ALWAYS BE MINE 3 - JAEMINJEONG

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : aespadream_ (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 208 halaman.

***

"Yasha sayang. Ayo bangun." Ujar seorang wanita cantik yang sedang membangunkan pemuda tampan yang masih saja tertidur. Siapa lagi kalau bukan anaknya yang masih terlelap dalam mimpinya, dan enggan untuk membuka matanya.

"Ibu, lima menit lagi Heung?" Pinta Sang anak dengan mata yang masih terpejam. Sungguh, ia sangat ngantuk dan masih membutuhkan tidur. Jadi, ia meminta pertambahan waktu kepada sang ibu, agar ibunya menbiarkan dia untuk tidur lebih lama lagi.

Winxela yang notabennya ibu dari anak yang sangat susah sekali dibangunkan ini pun menghela nafasnya kasar. "Gak ada ya, sayang! Lima menit kalau kau pinta selama 6 kali? Itu bisa jadi 30 menit! Cepat bangun!" Sentaknya, yang saat ini tengah menggoyangkan tubuh sang anak agar terbangun.

Sedangkan Yasha langsung meringis ketika kepalanya merasakan gempa karena ulah sang ibu. Akhirnya mau tidak mau, ia bangun dari tidurnya.

"Morning kissnya mana?" Pinta Winxela kepada sang anak, seraya memajukkan pipinya, begitu pertama kali anaknya membuka netranya. Sudah menjadi kebiasaan mereka melakukan hal ini dipagi hari.

Dengan helaan nafas pasrah, akhirnya Yasha mencium pipi sang ibu, yang mana ia selalu melakukan kegiatan ini secara rutin, dari ia kecil, sampai saat ini. Kalau tidak dituruti? Ibunya akan terus memaksa dirinya. Akhirnya mau tidak mau ia terus melakukan kebiasaan ini.

"Cepat bergegas! Ibu akan membangunkan Alisha." Jelas Winxela kepada anaknya agar cepat bergegas beranjak dan bersiap. Setelahnya, ia langsung beranjak dari kamar sang anak. "Jangan tidur lagi!" Peringatnya kepada sang anak, dan membuat anaknya kembali duduk ketika dia ingin tidur kembali.

Ia langsung membalikkan tubuhnya menatap sang anak. "Beranjak lah! Ibu akan memantau dirimu terlebih dahulu!" Titah Winxela lagi yang tidak percaya dengan anaknya. Ia akan pergi, setelah memastikan anaknya telah beranjak menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

Yasha yang mendengarnya pun langsung beranjak seraya menghentakan kakinya kesal, berjalan menuju kamar mandinya. "Puas, Bu?!" Ujarnya yang saat ini tengah mengintip dengan kepalanya yang menyembul dibalik pintu, sebelum akhirnya menutup pintu kamar mandi.

Sedangkan Winxrla terkekeh melihatnya. Tingkah anaknya ini benar-benar seperti abangnya, Sungchan. Ah, dirinya sangat merindukan anak sulungnya itu. Sudah selama 10 tahun lebih dirinya mencari keberadaan sang anak, namun sampai sekarang belum di temukan. Ia berharap bahwa anaknya dapat tumbuh dengan baik dengan mantan suaminya, Naren.

Sebelum ia masuk ke dalam kamar anak perempuannya, ia memutuskan untuk mengetuk pintu kamar anaknya terlebih dahulu, sebelum ia masuk kedalam kamarnya. "Alisha sayang, apakah ibu boleh masuk?" Izinnya sebelum masuk ke dalam.