抖阴社区

21. turn on

Mulai dari awal
                                        

"Nggak mau?"

"Arghhh sebel. Yaudah ayo berenang!" New masuk ke dalam kamar sambil menghentak-hentakan kaki, memungut kembali baju gantinya kemudian menoleh, menatap galak Tay. "Ayoookk!"

Tay terkekeh. "Iyaa sayaaang."

"By one lah kita! Gue hantam pala lo ya Bang!"

.....

Duduk di pool chair, memperhatikan New bolak-balik mengelilingi kolam renang, Tay mensyukuri keputusannya untuk menemani New berenang.

Good view, sebut saja Tay cabul karena memiliki sinopsis liar di kepalanya namun siapa yang tidak berpikir jorok jika disuguhi pemandangan seksi, dalam artian orang yang disuka hanya memakai celana sebatas paha atas, dengan rambut basah tersibak setiap kali New menyisir rambutnya kebelakang setelah menyelam ke dasar kolam.

Cowok berkulit putih itu sesekali menoleh ke arah Tay dan melambai, jelas dibalas ulasan senyum manis oleh Tay.

"Dingin New?" Tanya Tay ketika New mendekat ke tepi kolam.

New menggeleng, lagi-lagi menyisir rambutnya kebelakang. Tuhan, kuatkan hati Tay yang gampang terpesona ini.

"Mana kata lo ada penampakan?" New bertanya sambil celingukan mencari-cari penampakan yang tadi siang Tay beri tahu. Hoax, padahal disini sepi dan hanya ada mereka berdua.

Tay mengangkat bahu, berdiri kemudian berjongkok di hadapan New yang menyangga tubuhnya di tepi kolam.

"Udah malem. Bilas dulu sana terus dinner." Titah Tay ke bapak-bapakan. Tangannya terulur memeriksa suhu di pipi New. "Lo beneran nggak kedinginan?" Tanyanya kembali memastikan sebab pipi New terasa sangat dingin.

"Engga, tolong ambilin itu dong." New menunjuk bathrobe yang tersampir di kursi di belakang tubuh Tay. Setelah Tay mengambil bathrobe miliknya, New keluar dari kolam renang memakai bathrobe kemudian menoleh kearah Tay.

"Jangan sange sama gue." New mencibir, tatapannya turun ke bagian bawah tubuh bosnya dan berdecak sinis.

Tonjolan di balik piyama Tay dengan jelas membuktikan jika bosnya lemah. Cik, New jadi tidak mood. Bright saja masih tahan melihatnya memakai pakaian dinas yang biasa di pakai oleh pasangan-pasangan yang baru nikah, tidak seperti bosnya, dikasih tontonan paha langsung ngeceng.

Dikira New tidak sadar apa, dari tadi bosnya sedang menahan nafsu.

Tay menggeleng acuh, toh manusiawi jika dia turn on. Itu artinya miliknya masih sehat dan masih berfungsi dengan baik.

"Diemin aja sih. Cepetan bilas!" Balas Tay tidak mau kalah.

New mendesah sok dramatis, dia menunjuk bagian bawah Tay dengan dangunya.

"Urusin dulu tuh, kasian. Nggak ngilu apa." Tanya New retoris, tanpa rasa malu. Untuk apa juga malu, dia toh punya satu yang sama seperti milik Tay.

Mau tidak mau Tay mundur beberapa langkah, menarik ujung piamanya menutupi aset terpenting keluarga Rajendra. Bisa-bisanya diekspos begitu saja oleh New.

"Berisik, sana mandi!"

New tersenyum mengejek. "Gue perlu check in kamar sendiri nggak?" Tanyanya, siapa tau Tay mau membawa cewek atau menuntaskan birahinya tanpa mau diganggu. Kan sebagai karyawan yang baik, New mesti memberi akses untuk bosnya.

Jujur Tay mau marah, sembrono sekali pikiran New. "Nggak perlu." Jawabnya jutek.

"Gue masih di bawah umur, kalo tiba-tiba pas gue tidur ada yang gerep-gerep badan gue. Gue nggak segan-segan lapor KPAI!" Jelas itu gurawan semata karena New mengucapkannya dengan sebuah senyum mengejek di setiap sudut bibir manisnya.

"Bayi nggak ngerokok, nggak mabok, nggak ngomong kasar kaya lo." Balas Tay mencibir.

Anehnya New malah mengangguk setuju. "Bayi nggak mungkin lo sangein."

Mata Tay melotot, gila. Mulut New liar tapi Tay suka.

Di tengah makan malam, New tiba-tiba menjatuhkan tatapan bertanya kepada Tay sambil menyangga dagunya menggunakan satu tangan.

"Lo kok bisa suka sama gue?" Pertanyaan itu keluar.

Bukanya tidak mau menjawab tapi Tay segan untuk bicara di saat mereka sedang menikmati makan malam, jadi dia hanya menatap New kemudian menunjuk hidangan yang tertata di atas meja, memberi kode supaya New fokus dengan makanannya.

New bergeming dan terus menatap Tay, sampai tatapan mereka kembali bertemu.

"Makan New."

New menggangguk tapi masih pada posisi yang sama.

"gue cowok loh bang." Ucapnya.

Tay menghela nafas, dasar keras kepala.

"Iya tau, sekarang makan."

Dan akhirnya New diam.

.....




HATELOVE ? т????wTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang