I Was Summoned To Another World With The Useless Skill "Nothing"

(Part 3)

Seperti yang disebutkan di atas, Velgrynd yang tak terkalahkan sama sekali tidak abadi.

Tidak ada gunanya untuk merusak daging, tetapi jumlah mana yang dikonsumsi akan berkurang sedikit demi sedikit, dan itu hanya masalah waktu sebelum
dirobohkan.

Meskipun kemungkinannya sangat kecil, Velgrynd masih memikirkan kemungkinan bahwa, ada beberapa iblis di sudut terkuat di dunia ini,yang mungkin bisa mengalahkannya.

Meskipun mulutnya mengatakan itu
bukanlah ancaman, dan itu hanya gertakan untuk memerangi lawan.

Velgrynd yakin.

Trio gadis iblis yang digunakan sebagai kartu truf melawan Velzado akan berguna.

Jika pertempuran dengan kakak perempuannya bisa mendapatkan orang-
orang seperti Testarossa untuk
berpartisipasi dalam pertempuran, itu
pada dasarnya akan sama dengan menang.

Sebagai hasilnya, Velgrynd memprakarsai undangan itu lagi.

"Kamu mengerti, kan? Tidak peduli
seberapa keras kamu berjuang,kamu tidak akan bisa mengalahkanku, tidakkah kamu merasa tidak ada gunanya untuk
melanjutkan pertarungan? Dengan sedikit bantuan, aku akan menjamin kebebasanmu setelahnya, jadi serahkan dirimu untukku disini.”

Tawaran, konsesi oleh Velgrynd yang menghargai dirinya sendiri secara maksimal.

Tetapi Testarossa dan yang lainnya menyatakan penolakan mereka.

"Mengkhianati Tuan Rimuru? Itu sungguh lelucon.”

"Aku bilang, kamu benar-benar membenci kami. Bukankah masuk akal kalau iblis tidak mengingkari perjanjian mereka? Kamu tidak akan berbalik karena kamu tidak bisa mengalahkan mereka.”

"Artinya, memang ada beberapa orang di antara iblis-iblis yang dapat bernegosiasi. Bersikaplah serius dan cari orang yang mungkin juga akan bertindak untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi tidak mungkin membuatku mengkhianati Tuanku!”

Masing-masing dari ketiganya menumpahkan hati mereka, dan untuk
memancarkan rasa tidak senang di hati
mereka, mereka semua menyerang Velgrynd.

Serangan ini, yang penuh dengan kekuatan maksimum, langsung merusak "Tubuh Lain" Velgrynd dan Velgrynd menghabiskan sembilan persen dari mana sebagai hasilnya.

Kesepakatannya, dihancurkan.

"... benarkah? Maafkan aku, sungguh, maafkan aku.”

Memisahkan 'Tubuh Lain' yang baru, Velgrynd tertawa dengan rendah dan kejam.

Dan kemudian - waktu untuk pembinasaan pun dimulai.

Gazel dan yang lainnya berbelok melalui Pilar Merah Sejati yang menghujani hujan darah, "Gravity Collapse", dan bersiap untuk menyerang tempat dimana Kagali melakukan ritualnya.

Jika terlalu dekat, Ksatria Langit akan terperangkap oleh gelombang gravitasi, dan itu adalah tugas pemimpin pendahulu, Dorf, untuk menjaga daerah itu.

Tetap saja, ini tidak perlu dikhawatirkan.
"Keruntuhan gravitasi" yang dipelihara oleh Velgrynd sepenuhnya terisolasi dari efek di sekitarnya.

Di tanah, pertempuran antara Testarossa dan yang lainnya dan Velgrynd tampaknya telah dimulai, tetapi Pilar Merah Sejati masih hidup dan sehat.

Memahami fakta ini, Gazel tidak bisa menahan rasa dingin di punggungnya, meskipun dia tidak menunjukkan sisi pengecutnya dan malah berteriak.

"Tidak bisa dipercaya, itu Velgrynd. Untuk bisa membedakan klon dengan level yang sama dengan tubuh utama, apa lagi yang bisa terjadi selain mimpi buruk? Tapi jangan takut, kita juga memiliki bala bantuan kuat yang mematahkan akal sehat!”