Stella Guani Abraham,seorang mahasiswi Manajemen semester 5 disebuah Universitas terbaik di kota Jakarta. Hidup Stella yang semula datar-datar saja kini berbanding terbalik semenjak kehadiran seseorang yang memberikan dinamika dalam kehidupannya. St...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah satu minggu berlalu setelah pembahasan serius mengenai Arkan di keluarga Stella. Selama satu minggu ini juga Stella sudah tidak lagi bertemu dengan Arkan. Stella sendiri tidak tau kemana perginya Arkan, yang ia tau dari pihak kampus saat ini Arkan tengah melakukan perjalanan bisnis di luar negeri.
Dan selama itu pula Stella selalu bertanya-tanya mengenai apa yang telah Arkan dan ayahnya bicarakan satu minggu yang lalu. Stella sudah berusaha mencari tahu lewat abangnya dan bunda tetapi hasilnya nihil. Bertanya dengan ayahnya yah jelas saja tidak akan dijawab.
Di hari inilah tanggal 14 februari Nathan akan melaksanakan acara lamarannya. Setelah kurang lebih tiga tahun menjalin hubungan akhirnya hari ini Nathan memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama dengan Manda kekasihnya.
Saat ini Stella bersama keluarganya tengah berada di perjalanan menuju kediaman Manda calon Nathan. Tidak banyak pembahasan mereka di dalam mobil kali ini, Stella hanya menyemangati Nathan yang terlihat gugup dengan menggenggam erat tangan Nathan.
Setibanya di kediaman Manda, Nathan beserta rombongan keluarga disambut dengan baik oleh keluarga Manda. Memang acara lamaran ini diadakan secara intimate di kediaman Manda dan hanya mengundang keluarga terdekat saja.
Stella beserta keluarga dipersilahkan masuk ke dalam rumah yang telah disulap sedemikian rupa dengan dekorasi dekorasi yang memanjakan mata. Stella duduk di belakang bersama beberapa keluarganya yang lain sedangkan didepan Nathan duduk di apit dengan ayah dan bunda.
Tepat sebelum acara di mulai, Arkan datang menyusul. Stella sebenarnya tidak begitu kaget melihat kehadiran Arkan, toh ia juga diundang secara langsung oleh Nathan, tapi Stella kira Arkan tidak akan datang karena seperti yang ia ketahui Arkan tengah melakukan perjalanan bisnis di luar negeri.
Setelah mengucapkan permintaan maaf karena hadir terlambat, Arkan dipersilahkan duduk di sebelah Stella. Sedangkan sepupu Stella yang sebelumnya duduk di sebelah dan menemaninya kini duduk tepat dibelakangnya.
Stella sendiri juga tidak mengambil pusing toh fokusnya saat ini adalah ke acara lamaran sang kakak.
Acara dimulai dengan beberapa sambutan dari perwakilan keluarga baik keluarga Nathan maupun keluarga Manda. Setelah sesi sambutan selesai kini saatnya yang ditunggu-tunggu tiba. Manda yang telah disulap dengan begitu cantik nan anggun dengan paduan kebaya yang senada dengan setelan batik yang dikenakan Nathan datang ke tempat acara dan duduk bersebrangan tepat dihadapan Nathan.
Kini tiba saatnya Nathan menyampaikan niat baiknya dihadapan keluarga besarnya dan Manda. Nathan sedikit bercerita mengenai perjuangan kisah cinta mereka dan tidak lupa Nathan juga sempat berterimakasih pada sang Adik tercinta yang telah mendukungnya sejauh ini.
Setelah niat baik Nathan telah tersampaikan dan telah diterima oleh Manda, acara dilanjutkan dengan prosesi tukar cincin sebagai pengikat diantara keduanya. Stella tersenyum penuh haru saat mama Manda menyematkan cincin dijari manis Nathan, ia tidak menyangka sebentar lagi abang tersayangnya akan membina rumah tangga dengan perempuan yang ia cintai.
