"Bayar gak?" Tanya Jaemin, mendongak menatap sang ayah."Semua milikmu." Jawab Siwon, Jaemin mengangguk semangat.
Mengambil beberapa cemilan yang Jaemin inginkan, setelah itu membawanya menuju ruang keluarga untuk menonton kartun. Meninggalkan Siwon yang menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jaemin, pria itu kemudian menyusul.
Duduk di samping Jaemin yang asik dengan cemilan dan fokus pada tayangan di televisi, sedangkan Siwon kini fokus pada handphonenya.
"Kakak!" Pekik Jaemin, pemuda manis itu terkejut saat Jaehyun mengangkat tubuhnya juga mengambil cemilan yang Jaemin makan.
"Lagian fokus banget, kakak panggil kamu diam aja." Kata Jaehyun sambil tertawa.
Jaemin cemberut pemuda manis itu berontak dan turun dari pangkuan Jaehyun untuk duduk di pangkuan Siwon.
"Jangan dekat-dekat!"
"Kakak!" Pekik Jaemin saat Jaehyun mendekat kearahnya.
"Ayah, kak jae tuh!" Kata Jaemin, memeluk tubuh Siwon dan menenggelamkan wajahnya pada bahu sang ayah.
"Jaehyun." Jaemin terkikik mendengar sang ayah yang memperingatkan Jaehyun.
Cukup lama Jaemin diam sebelum kembali menatap sekitar—
"AAAAAA!" Teriak Jaemin.
Bagaimana tidak? Wajah Jaehyun tepat berada di hadapannya.
"Choi Jaehyun."
Jaehyun tertawa, pria tampan itu membawa Jaemin dalam gendongannya menuju kamar tak peduli jika adiknya itu berontak juga berteriak.
Selagi ada botol susu dikamar Jaehyun, maka semua akan aman.
"Diam."
Kan, pemuda manis itu langsung diam saat Jaehyun menyumpal mulut berisik itu dengan nipple buatan.
Membuka pintu kamar, Jaehyun duduk di sofa kamarnya. Sementara Jaemin asik meminum susu dengan pandangan yang menatap sekeliling kamar Jaehyun.
"Kak Jae." Panggil Jaemin, Jaehyun bergumam pelan.
"Mau bobo."
"Ayo."
Jaehyun beranjak dari duduknya menuju ranjang, merebahkan tubuhnya di sana bersama Jaemin yang kini memeluk tubuhnya.
...
Jaemin membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah ruangan asing. Menatap sekeliling hingga pandangannya tertuju pada tangannya yang kini terdapat infusan.
Rumah sakit?, batin Jaemin.
"Nana." Pemuda manis itu mengalihkan pandangannya, mendapatkan Siwon yang mendekat dengan wajah khawatir.
Pria tampan itu mendekat lalu memeluk Jaemin perlahan.
"Ayah, kenapa nana ada disini?" Tanya Jaemin.
Siwon mengatakan jika Jaemin tak kunjung bangun saat sore tiba, mereka tentu khawatir dan membawa Jaemin ke rumah sakit. Jaemin baru sadar setelah satu jam mendapatkan penanganan meski mereka tak ada yang sabar karena Jaemin tak kunjung sadar.
Kata dokter Jaemin mengalami efek samping dari obat yang pemuda manis itu minum hampir di setiap harinya, daya tahan tubuhnya perlahan melemah.
Sering pusing, sakit perut serta mual. Cepat mengantuk juga salah satu dari efek sampingnya, pemuda manis itu sering kali tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Nana [?]
FanfictionHuang Jaemin, pemuda manis yang tak sengaja tertidur setelah pulang sekolah tiba-tiba saja bangun di dalam kamar yang tak Jaemin tau milik siapa. [?? Mengandung unsur bxb/BL]