抖阴社区

6. Guru atau babysister?

946 88 1
                                    

"Jadi kau membawa Choi Han ke desa Haris hm?" Aku duduk menyilang kan kaki sambil menepuk-nepuk penggaris panjang ketelapak tanganku yang lain.

Sementara Reilz, dia duduk bersimpuh dibawahku.

"Fftt, dia seperti murid yang melakukan kesalahan dan dihukum gurunya! Haha" Bud nampak menikmati momen sepasang sepupu dilayar.

"Ya"
"Kenapa?"

"...Aku hanya merasa dia sepertiku dulu"

"Aigo... Kemari" menepuk sopa disebelah ku, akupun mengusap rambutnya lembut.

"Maaf, aku hanya khawatir jika perubahan ini akan menghasilkan efek yang tidak kita prediksi Rei"

"Sungguh perhatian sekali" salah satu ibu nampak terharu melihat persaudaraan mereka.

"Hm, maaf nii-san"
"Ya tidak apa-apa, ada baiknya kau bicara dulu padaku sebelum melakukan hal seperti tadi"

"Oke...."
"Tapi nii-san, apa pekerjaanmu didunia ini?"

"Jadi guru Cale" entah mengapa aku merasa udara nampak membeku sebentar.

"Apa?" Tanyaku melihat wajahnya yang kaku.

"Kau yakin jadi seorang guru, bukan babysister?"

"Bocah, kemari kau!" Mengayunkan penggaris yang aku simpan saat menasihatinya tadi dengan emosi.

"AMPUN NII-SAN!!! AAAA—!!!!"

"Dia benar-benar tak belajar dari kesalahannya" Alberu menggelengkan kepalanya tapi senyuman terpatri di wajahnya.

"Ck,ck,ck, bajingan sial lainnya"

"Dia lucu nya~"
"Saudaraku benar nya~"

"Manusia, manusia itu lucu seperti Hans!" Raon menunjuk-nunjuk layar memperlihatkan Rei yang dikejar Rein dengan penggaris.

Cale hanya berdehem tapi tak hayal dia merasa geli melihat momen kedua sepupu dilayar.

-Haha!! Hajar dia! Hajar! Wahaha!!🔥

-Semoga hiks, kau selamat hiks♥️

-Dia anak sial lainnya🌪️

-xx dia harusnya belajar xx dari kesalahannya xx💧

-Semoga kau selamat nak⛰️

-Cale, aku lapar~ 🍃

Bahkan para kekuatan kunonya ikut menertawakan kesengsaraan anak dilayar.

Keesokan harinya kami menyusuri kolidor dengan Rei dibelakang mengikutiku.

"Lemas amat, cepetan dikit elah"
"Iya iya, ini juga cepat" balasnya sambil menggerutu.

Dunia hanya bisa menertawakan kemalangan seorang Reilz.

Karena pertengkaran kemarin, akupun menunjuknya sebagai sekertaris ku secara sepihak tanpa bantahan.

Jika menolak? Siap-siap saja penggaris ini melayang ke pantatnya.

"Jadi kau akan jadi guru apa?" Tanyanya yang kini berada di sampingku.

"Hmm... Mungkin guru musik, sejarah dan berpedang?" Meliriknya dengan senyuman puas.

"Tentu saja kau juga ikut mengajar sepupuku tersayang~"

"....sial"

"""HAHAHA!!!"""

Tok! Tok! Tok!

REACT to Traveler in the TCF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang