Taehyung memicingkan mata. Mengedarkan pandangan, mencoba menangkap sebuah presensi di tengah hiruk pikuknya manusia yang tengah bergoyang di lantai dansa. Pencahayaan temaram yang bercampur lampu sorot warna-warni itu mengganggu konsentrasi. Hingga terasa sebuah senggolan di lengannya, konsentrasi pria itu buyar.
"Maafkan saya, Tuan."
Permintaan maaf panik itu lantas membuat keduanya berpandangan dan saat itulah Taehyung temukan seorang perempuan berseragam serba hitam dengan nampan berisi gelas-gelas minuman menatap balik dirinya dengan mulut terbuka. Perempuan itu nampak terkejut dengan kehadiran Taehyung di tempat ini, sementara Taehyung nampak sudah menunggu untuk menangkapnya.
"Taehyung? Sedang apa di sini?"
Kalimat formal sebelumnya segera berubah menjadi sapaan santai. Namun, tidak ada senyum yang biasanya menyambut Taehyung saat keduanya bertemu. Perempuan ini pastinya amat terkejut. Ditemui saat sedang bekerja sangatlah tidak nyaman. Terlebih, pekerjaannya tidak bisa dibanggakan.
"Joohyun, aku mencarimu," ucap Taehyung.
Merasa tempat pertemuan mereka tidak bisa digunakan untuk mengobrol, Joohyun akhirnya menghela Taehyung ke meja di sudut ruangan. Pria itu berkata akan Open table membuat perempuan itu sempat menatapnya dengan ekspresi heran dan menuduh. Namun, Joohyun akhirnya menemani pria itu. Ia menyajikan minuman untuk Taehyung meski merasa malu.
"Aku tahu kau bekerja di sini dari Seulgi," cerita Taehyung kendati Joohyun tidak bertanya.
Isi kepalanya buyar. Mengetahui bahwa Taehyung melihatnya sedang bekerja membuatnya tidak bisa bergerak secara nyaman. Bukan hanya karena pakaiannya yang terbuka—ia tidak bisa menghindari tatapan nakal para pria pengunjung kelab. Hanya saja jika itu Taehyung, ia merasa harga dirinya turun satu tingkat.
"Aish, jalang itu memang tidak bisa tutup mulut," dumal perempuan itu atas cerita Taehyung. "Kau sudah menemukanku, jadi ada apa?" tanyanya kemudian. Mencoba bersikap santai seperti biasa kendati lagi-lagi ia tidak bisa menatap Taehyung dari mata ke mata.
Tak lama, pria itu nampak mengeluarkan sesuatu dari balik jaketnya. Sebuah benda persegi yang nampak mewah meski dalam cahaya yang terbatas. Saat Joohyun menerimanya, ia merasa benda itu terlalu berharga untuk disentuh tangan kotor miliknya. Lagi, dalam benda itu terukir nama pria yang saat ini duduk di sebelahnya dan pernah ia cintai. Namun, bersanding dengan nama wanita lain.
Joohyun mendecih. "Kau menikahi perempuan itu juga akhirnya?" Dia bertanya setengah meledek.
"Kami sudah tiga tahun bertunangan," sahut Taehyung seolah menghindari pertanyaan Joohyun.
"Maksudku, kau berkata sangat lelah menghadapinya terakhir kali kita bertemu. Kau yakin bisa hidup dengannya dalam ikatan pernikahan? Kau mencintainya?" cecar Joohyun karena meski sedikit, Taehyung pernah membagi kisahnya dengan Jennie.
Joohyun belum pernah bertemu Jennie secara langsung. Namun, ia tahu siapa itu Jennie Kim. Gadis paling beruntung yang ia tahu karena meski wajahnya tidak lebih cantik dari dirinya, orang-orang membicarakannya sebagai wanita yang sempurna. Semua teman yang hadir di reuni dua bulan lalu bahkan tahu siapa itu Jennie dan terus memujinya. Dia bukan artis, tapi orang-orang menyanjungnya. Itulah keuntungan lahir sebagai anak seorang konglomerat, 'kan? Dia dengan mudah mendapatkan apa yang orang lain capai dengan terseok-seok.
Namun, dalam urusan hati, kekayaan tidak akan memenangkan cinta, Joohyun pikir. Meski kini ia juga ditampar kenyataan bahwa pria yang duduk di hadapannya juga memilih cinta berdasarkan kasta. Lagi pula siapa yang mau memperjuangkan perempuan yang bekerja di kelab malam ketika ia bisa membeli wanita-wanita semacam itu dengan uangnya? Selain itu keluarga Joohyun terlalu rendah sehingga tidaklah pantas berbesanan dengan keluarga Kim Jaejoong yang terhormat. Kendati kisahnya bersama Taehyung telah lama kandas, Joohyun merasa senang ketika pria itu datang padanya dengan puncak frustrasinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AMBIGUOUS [?]
Fanfiction[COMPLETE] Mempersiapkan pernikahan nyaris membuatmu gila, tapi kau malah memiliki pacar dan calon suami di saat bersamaan. -TreeLiu (05-12-24) Rank 1 #jenkook (29-03-25) Rank 1 #taennie