GYUVIN × RICKY
꒰ ۪ ֹ ─݊─ׅ─ׁ─۪┈┈✦┈۪┈┈─݊─ׁׅ─ ֢ ꒱
HaPPy ReaDiNG
✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧Ricky benar-benar lelah pagi ini, dia hanya tidur selama satu jam karena melayani nafsu kekasihnya dan kini dia hanya duduk di ruang tamu setelah memasak dan mencuci kain kotor bekas percintaan keduanya dan tengah menunggu Gyuvin untuk sarapan bersama.
“Ini susu strawberry kamu,” ucap Gyuvin yang duduk di sofa dan meletakan susu strawberry dan jus mangga di atas meja sebelum mendudukan Ricky di atas pangkuannya.
“Maaf karena buat kamu cape!” Ucap Gyuvin menerima suapan Ricky dan di balas anggukan kepala oleh sang submissive.
Keduanya hanya makan satu piring nasi goreng untuk berdua karena Ricky benar-benar tidak memiliki tenaga untuk memasak, bahkan dia di mandikan Gyuvin hari ini dan Gyuvin juga yang memakaikan baju padanya, benar-benar seperti bayi.
“Sini biar aku yang suapin!”
Gyuvin mengambil alih piring dan sendok dan mulai menyuapi Ricky perlahan dan menyuapkan ke mulutnya bergantian namun Ricky berhenti saat suapan ketiga karena dia memang tidak terbiasa makan banyak dan sisanya Gyuvin yang menghabiskan.
“Kamu minum biar nanti gelasnya aku cuci sekalian!” ucap Gyuvin memberikan susu strawberry pada Ricky dan meminum jus miliknya.
Setelahnya Gyuvin kembali mendudukkan Ricky di sofa dsn pergi ke dapur untuk mencuci peralatan makan mereka namun seseorang datang ke rumah Ricky dan Ricky hanya memutar kepalanya untuk menatap.
“Gw pertama dateng?” Tanya Minhee menghampiri Ricky dan duduk di sampingnya sebelum melihat gelengan kepala dari pemuda cantik tersebut.
“Lo beneran ngasih tubuh lo ke pacar lo?” Tanyanya membuat Ricky mengernyitkan keningnya.
“Bukan urusan lo,” sinis Ricky menyandarkan punggungnya pada sandara sofa.
“Lo perlu nutupin tanda lo,” kekeh Minhee dan Ricky langsung memegang lehernya dan menatap bingung teman barunya.
“Lo kenapa gak bilang kalo anak OSIS menarik,” ucapnya meraih tangan Ricky dan memainkan jarinya. “Bendahara OSIS, gimana menurut lo?” Ricky tertawa mendengar ucapan Minhee.
“Minta bantuan Gyuvin jangan gw! Gw gak kenal anak OSIS kecuali pacar gw,” ucap Ricky sebelum menarik tangannya karena Gyuvin datang dan duduk di sofa dengan tatapan tajamnya.
“Gw kira kalo gw yang pertama,” kekeh Minhee menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa dan tersenyum lembut ke arah Ricky sambil mengusap puncak kepalanya.
“Pacar lo persis mantan gw, kaya Malaika surga tapi sekarang dia udah jadi malaikat surga beneran,” ucapnya membuat Ricky menatap kedua mata Minhee dan Gyuvin hanya diam memendam emosinya.
“Mata kalian mirip, senyuman dan bibir,” ucapnya menatap lekat Ricky dan Ricky langsung mengalihkan pandangannya dan menggelengkan kepalanya.
“Kesukaan kalian juga sama, strawberry,” Kekehnya membuat Gyuvin mengepalkan tangannya karena tidak menyukai orang lain menatap Ricky tulus.
“Setiap lihat lo, gw ngerasa ngelihat dia di samping gw,” ucapnya tersenyum dan Ricky langsung menggelengkan kepalanya.
“Lo aja yang keinget mantan lo bukan karena mirip,” ucap Ricky yang bangkit dan langsung menimpa Gyuvin sebelum duduk di atas pangkuannya dan memeluk erat sang kekasih.
Gyuvin tersenyum melihat Ricky yang manja padanya sebelum mengecup gemas bahunya dan melingkarkan tangannya pada sang kekasih agar tidak terjatuh sebelum menatap wajah sendu Minhee membuatnya sedikit mengernyitkan keningnya.
“Emang dia kenapa?” Tanya Gyuvin mengusap punggung Ricky.
“Hamil, gw gak mau tanggungjawab dan dia bunuh diri,” ucapnya membuat Ricky membeku dan menatap Gyuvin membuat Gyuvin mengernyit.
“Aku kemarin minum obat gak?” Tanya Ricky dan Gyuvin tersenyum sebelum menganggukkan kepalanya.
“Aku yang kasih kamu kemarin,” ucap Gyuvin mengusap lembut wajah Ricky.
