抖阴社区

P

12.8K 1.1K 23
                                        

Seluruh orang yang ada di ruang tamu keluarga Nakamoto terdiam seribu bahasa, mereka terkejut melihat orang yang di depannya. Terlebih lagi jaemin yang benar benar terkejut ketika pulang di sambut oleh seseorang yang sangat sangat mirip dengan nya mengendong jisung yang tertidur di gendongan pria itu.

"A-apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya jaemin membuka pembicaraan setelah beberapa menit mereka semua terdiam.

Jaemin yang mengendong jisung tersenyum tipis.

"Perkenalkan, aku Jung jaemin dari masa depan"

Semua yang ada di sana masih diam, mereka tidak menyangka bahwa yang ada di depan nya adalah jaemin dari masa depan.

"Be-benarkah?" Tanya taeyong lumayan kaget tapi dai lebih terkejut ketika jaemin sendiri yang bilang bahwa marga nya adalah Jung!!! Yang berarti marga milik keluarga nya.

Jaemin mengangguk pelan.

"Panggil aku Nana saja. Pasti sulit kalau kalian memangil kami berdua jaemin " ujar Nana membuat yang lain mengangguk tapi tidak dengan jaemin dan Jeno yang terdiam.

Nana, adalah nama yang khusus untuk nya dari Jeno bukan? Jeno tidak pernah memangil dirinya dengan sebutan Nana lagi.

"Nana?" Panggil Jeno dengan tatapan kosong.

"Ya?"

"Panggilan itu" ucapan Jeno terhenti membuat jaemin tersenyum tipis.

"Itu panggilan dari suami ku untuk aku, Jung Jeno" balas jaemin lagi lagi membuat jeno terdiam seribu bahasa.

Jeno terkejut? Jelas. Dirinya tidak menyangka jaemin yang dari masa depan datang ke masa kini terlebih lagi panggilan yang kemarin hanya iseng saja sekarang malah menjadi panggilan kesayangan.

"Tujuan kamu ke sini apa?" Tanya Yuta setelah sekian lama cukup terdiam. Tidak mungkin kan jaemin ke sini tapi tidak ada tujuan??

"Membawa jisung kembali ke masa depan, yah" jawab nana.

"Apa?Lo mau ambil jisung??" Tanya jaemin dengan tatapan kosong.

"Iya, limitnya sudah mau habis. Aku takut jisung tidak akan kembali ke masa depan kalau limit jisung habis" jawab jaemin membuat Yuta, win win, Jeno, jaemin, Mark dan taeyong kembali teringat dengan ucapan jaehyun yang waktu itu.

" memangnya kondisi di masa depan sudah membaik?" Tanya jaehyun dengan tenang.

Jaemin mengangguk pelan, memang kondisi di masa depan sudah membaik maka dari itu dia menjemput jisung untuk pulang.

"Lalu Jeno? Kenapa dia tidak ikut?" Tanya Taeyong cukup penasaran.

Nana menunduk menatap ke bawah dengan tatapan kosong.

"J-jeno, dia-" nana tak bisa melanjutkan ucapannya, hatinya sangat hancur mengingat ingat kejadian beberapa Minggu yang lalu.

"Jeno kenapa na?" Tanya haechan kepo mewakili pertanyaan mereka kecuali Taeyong, dia tak bertanya lagi karena ia tau jawaban jaemin. Dirinya lebih memilih untuk memeluk suaminya dengan erat.

"dia meninggalkan ku dan jisung selama nya" gumam jaemin pelan menongak sembari menahan air matanya agar tak jatuh.

Sungguh hancur hatinya, kehidupan nya yang dulu sempat di warnai kebahagiaan sekarang sirna. Orang yang sangat dia cintai mati di depan mata sendiri hanya karena melindungi dirinya. Dan terlebih lagi, kedua orang tua Jeno juga tiada sebelum jaemin berhasil membawa mereka ke rumah sakit karena kritis.

Semua menatap Jeno yang menatap Nana dengan tatapan kosong.

"Maaf, maafkan aku" gumam jaemin lirih, masa depannya yang dia bangun bersama Jeno untuk jisung sekarang hanya angan angan belaka. Jisung tidak bisa lagi mendapatkan kasih sayang dari Jeno karena salahnya.

go to the past?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang