"Aku udah izin ke Ayah, tinggal nunggu kak River dateng aja," gumam Ceysilia ceria. Gadis itu melanjutkan mengerjakan tugas sekolahnya yang akan ia kumpulkan besok.
Puluhan menit berlalu, Ceysilia kini menutup buku tugasnya yang sudah selesai ia kerjakan. Ia pun bersandar pada kursi, hendak menguap karna mengantuk tapi tak jadi saat mendengar suara bell rumah berbunyi.
"Itu pasti kak River," tutur Ceysilia gembira. Ia langsung berlari menuruni anak tangga menuju lantai bawah untuk membuka pintu.
"Hai, Cey?"
Baru saja membuka pintu lebar-lebar, Ceysilia dibuat terkejut akan kedatangan gadis cantik yang baru-baru ini menjadi pacar seorang Daniel. Siapa lagi jika bukan Serena.
"Loh? Kak Serena? Nyariin kak Daniel ya?" tanya Ceysilia.
Serena tersenyum tipis dan mengangguk. "Daniel ada?"
"Ada kok, kalian janjian mau pergi?"
"Iya."
"Oh, yaudah ayo masuk dulu, Kak. Nanti aku panggilin kak Danielnya."
"Thank's, Cey," ucap Serena dan masuk ke dalam rumah. Gadis itu duduk di kursi ruang tamu menuruti saran dari Ceysilia. Sedangkan Ceysilia berpamitan untuk memanggil Daniel terlebih dahulu.
"Mereka mau pergi ke mana, ya?" batin Ceysilia bertanya-tanya dengan satu persatu kakinya menaiki anak tangga menuju kamar Daniel.
"Masa iya mau ke pasar malem. Gak mungkin," ujarnya menghela napas.
Tiba di depan kamar Daniel yang tertutup rapat, gadis itu memilih terdiam lebih dulu seperti menyiapkan nyali.
Tok! Tok! Tok!
"Kak Daniel."
Tok! Tok! Tok!
"Kak, buka pintunya. Ada kak Serena di bawah."
Ceysilia mengernyitkan dahinya bingung. Tak ada tanggapan sama sekali dari dalam sana. Apa mungkin Daniel sudah tidur? Namun, saat Ceysilia mendekatkan telinganya di pintu ia dapat mendengarkan suara percikan air dari dalam kamar mandi Daniel. Ah, mungkin cowok itu sedang mandi.
Jadi bagaimana? Ceysilia harus menunggu? Gadis itu pun membuang napasnya panjang dan memilih bersandar di depan pintu kamar Daniel.
Sekitar delapan menit lamanya, tak ada lagi suara percikan air dari dalam sana. Itu tandanya Daniel sudah selesai mandi. Ceysilia pun kembali mengetuk pintu karena kasihan jika Serena menunggu terlalu lama.
Tok! Tok! Tok!
"Kak Daniel!"
"Kak? Ada kak Serena di bawah."
Daniel yang tengah menggusak rambutnya yang basah menggunakan handuk itu terdiam sesaat mendengar suara Ceysilia yang memanggilnya. Cowok itu pun dengan malas membuka pintu kamar dan menatap gadis pendek yang ada di hadapannya sekarang.
"Apa?" tanya Daniel mengangkat satu alisnya ke atas.
"Dicariin kak Serena. Dia ada di ruang tamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
DANIEL
Teen Fiction"Mau kabur ke mana, Sayang?" ????? Daniel, lelaki yang menjabat sebagai kakak dari Ceysilia akhirnya kembali dengan aura dan sifat yang berbeda. Bertemu Daniel setelah tiga tahun berpisah membuat Ceysilia merasakan suasana rumah yang amat berbeda...
18 - JUST STAY AT HOME
Mulai dari awal