抖阴社区

61. Limit

1.7K 191 17
                                    

Peke-J menggosokkan wajahnya pada kaki Baji yang dengan senang hati langsung mengelus kepala kucing hitam itu. Disisi lain, Chifuyu terlihat tengah memberi makan kucing-kucing yang selalu masuk ke apartemen Baji melalui jendela.

"Aku masih heran kenapa kau selalu membuka jendelamu hanya untuk kucing-kucing itu."

Kazutora yang tengah berbaring di kasur Baji menatap kedua temannya yang tengah bermain dengan kucing.

"Sesama kucing tidak boleh seperti itu, Kazutora." Chifuyu mengambil Peke-J dari Baji dan memberinya camilan.

Kazutora mendengus pelan. "Sudah kubilang ini harimau bukan kucing!"

Laki-laki itu menunjuk tato di lehernya. Chifuyu tertawa pelan sementara Baji mulai bermain dengan kucing kecil yang mendekat padanya.

"Harimau juga kucing. Hanya berbeda ukuran saja."

Kazutora lagi-lagi mendengus kesal. Dia menatap Baji dan juga Chifuyu yang tengah bermain dengan kucing kecil. Kazutora menatapnya lekat, seulas senyum tipis terbit di bibirnya.

"Kalian seperti orang tua yang sedang mengasuh anak-anak saja," ucapnya tiba-tiba.

Baji sontak menatapnya kaget sementara Chifuyu yang juga tak kalah terkejut hanya bisa memalingkan wajahnya yang memerah. Kazutora yang melihat itu pun tertawa kecil.

"Apa-apaan itu?"

Baji menatap gugup pada Kazutora yang membuat si pemilik tato harimau kembali tertawa. Dia selalu tahu jika keduanya itu saling menyukai. Hanya saja, Chifuyu terlihat selalu memberikan batasan pada hubungannya dengan Baji. Terkadang Kazutora bingung dengan sikapnya.

"Ayolah, aku hanya bercanda. Kenapa kalian segugup itu?" ledeknya. Chifuyu yang semakin malu pun sontak berdiri.

"A-aku ingin mengambil minum." Chifuyu segera pergi dari sana, meninggalkan Kazutora dan Baji yang hanya menatap kepergiannya dalam diam.

Keheningan melanda di tempat itu sampai Kazutora berbicara.

"Jadi, kau belum berhasil?" Kazutora menyangga dagunya menggunakan kedua tangan, menatap sahabatnya yang masih menatap ke arah Chifuyu pergi.

"Begitulah." Baji menghela napas pelan sebelum melanjutkan.

"Aku bingung dengan sikapnya. Dia terlihat tidak menolak kedekatanku, tapi dia juga seperti memasang tembok tinggi sejak dulu."

Baji mengelus kepala Peke-J yang berada di pangkuannya. Keduanya berada dalam keheningan selama beberapa saat sampai akhirnya Kazutora bangkit dari tempat tidur.

"Kau mau kemana?" tanya Baji.

"Menyusul Chifuyu." Kazutora meregangkan tubuhnya sedikit, lalu menatap Baji.

"Jangan khawatir, aku pasti akan membantumu. Aku tahu kau bodoh dalam pelajaran, tapi setidaknya kau sedikit pintar jika menyangkut Chifuyu."

"Hei! Apa-apaan itu?!" Baji menatap sahabatnya kesal. Kazutora tertawa saat berjalan keluar kamar, meninggalkan Baji yang kesal di belakangnya.

Di dapur, Chifuyu terlihat tengah membuat minuman. Entah itu hanya pengalihan saja atau tidak, Kazutora tidak terlalu memikirkannya.

"Apa yang kau buat, Chifuyu?"

Chifuyu sedikit terkejut dengan kedatangan Kazutora. Dia mencoba berpura-pura sibuk, masih tidak berani menatapnya setelah ledekan Kazutora sebelumnya.

"Teh. Kau mau?"

Kazutora yang tengah bersandar pada tembok melipat kedua tangannya di dada sebelum menjawab. "Aku ingin kopi, kalau kau tidak keberatan."

RESTART [Maitake-Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang