Between 4 (Hyuckren) [END]

"Ndun,"

"Apaan?"

"Gamau lagi?"

"Ogah, orang mau balik juga."

"Pas di Korea kalo gitu,"

"Itu mesumnya ditinggal disini aja bisa ga? Muak bener gua,"

"Yangg..."

"Kalo gua lagi mau, gua ajak lo. Kalo ga ya engga,"

Haechan memeluk pinggang ramping Renjun agar tidak keluar dari villa terlebih dahulu.

"Muak anjir muak, kenapa sih?"

"Ciuman deh,"

"Sori ye, bukan bahan nafsu lo."

Renjun melepaskan pelukan Haechan dan berjalan keluar dari villa, senyuman Haechan luntur disaat itu juga.

Sebenarnya Renjun tidak masalah jika Haechan ingin menciumnya, namun ia masih kesal karena saat mandi tadi Haechan menghujam nya habis-habisan.

Jika Renjun tidak mengingatkan kalau hari ini mereka akan kembali ke Korea, pasti Haechan akan terus melakukannya sampai ia puas. Entah kapan Haechan bisa puas.

Saat di bandara, Renjun berdiri disamping Haechan yang berjalan dengan lemas, ada rada kasihan karena muka Haechan yang tidak memiliki kekuatan untuk menjalani hari.

Akhirnya ia menarik jaket depan Haechan dan mengecup bibirnya. Hanya saja bibir mereka tidak saling bertemu karena mereka menggunakan masker.

Mata Haechan membulat dan menatap Renjun dengan tatapan seperti memintanya lebih.

"Nanti ya mas,"

"Pas sampe rumah?"

"Ya nanti gatau kapan lah, menurut lo ga cape?"

"Kan kali aja, Ndun."

"Sebenernya masih sakit, cuma ya gini lah minusnya punya pacar kelebihan hormon."

"Hehehehe, i love you sayangg."

"I love you more, Chan."

Se kesalnya Renjun pada Haechan, rasa itu tidak kalah dengan rasa sayang yang ia miliki untuk Haechan.

Meskipun awalnya ia menerima Haechan tanpa dirinya memiliki rasa yang pasti padanya, namun kini rasa itu benar-benar ia tunjukkan untuk Haechan.

🐻🦊

Renjun tertidur di sofa setelah sampai di rumah, Haechan yang sedang memiliki mood yang baik pun membiarkan pacar mungilnya itu tidur.

Sedangkan dirinya menuju ke kamar untuk memasukkan pakaian kotor kedalam mesin cuci. Entah kapan ia akan mencuci semua pakaian itu.

Setelah selesai mengurusi pakaian dan barang yang mereka bawa, Haechan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum menghampiri Renjun.

"Sayang, mandi dulu ya?"

Tidak ada tanda-tanda jika Renjun akan terbangun dari tidurnya, karena merasa kasihan Haechan pun menggendong tubuh Renjun untuk berpindah di kamar.

Haechan tau pasti jika Renjun tidak hanya kelelahan karena perjalanan panjang, tapi karena kejadian saat mandi pagi tadi.

Ya karena ia sudah melihat tubuh Renjun jadi Haechan memutuskan untuk memandikan Renjun terlebih dahulu agar tidurnya lebih nyenyak lagi.