"Kamu baik-baik aja sayang?" tanyanya sembari melepas pelukan, mengecek tubuh sang anak dengan tangan sibuk mengusap surai panjangnya.
"Starla baik-baik aja Bunda."
"Ya sudah ayo masuk, Ayah ada di belakang lagi ngasih makan Burungnya."
"Ayah beli Burung?" tanya Starla mengernyit.
"Iya, tadi siang baru dateng." Pandangan Moonlight tak sengaja menangkap sosok yang berdiri di samping Sky tengah berbincang dengan putranya.
"Itu... siapa?" bisiknya pada Starla. "Ah, Buna tahu.... Pasti dia yang namanya Sherlock itu, ya?"
Starla mengangguk. "Iya Buna, dia dateng dari Aussie."
Moonlight membulatkan matanya. "Demi ketemu kamu?" tebaknya.
Melihat Starla yang tersipu dan langsung memalingkan wajahnya membuat Moonlight tersenyum, tak membutuhkan jawaban ia sudah tahu jawabannya.
"Lo gak mau nyapa Buna gue?" bisik Sky di belakang dua perempuan yang juga tengah asik berbincang sembari berjalan pelan.
"Beliau gak lihat gue, kenal gue gak sih?"
"Ya kagaklah, ini pertama kali kalian ketemu. Gak sopan lo gak nyapa dia duluan." Sky menakuti. "Gak dapet restu entar."
Sherlock melotot. "Gue malu anjing," bisiknya panik. "Duh Sky gue ajak kenalan sekarang aja apa?"
Sky menahan tawanya melihat kepanikan temannya. "Nanggung bego, entar aja sekalian ketemu bokap."
"Kayaknya nyokap lo gak bakal suka gue," gumam Sherlock pesimis membuat Sky menoleh.
"Kenapa jadi loyo gitu anjing?" ejeknya menatap Sherlock remeh.
"Ya asu pertemuan pertama gini gue udah culik anaknya sampe malem tanpa izin. Belum entar gue kena-"
"Darimana aja?"
Oh Tuhan....
Suara berat dengan nada dingin itu menyapa mereka kala memasuki ruangan.
Sherlock mulai mengangkat wajahnya dan matanya langsung bertatapan dengan mata elang milik paruh baya di depannya. Remaja itu menelan salivanya.
"Oh kamu?" ucap Prison menangkap keberadaan Sherlock. Pria itu maju melewati Starla dan istrinya, berdiri di hadapan Sherlock dengan ekspresi datar, kedua tangannya tertaut di belakang punggung mulai menatap Sherlock dari atas ke bawah.
"Masuk kamar Starla," ucap sang Kepala Keluarga masih dengan mata fokus menatap Sherlock.
Starla menggigit bibir bawahnya. "Ayah jangan marah... Starla min-"
"Ayah gak marah, kamu masuk kamar sekarang."
Starla menatap Sherlock yang juga tengah menatapnya, remaja itu menganggukkan kepalanya seolah mengkode Starla untuk menuruti perintah ayahnya.
"Apaan kamu ngangguk-ngangguk?" sindir Prison membuat Sherlock kembali menatap Prison.
"Maaf Om."
Starla meringis, ia lantas pergi ke kamarnya dengan langkah pelan sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan.
"Bukannya kamu kuliah di Aussie?"
"Iya Om, saya kuliah di Aussie."
"Terus kenapa ke sini?"
Sherlock mengernyit, lho memangnya kenapa kalo ia ke sini? Bukannya asal asli Sherlock dari sini? Masa ia tidak boleh datang ke sini?
"Buat ketemu keluarga saya dong Om?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Starla'
Romance>>> Lanjutan dari cerita berjudul; Sherlock ... Sudah hampir tiga tahun Starla tinggal di luar negeri, kini ia memutuskan untuk kembali ke Tanah Air. Kembali pada kehidupan lamanya, kembali pada rumah sebenarnya. Ia kira pertemuannya di Australia...
Karbon
Mulai dari awal