“Pagi-pagi udah lihat orang pacaran,” ucap Leejeong yang langsung duduk di samping Minhee bersama Kamden dan Gunwook.
“Lo kok tahan lihat mereka?” Tanya Gunwook pada Minhee yang hanya mengendikkan bahunya.
“Kali aja gw bisa pinjem pacarnya bentar,” canda Minhee namun Gyuvin tidak menganggap pemuda itu bercanda.
“Pinjem buat apa lo?” Tanya Gyuvin dengan tatapan begitu tajam dan Minhee mengendikkan bahunya.
“Buat ngobrol mungkin, atau bisa juga buat temen ke club atau femen tidur.”
“Jaga mulut lo!” Tegas Gyuvin menatap tajam Minhee sedangkan Ricky sendiri tidak peduli karena dja terbiasa mendengarkan ucapan kotor tentangnya.
“Pacar lo aja gak masalah,” ucap Minhee membuat Ricky menegakkan tubuhnya dan menatap semua mata yang menatapnya.
“Kenapa? Ada yang salah sama gw?” Tangannya pada semua orang dan menatap Minhee. “Lagian dia cuma ngomong aja, kalo dia maksa gw buat tidur bareng dia baru gw marah.”
“Tapi dia berpikiran kot—”
“Aku udah biasa, Gyuvin,” potong Ricky membuat Gyuvin menatapnya.
“Kamu gak pernah marah selama ini kalo ada yang ngatain aku jalang, sering di pakai, bahkan mereka ngatain aku yang goda kamu pas liburan. Tapi kamu cuma diem aja,” ucap Ricky membuat Gyuvin mendengus.
“Maaf!” Ucap Gyuvin dan Ricky menganggukkan kepalanya.
“Aku cuma gak mau kamu ribut, kamu kadang gak bisa kontrol diri,” lanjut Ricky memeluk Gyuvin dan mencium leher Gyuvin membuat Gyuvin tersenyum.
“Selamat pagi,” Wonyoung dan beberapa wanita lainnya datang membuat Ricky mendongakkan kepalanya dan bangkit dari pangkuan Gyuvin.
“Aduh, anak aku masih pagi kok udah pangku-pangkuan,” ucapnya menggoda Ricky seolah akrab dengannya padahal Ricky saja tidak menganggapnya.
“Lo kok bisa ambil nama dia buat jadi nyokap gw?” Tanya Ricky pada Gunwook.
“Gw juga mempertanyakan itu, kok bisa gw jadi bokap lo sama suami dia?” Tanya Gunwook membuat Ricky berdecak kesal dan membuatnya tampak menggemaskan.
“Emang kenapa kalo gw jadi anak lo?” Tanya Ricky sinis dan Gyuvin langsung menggelengkan kepalanya agar Gunwook tidak mengucapkan apapun yang menyinggungnya.
“Orang waras mana yang mau jadi orang tua lo?” Namun Gunwook tidak melihat Gyuvin dan mengeluarkan kalimatnya membuat Ricky meredupkan matanya.
“Aduh~” Gyuvin pura-pura menguap dan merenggangkan tubuhnya. “Gw mau lanjutin aktivitas gw, nanti kalo yang lain dateng, suruh aja nunggu!” Ucap Gyuvin menggendong Ricky yang tampak sedikit terkejut.
“G.gyuvin, a.aku cape,” ucap Ricky panik namun Gyuvin masih membawa tubuhnya. “Bantuin gw anjing! Siapapun tolong!” Teriak Ricky membuat yang lain tertawa.
“Gyuvin, huwa!” Teriak Ricky saat memasuki pintu sebelum menutupnya.
“G.gyuvin, kamu gak serius tentang ini kan?” Tanya Ricky saat Gyuvin membawanya ke kamar mandi dan mulai melucuti pakaian keduanya.
“Kamu bisa lihat ini keras sayang,” ucap Gyuvin mengarahkan tangan Ricky ke selangkangannya.
Dan Gyuvin kembali melakukan satu ronde di kamar mandi pada tubuh lemah Ricky., sedangkan Ricky benar-benar kehilangan tenaganya, walaupun satu ronde tapi sebelumnya tenaganya sudah menghilang dan kini Gyuvin semakin menghabiskan tenaganya membuat Ricky bahkan tidak bisa membuka matanya sepenuhnya.
║▌│█║▌│ █║▌│║▌│▌
୨୧꯭ ֹ ֹ 𝅄2024, MAR 08⁎ ݂ ☽ ׂ

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (GyuIcky)
RomanceDia cantik namun sikap berandalnya membuat siapapun akan membencinya, termasuk Gyuvin yang lelah karena harus setiap hari menegur teman sekelasnya yang suka membully, membolos atau melakukan kesalahan lainnya. Hingga saat liburan sekolah, tidak ada...