抖阴社区

                                    

"Kau harus memenuhi kebutuhan keluargaku, biaya rumah sakit suamiku yang sedang koma dan sekolah anakku." Ucap pria itu.

"Baiklah. Segera bawakan orang itu untuk saya." Ucap jaemin karena baginya itu tidak seberapa dari pada nyawa istrinya saat ini.

"Tapi, ada satu syarat lagi."

"Apa?" Datar jaemin.

"Kau harus menikahinya. Bagaimana?" Ucap pria itu dan jaemin terdiam seketika mendengar hal itu.

"Apa kau keberatan?" Ucap pria itu kembali. Tapi, jaemin hanya diam saja. Bagaimana mungkin dia menikahi orang lain saat ini? Bagaimana mungkin dia bisa mengkhianati istrinya.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

Jaemin langsung mengalihkan perhatian nya pada ponselnya lalu mengangkat telpon dari rumah sakit.

"Iya?"

"Maaf tuan Na. Nyonya Na kembali dalam kondisi berbahaya. Dia butuh donor ginjal secepatnya. Paling lambat tiga hari dari sekarang tuan. Kalau tidak nyonya Na bisa tiada."

"Baiklah saya mengerti." Ucap jaemin yang benar-benar tidak ingin kehilangan istrinya itu.

"Bagaimana?" Ucap pria itu.

"Baiklah. Segera bawa dia ke rumah sakit. Saya akan melakukan semuanya." Ucap jaemin datar.

"Baiklah. Ini kartu nama saya. Permisi." Ucap pria itu dan jaemin hanya mentap datar kartu nama itu, semoga saja ini jalan terbaik untuk semuanya dan semoga saja sang istri memaafkannya jika tau semua ini.























At. Mansion Jung.

Jaemin masuk kedalam mansion ayah tiri dan ibunya itu lalu diapun langsung menuju ruang tengah dimana orangtua dan anaknya berada karena memang anaknya itu dirawat oleh ibungya karena dia tidak bisa fokus dan anaknya butuh kasih sayang seorang ibu makanya dia meminta tolong pada ibunya.

"Kau datang Na." Ucap sang ibu, Lee Taeyong lalu meletakkan bayi itu di dalam stroler.

"Iya."

"Ada apa jaem?" Ucap sang ayah tiri, Jung Jaehyun.

"Kondisi beomgyu semakin parah mom, dad." Ucap jaemin menunduk.

"Sabar Na. Mommy yakin beomgyu akan baik-baik saja." Ucap taeyong karena tau bagaimana cemasnya anaknya itu pada istrinya itu.

"Istriku membutuhkan donor ginjal secepatnya mom." Ucap jaemin.

"Daddy akan membantumu mencarinya." Ucap jaehyun.

"Aku sudah menemukan caranya dad."

"Apa?"

"Ada seseorang yang akan memberikanku orang yang mau mendonorkan ginjalnya tapi aku harus membiayai keperluannya, anaknya yang masih sekolah dan suaminya yang koma di rumah sakit."

"Bukankah itu bagus? Lalu dimana salahnya?" Ucap taeyong.

"Tapi, aku—"

"Aku apa Na Jaemin?" Ucap taeyong.

"Aku harus menikahi orang itu mom." Ucap jaemin. Taeyong benar-benar sangat kaget karena perkataan anaknya itu. Ntah kenapa dia tertarik lagi ke masa lalunya yang sangat ingin dia tutupi.

"Kau tidak mungkin melakukannya kan nak?" Uvap jaehyun.

"Aku harus melakukannya dad. Aku akan menikahinya demi keselamatan beomgyu. Sungchan masih sangat kecil, dia sangat butuh beomgyu begitu pula aku." Ucap jaemin.

"Tidak Na jaemin. Aku tidak setuju dengan keputusanmu ini." Ucap taeyong datar.

"Aku juga tidak setuju." Ucap seseorang yang baru saja datang membuat jaeyong kaget begitu pula dengan jaemin yang tetap berwajah datar.

"Aku juga tidak akan setuju na jaemin. Kau tidak bisa mengorbankan orang lain " Ucap seseorang yang berada di sebelah yang lebih tinggi.

"Jung Jeno, suruh istrimu diam." Ucap jaemin datar sembari menatap saudara tirinya yang merupakan anak jaehyun. Jung Jeno dan istrinya Seo Haechan atau sekarang Jung Haechan.

"Aku bicara apa adanya Na Jaemin. Kau harus tau ada hidup orang lain yang akan menjadi taruhannya disini. Juga perasaan orang yang tidak bersalah." Ucap Haechan.

"Aku tetap akan melakukannya demi istriku dan anakku." Ucap jaemin datar.

"Aku tidak setuju na jaemin." Tegas taeyong.

"Aku akan tetap melakukannya, walaupun mommy menolak semua ini." Ucap jaemin datar.

"Na Jaemin! Kau! Kau tidak bisa menghancurkan hidup orang lain! Kau tidak bisa membuat orang lain merasakan apa yang aku rasakan!" Ucap taeyong kesal pada anaknya itu.

"Apa maksud mommy?"




































✔✔✔

Dive Into You (jaemren)END?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang