抖阴社区

Destiny

3K 448 37
                                        

Di dunia ini, kita mendapatkan dua kesempatan untuk hidup kembali. Terdengar gila, tapi begitulah adanya.

Ingatan setiap orang akan hilang ketika mereka meninggal. Mereka tak akan ingat kehidupan mereka sebelumnya.

Entah itu kabar baik atau buruk.

Kehilangan ingatan akan membuat mereka melupakan semua hal buruk.

Juga hal baik.

Namun jika ingatannya tetap ada, mereka mungkin akan 'menebus kesalahan' dari kehidupan sebelumnya. Atau malah merasa sial karena hidupnya sekarang jauh lebih buruk.

Di dunia paralel seperti ini, hidup dan mati seperti hanya terhalang kedipan mata. Kita tidak tahu apakah saat kita terbangun dari tidur, kita sungguh habis tertidur atau baru saja meninggal di paralel lain dan hidup kembali. Tidak ada yang tahu.

•°•</3•°•

Dunia seperti ini dikuasai oleh para scientist.

Beberapa orang percaya bahwa hilangnya banyak orang belakangan ini dikarenakan oleh para scientist yang menculiknya untuk dijadikan percobaan. Entah percobaan apa, hanya mereka yang tahu.

Namun ada satu rumor yang sangat terkenal.

Para scientist sudah memiliki 'obat' untuk membuat orang yang sudah meninggal itu mengingat memori kehidupan masa lalunya. 

Dan itu bukanlah rumor. Mereka memang sudah menciptakannya.

 Mereka memang sudah menciptakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah Jeno's calling....

Haechan buru-buru mengangkat panggilan itu tanpa repot-repot menghapus air mata yang membasahi wajahnya. Mark, yang datang untuk mengecek kebenaran tersebut hanya menatap manager Renjun itu dengan iba.

"H-halo.."

"Apa berita itu benar?"

"Iya...berita itu benar. Saya, saya--"

"Huang Renjun masih bertemu dengan lelaki itu? Jeno tadi memberitahuku jika dirinya akan makan malam bersama dengan Renjun, dan yang terjadi sekarang adalah ini? HUANG RENJUN MENGKHIANATI ANAKKU SAMPAI AKHIR HAYATNYA?!"

Tangis Haechan pecah. Sungguh, ia bahkan tidak tahu jika Renjun masih berhubungan dengan Jaemin. Ia pikir, setelah kejadian di apartement waktu itu, Renjun sudah memutus komunikasi dengan lelaki itu. Sungguh, ia tak tahu apapun.

"Sini, biar aku yang bicara." Mark merebut ponsel Haechan.

"HAECHAN, JAWAB!"

"Selamat malam, paman. Ini Mark, Haechan tidak tahu apapun tentang hubungan Renjun dan Jaemin, Renjun tak pernah membahasnya lagi."

TR?TI FOR?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang