??? ?????? ?? ??? | ???????

Raungan mobil mewah jeon Jungkook terdengar di halaman mansion milik nya. Penjaga rumah itu berlari menuju sang tuan. Sedangkan Mia, dengan tergesa membukakan pintu nyonya cantik yang baru saja selamat dari maut nya, menggenggam tangan lalisa dan tangan lain di pakai untuk membawa tas bewarna merah.

Muncul kerutan di dahi Jungkook, saat melihat ada dua mobil di depan rumah nya, satu mobil sport yang mewah ia hafal betul itu milik sahabat nya, Kevin. Namun mobil dengan kelas rendah ini milik siapa pikir nya.

Lalisa menjadi orang yang pertama menginjakkan kaki di dalam ruang utama, mereka memasang topeng palsu nya. Berlari mengejar lalisa seolah khawatir menyesakkan dada.

"Putri ku..." Ucap Sophia "kau baik-baik saja nak? Nyonya Veronica memberiku kabar kau masuk rumah sakit karena keracunan makanan. Apa kau baik-baik saja?"

"ma aku baik, jangan khawatir"

"Ah lalisa, adik ku. Kau tahu aku sangat khawatir. Lagian kenapa sampai kau keracunan hmm? Kau merepotkan tuan Jungkook saja"

"Maaf ya tuan, adik ku ini memang tidak pintar, kau harus memahami karena kebutaan nya dia hanya bisa sampai sekolah dasar saja, mungkin karena itu lalisa tidak bisa membedakan makanan yang masih layak atau tidak" ucap Vania lagi.

Sudah sangat bisa di lihat, Vania berusaha menjatuhkan harga diri adik tiri nya. Sementara jungkook tidak pun perduli dengan perkataan Vania, jangankan menyimaknya ia bicara, bahkan Jungkook tidak melihat kearah nya.

Hanya ada tarikan nafas dari Jungkook, ia tidak perduli dan melanjutkan langkah kaki menuju lift untuk masuk ke kamar mereka meninggalkan lalisa.

Pintu lift terbuka, namun Jungkook tidak kunjung masuk ke sana. Bukan tanpa alasan, sebab ucapan teman nya__kevin!

"Lisa, aku menelepon rumah ini tadi, kata Mia Jungkook sedang menjemput mu dari rumah sakit. Jadi aku berinisiatif membelikan mu bunga, ini ambillah" ujar kevin memberikan bunga ke tangan lalisa.