Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 2
...
Mai langsung menampar Ohm dengan keras saat Ohm baru pulang dan menghadapnya karena Mai tadi memanggilnya.
"Apakah kau sudah tidak waras?" Tanya Mai marah pada adik kesayangannya. "Kau menghamili seorang Omega dan membiarkan Rumor itu menyebar di Rumah Sakit?" Teriak Mai kecewa. Ohm hanya menunduk, tidak ada penjelasan yang akan bisa membuat kemarahan Mai reda. Lagipula inilah caranya Lari.
Mai berbalik badan sambil berusaha meredam kekecewaannya. Ohm bersimpuh. "Maafkan aku menjadi adik yang membuatmu malu." Ucap Ohm menunduk merasa bersalah menyakiti hati kakak perempuannya. Mai berbalik dan bersimpuh dihadapan Ohm.
Tangannya terulur melihat pipi Ohm yang memerah. "Bagaimana kau bisa melakukan kesalahan seperti ini?" Tanya Mai. Ohm menatap kakaknya. "Cinta itu buta, begitulah yang tidak kumengerti sampai kesalahan seperti ini, namun anak itu bukan kesalahan bagiku." Ucap Ohm membuat Mai menangis lalu memeluknya.
Jantung Ohm berdebar saat mengatakan 'Anak itu bukan kesalahan baginya.'.
...
"Terimakasih yah kamu sudah menemani Jill." Ucap seorang Dokter wanita saat masuk ke dalam Ruang Rawat anaknya.
Huang Nazilla, panggilannya Jill. "Tidak apa tante, saya senang membantu tante Minn." Ucap Perth yang fokusnya kepada tangan Jill, tangan mungil gadis kecil berusia 5 tahun itu mengenggam jemari Perth. Minn mengecek infus Jill setelahnya duduk di sisi lain.
"Chenle tadi menelepon tante, katanya sudah rindu adiknya, padahal besok Jill baru boleh pulang." Ucap Minn membuat Perth menatap dokter cantik itu. "Jika Chenle datang, dia bisa sakit juga karena ikatan sebagai anak kembar." Gumam Perth yang disetujui Minn.
Minn lupa sudah berapa lama ia mengenal pria kecil yang sangat disukai anak kembarnya, Minn juga sering menyuruh Perth untuk menjaga anak-anaknya, dan lucunya ia baru tahu bahwa Perth ternyata murid suaminya. Minn sudah menganggap Perth sebagai adik kecilnya sendiri, itu karena ia maupun suaminya sama-sama anak tunggal.
...
Perth berjalan di lorong yang tidak sepi, hingga ia pun mendengar beberapa menatapnya dan membicarakannya, ia tahu hampir semua penghuni Rumah Sakit tahu siapa dirinya, kekasih yang akan dinikahi oleh Putra pemilik Rumah Sakit.
"Sayang." Panggil seseorang hingga menghentikan langkah Perth, Ohm berjalan dihadapannya dan dengan senyuman berdiri dihadapannya. Pria itu langsung memeluknya membuat Perth bingung.
Dan pegawai Rumah Sakit yang tadi membicarakannya pun berhenti mengatakan apapun. "Kau tahu saja aku merindukanmu." Ucap Ohm saat melepaskan pelukannya lalu menggandeng tangan Perth dan mengajaknya pergi.
"Aku tidak menyangka Perth akan menikah dengan Ohm." Ucap Minn pada suaminya yang baru datang dan sempat melihat pemandangan Ohm memeluk Perth. "Ayo masuk, aku merindukan Jill." Ucap Renjun sambil tersenyum, meski ia terbakar cemburu.
...
Perth dan Ohm duduk bersisian. "Maaf." Ucap Ohm membuat Perth menoleh. "Kenapa Dokter yang harus meminta maaf?" Tanya Perth. "Membuat kamu mendengar betapa berisiknya mereka." Ucap Ohm kini menatap Perth yang malah tertawa. "Tidak apa, aku malah berterimakasih kau datang dan memelukku, mendadak aku lupa apa yang kudengar." Ucap Perth jujur dan tawanya membuat Ohm Pawat tertegun.
/Bagaimana ada tawa yang seindah itu?/
Dua orang asing yang menertawai hal asing, dan tawa asing yang akan membuat Ohm Pawat menjadi Candu. "Aku ingin melihatmu banyak tertawa seperti ini." Ucap Ohm membuat Perth berhenti tertawa karena terkejut. Ohm Pawat membuat banyak kejutan.
...
Tbc
Cast 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mintirra - Dr. Minn
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.