抖阴社区

??

1.1K 64 10
                                    

Karena usahanya seminggu lalu, ia berhasil menahan Renjun agar tidak pergi darinya dan dari rumah ini. Hanya saja, semua terasa sangat berbeda.

Meskipun tetap seatap, Haechan dan Renjun tidak saling berbicara satu sama lain.

Haechan sudah mencoba untuk mengajak Renjun untuk berbicara, namun pemuda mungil itu memilih diam dan acuh.

Selama 1 minggu lebih, rumah itu seperti tidak berpenghuni. Jaemin dan Chenle saat pergi kesana pun tidak melihat Haechan dan Renjun yang saling menatap dan berbicara.

Sebelumnya saja kedua insan itu tidak bisa dipisahkan sedetik pun. Jaemin dan Chenle sudah tau dengan masalah kedua insan itu, tapi mereka tidak bisa ikut campur karena ini tidak ada hubungannya dengan mereka.

Jadi mereka hanya bisa berharap jika Haechan dan Renjun segera kembali seperti dulu.

Selama seminggu itupun Haechan makan tidak teratur, meskipun Renjun sudah menyiapkannya.

Renjun terkadang khawatir karena Haechan tidak makan sama sekali, namun ia memilih untuk menyembuhkan lukanya terlebih dahulu sebelum menerima Haechan lagi.

Kini Jaemin sedang berada di kamar Haechan dan Chenle berada dikamar Renjun.

"Chan, makan dulu. Ini sup kimchi kesukaan lo,"

"Pasti beli, males."

"Engga, ini Renjun yang buatin. Dia bilang lo jarang makan, dia pikir lo ga suka sama masakannya jadi dia buatin sup kimchi kesukaan lo."

"Renjun masih sakit hati karena gua ya?"

"Makan dulu, Chan."

"Gua harus gimana lagi biar luka Renjun cepet sembuh?"

"Hadeh... Dia mau balik ke lo, cuma dia mau nyembuhin lukanya dulu. Kurang baik apa dia, Chan? Dia rela sakit berkali-kali biar tetep sama lo dan tetep maafin lo."

"Gua tau, gua memang brengsek. Tapi gua ga bisa kalo Renjun pergi dari gua,"

"Gini, semisal lo udah baikan, jaga dia baik-baik. Kalo bisa tu lingkungan pertemanan lo batesin, lo kalo mau ngumpul boleh. Tapi buat Renjun bener-bener percaya sama lo dengan cara jauhin cewe-cewe ga jelas itu, jauhin mantan lo. Blokir semua medsos orang yang ga penting. Yakinin Renjun kalo lo beneran sayang sama dia, lo sering buat dia ovt jadi kaya gini."

"Ta--"

"Ga terima bantahan, buruan makan."

Akhirnya Haechan pun menurut pada ucapan Jaemin yang menyuruhnya makan. Kalau itu bukan Renjun yang membuatnya, ia juga tidak akan makan.

Ya meskipun terkadang ia tidak memakannya padahal itu adalah buatan Renjun yang langsung dibawakan ke kamarnya.

Setelah sudah, Jaemin ingin mengembalikan piring dan mangkok yang sudah Haechan gunakan.

Haechan pun berpesan agar Jaemin mengatakannya pada Renjun.

"Njun,"

"Apa?"

"Kata Haechan, makasih udah perhatiin sama maaf jadi buang-buang makanan."

"Ohh, yaudah, orang udah terlanjur. Sana pergi lo, mau mainan lego sama Chenle, ganggu aja lo."

"Sabar ya, Jaem."

"Sabar selalu gua mah,"

Jaemin menutup pintu kamar Renjun dan turun kembali ke kamar Haechan.

"Katanya apa?"

"Katanya yaudah, orang udah terlanjur."

"Terus?"

Between 4 (Hyuckren) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang