini ".
Jimin yang sejak semalam tidak berganti pakaian dan masih memakai dress nya menekuk kaki , menampilkan paha putih lalu merenggangkan otot tangan sembari menguap keras.
Pemandangan yang terlihat seksi selalu mampu membuat Lee menahan nafas. Dia berbalik kemudian berkata pelan . "Ada waktu lima belas menit sampai kau siap Hyung ".
"Ndeee ".
Lee melangkahkan kakinya mendekati pintu kemudian membuka pintu secara perlahan. Namun dia berbalik untuk mengatakan sesuatu .
"Ah Hyung aku lu.... Yak!!! Haisssh". Tidak jadi . Lee bahkan berbalik menghadap pintu lagi . Itu karena Jimin melepas bajunya . Menampakkan punggung putih dan puting pink kecoklatan yang tidak bisa di bilang biasa saja . "Sudah ku bilang jangan sembarangan membuka baju di depan ku Hyung ".
"Kan di belakangmu ". Ujar Jimin melempar dress dan kembali berendam setelah menuang sabun cair aroma favorit nya. Lee masih merasa kesal . Benar juga . Dia Yang salah dan berbalik tanpa mengingat kebiasaan seorang Jimin.
Lupakan bagaimana dia menutup pintu dengan kasar dan sempat membuat Seorang Jimin berjengit . Dia menoleh untuk melihat pintu Yang sudah tertutup sembari menggerutu . "Dasar bocah . Aku bisa jantungan setiap kali dia menutup pintu seperti itu ".
Si cantik itu pada akhirnya merendam tubuhnya sekali lagi . Terserah dengan apa yang akan Lee lakukan selanjutnya . Dia bisa tidur sebentar di dalam bathub sembari berendam .
Tetapi karena sadar bahwa wartawan yang dia sukai akan datang dengan sangat cepat Jimin menyelesaikan sesi mandinya.
sepuluh menit berlalu jimin keluar dari kamar mandi dan melewati walking closetnya . mendapati taemin dan lee sibuk merapikan sprei yang baru saja di ganti dengan warna pink, selanjutnya ke dua pria itu menggantikan bantal sofa dengan nuansa pastel. tak lupa menyiapkan bunga dalam vase yang senada lilac . jimin hanya menggosok rambut panjangnya dengan handuk , dia juga sedang memakai
bathrobe .mata nya yang cantik memperhatikan kedua saudaranya , kekanan dan kekiri terlihat begitu sibuk . jimin pada akhirnya hanya melangkah mendekati meja riasnya , menyalakan hairdrayer dan mulai mengeringkan rambutnya . untuk selanjutnya meski dia duduk di depan cermin matanya tak henti memandangi bagaimana kedua pria lain di belakangnya terlihat begitu sibuk . bahkan mereka juga mengganti beberapa hiasan kamarnya menjadi pink .
Hari ini Jimin berniat akan berdandan cantik . Ayolah , ini mengenai seseorang yang sangat dia sukai . Seorang bernama Kim ji Hoon . Seorang pria tampan berwajah sedikit garang dengan tubuh yang kekar dan proposional . Seorang wartawan yang terkenal dengan sikapnya yang sopan santun .
Jimin menyukai dan mengagumi pria itu . Bahkan sesekali dia juga suka menebar pesona . Namun ketika di ingatkan oleh Lee bahwa dia laki laki . Jimin akhirnya menghela nafas panjang . Ya jadi Jimin hanya mengagumi saja , walau dia tidak merasakan jantungnya berdetak seperti orang yang jatuh cinta . Jimin sadar tidak akan bisa karena Kim ji Hoon itu suka wanita . Sedangkan dia kan ?.

KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is A Man??(jikook)
FanfictionPark jimin adalah model ternama dengan berbagai iklan. Sementara Jungkook adalah pengusaha yang begitu tertarik untuk menggaet seorang park Jimin . Si cantik dengan kulit putih susu serta tanpa cacat . Bersinar dengan mata yang indah dan mempesona...