They were 15 when they met each other.It was december 2013, freshman year.
Pertama kali Irene bertemu dengan seorang gadis bermata monolid itu.
Masih sangat segar diingatannya bagaimana gadis itu dengan senang hati membantu para pendaftar club musik di sekolah mereka, yang seharusnya menjadi lawan-nya dalam audisi tersebut.
Masih sangat segar juga diingatannya bagaimana gadis itu mencuri perhatian Irene hanya dengan eye-smile khas miliknya dan juga, suara indahnya yang memenuhi auditorium sekolah saat ia bernyanyi.
Masih sangat segar juga diingatan Irene saat mereka berhadapan di depan mading sekolah setelah melihat nama-nama yang lolos dalam seleksi club musik.
Irene ingat saat itu, ia sedang berdiri di depan mading sekolah. Tersenyum melihat nama itu berada di kertas pengumuman;
Kang Seul-
"Hai, Irene ya?" sapa gadis bermata monolid itu, sembari menunjukan senyuman ramah ke arahnya.
Astaga, ternyata bukan hanya suara nyanyian-nya saja yang indah. Nama Irene pun terdengar sangat indah saat terucap oleh-nya.
Irene masih terdiam dan mungkin gadis itu menyadari-nya, karena setelah itu ia melanjutkan perkenalannya sembari menyalurkan tangannya ke arah Irene, "Kang Seulgi."
Iya, Irene tau.
Ia hafal, sangat hafal dengan nama yang sering ia sebut setiap saat itu. Berharap ia tidak pernah melupakan nama itu setelah mendengarnya di audisi kemarin.
Mungkin Irene terlihat seperti orang bodoh sekarang atau mungkin Seulgi hanya ingin menghilangkan kecanggungan diantara mereka, karena sekarang gadis itu sedang tersenyum menunjukan eye-smile nya ke arah Irene.
Irene menerjapkan matanya beberapa kali dan berdeham, mencoba mengatur detak jantungnya yang entah kenapa berdegup sangat kencang sekarang.
"Um.. Gue Irene Bae." balas Irene dan menjabat tangan Seulgi
"I know, i said your name earlier." ucap Seulgi dan terkekeh. "Btw, keliatannya kita bakal satu club dan kayanya kita juga pernah beberapa kali satu kelas gak sih? I hope we can be good friends later, Irene."
"Um yeah.. Of course." ucap Irene sedikit terbata-bata, membuat Seulgi tertawa kecil melihat tingkah-nya.
Juga masih segar diingatan Irene, bagaimana seorang gadis bernama Kang Seulgi itu berhasil membuatnya kikuk di depan mading sekolah.
🐻🐰
Los Angeles, January 2023.
10 tahun berlalu dari kejadian kikuk dirinya di depan mading sekolah dan Kang Seulgi masih memiliki efek yang besar pada dirinya.
Karena setelah melihat postingan terbaru dari akun twitter Seulgi yang mengatakan bahwa ia akan ikut serta pada Paris Fashion Week 2023 berhasil membuat Irene mati kutu.
"Gimana?" tanya Baekhyun, manager yang sudah menemaninya dari awal Irene memutuskan untuk debut menjadi seorang aktris.
Irene mengangkat pandangan dari ponselnya. "Gimana apa? Januari kan emang schedule gue khusus buat PFW, kemaren lo sendiri yang bilang."

KAMU SEDANG MEMBACA
The 1 ? sr
Fanfiction???? ???? 15 ???? ???? ???, ??? ???? ???? 25 ???? ??? ???????? ?????? ?? ???? ???? ????? ????. warning; gxg! harsh words! 抖阴社区 in bahasa Semi-baku Another fluff from me that make...