??????? ???????
"Hidupku adalah milikku. Tidak ada yang berhak atas itu selain diriku sendiri." - Felix
"Dan nyawamu adalah milikku. Hanya aku yang berhak untuk itu." - Lee Know
"Kau hidup hanya untukku. Jadi menurutlah selagi aku berbaik...
Hari pernikahan Jihyo dan Jaehyun tinggal beberapa hari lagi dan Felix amat sangat disibukkan oleh semua persiapannya. Termasuk menyebar surat undangan ke seluruh keluarga
Dan hari ini, Felix dengan terpaksa pergi dengan sang kakak untuk menghantarkan surat undangan terakhir ke ibu mereka yang ada di Seoul.
Felix tidak bisa menolaknya karena ia sudah terlanjur membuat janji untuk tidak menolak setiap ajakan kakaknya, termasuk dalam berkomunikasi langsung dengan ibu mereka. Setidaknya sampai pernikahan kakaknya selesai
Oke, Felix akan berusaha bertahan sampai hari itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singkat waktu, setelah menempuh beberapa jam perjalanan, Felix pun akhirnya sampai dirumah Ibu mereka yang dimana ini adalah kali pertama nya Felix kesana.
"Ayo, lix?" Jihyo menarik tangan adiknya untuk masuk kedalam
Felix menahan nya yang seketika membuat Jihyo berbalik menatapnya
"Kakak saja. Aku akan menunggu dimobil" ucap Felix malas
Jihyo menghela nafas kasar "Tapi kau sudah berjanji-"
"Untuk menemanimu kesini. Bukan untuk menemuinya" sela Felix
Jihyo terdiam, menatap sang adik dengan tatapan yang sulit diartikan
"Pergilah. Sebelum hari semakin gelap" titah Felix sambil berjalan masuk ke mobil nya
"Ah dan ya, jangan katakan padanya kalau aku ada disini" tambah Felix sebelum akhirnya masuk ke mobil
Sekali lagi Jihyo hanya bisa menghela nafas kasar karena tingkah adiknya tersebut. Ia menjadi sangat bimbang sekarang
Dan karena hal ini benar-benar tidak bisa dipaksakan, Jihyo pun akhirnya menurut dengan pergi masuk sendirian ke rumah ibunya itu
Sementara Felix, ia akan menunggu didalam mobil sambil bermain video game.
Tapi, baru beberapa menit ia duduk santai, tiba-tiba ia melihat ada sebuah mobil yang keluar dari garasi kediaman ibunya. Tidak ada yang aneh, hanya saja Felix merasa tidak asing dengan mobil itu
Ia seperti pernah melihat mobil itu sebelumnya.
"Mobil itu mengingatkan ku dengan Kim Seungmin sialan itu" gumam Felix keheranan
-🦀-
Keesokan harinya,
Felix baru saja kembali dari sekolah nya. Anak itu hendak pergi ke markas untuk memberikan sisa surat undangan pernikahan kakaknya untuk para teman-temannya itu
Namun, diperjalanan Felix tiba-tiba dihadang oleh geng Han Jisung yang berjumlah kan 8 orang
Felix menepikan motornya karena keadaan jalanan saat itu cukup ramai. Ia tak mau kebut-kebutan disaat seperti itu dan memilih untuk berhenti saja