抖阴社区

#10

387 27 5
                                        

"Mulai hari ini, bisakah kau pergi dari hidupku, hyung?"

Rasanya seperti air beku diguyur begitu saja ke atas kepala Beomgyu usai Taehyun menyelesaikan ucapannya. Dia mendekat ke arah Taehyun, menatap wajah pemuda itu dari jarak yang cukup dekat dengan hati yang terus berharap bahwa Taehyun hanya bercanda.

"Kau tidak serius kan?" Beomgyu bertanya dengan suara bergetar ketika dia telah berada tepat di depan Taehyun tetapi Taehyun tidak menjawab lagi. Hanya mengalihkan tatapannya, menatap kosong ke arah belakang Beomgyu, tidak tertarik untuk menatap Beomgyu sama sekali.

Taehyun selalu ingin pergi atau dia pikir lebih mudah untuk pergi, meninggalkan semua yang menyakitinya dan hidup seperti segalanya masih baik-baik saja.

"Aku menganggap kau hanya bercanda, Taehyun-ah."

"Aku tidak bercanda."

"Kau bahkan tidak berani menatapku, sialan! Bagaimana bisa kau sedang serius sekarang?!"

Beomgyu tercekat ketika Taehyun menarik kerah kemejanya sehingga dadanya menabrak Taehyun sedang mata Beomgyu tak lepas untuk menelisik raut wajah Taehyun. Sorot mata tajam milik Taehyun seperti melubangi kepala Beomgyu dan pemuda itu bahkan sedikit menggertakkan giginya menahan amarah.

"Aku tidak ingin kau masuk ke dalam hidupku lagi, hyung."

Setelah itu Taehyun melepaskan cengkeraman tangannya pada kerah kemeja Beomgyu, sedikit mendorong pemuda itu ke belakang tetapi Beomgyu seperti kehilangan seluruh tenaganya sehingga tubuhnya merosot, terduduk tepat di depan unit apartemen Taehyun.

Hari ini, mengingatkan Beomgyu pada kejadian tiga tahun lalu, ketika Taehyun memutuskan untuk ikut suneung, meninggalkan Beomgyu seorang diri menjalani hari-harinya sebagai trainee.

Melihat Beomgyu seperti saat ini, rasanya seperti Taehyun ingin memecahkan kepalanya saja. Dia hanya ingin sendiri tetapi pada akhirnya dia menyakiti orang lain lagi. Satu helaan napas Taehyun lepaskan sebelum membuka pintu unitnya, berniat untuk masuk.

"Kau yang melarikan diri, sialan! tapi kenapa kau menyuruhku pergi? Jika ingin melarikan diri, lakukanlah dengan benar."

Beomgyu hanya bergumam lirih, tetapi Taehyun masih dapat mendengar dengan jelas jika gumaman itu dimaksudkan untuk dirinya.

"Kalau begitu mengapa kau berbohong tentang semuanya, hyung?"

Ada hening sebentar sebelum Beomgyu beringsut bangun menarik Taehyun yang masih berdiri di ambang pintu unitnya lalu menekan yang lebih muda ke dinding yang dingin. Lebih seperti Beomgyu menempel pada Taehyun dan dengan jarak sedekat ini, Taehyun dapat melihat jika mata Beomgyu berkaca-kaca.

"Apa alasanmu berbohong, huh?"

Taehyun berbisik, mengulang pertanyaannya lagi dan dia berniat menumpahkan semua kekesalannya pada Beomgyu malam ini jika saja Beomgyu tidak menarik dagunya dan memagut bibirnya yang dingin. Dia bisa merasakan setetes air jatuh di wajahnya. Yah, Choi Beomgyu menangis lagi.

Tetapi tidak ada satupun di antara keduanya yang mengakhiri ciuman mereka, lebih tepatnya tidak ingin. Taehyun beralih mencium Beomgyu, meminta yang lebih tua untuk membuka mulutnya, dan menyesap lidahnya. Rasanya seperti Taehyun begitu haus.

Dia marah tetapi tidak bisa menahan kegilaannya akan Choi Beomgyu. Beomgyu benar-benar menakutkan untuknya. Takut dia akan kehilangan lagi sehingga ketika Taehyun sepenuhnya sadar apa yang sedang dia lakukan, dia segera menarik wajahnya untuk menjauh. Dia menatap wajah Beomgyu yang berantakan.

Ada sisa air mata di sana sehingga Taehyun mengusap halus sisa air mata di wajah Beomgyu. Dia bahkan berniat mencium seluruh wajah hyung-nya lagi karena sosok di pelukannya ini begitu kacau, indah dan tampan.

I Know I Love U - Taegyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang