saat ini hoseok tengah duduk di kursi depan rumahnya sembari memakan roti selai coklat yang tadi ia buat, dengan tenang ia menggigit roti itu sembari bersenandung kecil
sesekali ia melirik jam tangannya, ini sudah jam 6 lebih 30menit tapi yoongi tak kunjung menjemput, biasanya jam 6 tepat yoongi sudah menjemput tapi tak bisanya dia terlambat
semenjak kejadian di pantai waktu itu yoongi jadi semakin posesif dan kekeh ingin mengantar jemput hoseok, yah hoseok tak masalah ia senang saja uang jajannya jadi utuh tak perlu membayar transportasi untuk pulang dan berangkat
di tengah lamunan nya tiba² ada mobil berhenti di depan rumahnya, hoseok mengerutkan kening, mobil siapa itu?
"ayo cepet"teriak yoongi di dalam mobil
hoseok mengangguk, tangannya mengambil tas dan kotak bekal lalu berlari kecil ke arah mobil yoongi
"kok lu bawa mobil?"nada bicara hoseok seperti tak suka
"lah nape emng?"tanya yoongi bingung, biasanya orang² pada suka di jemput pake mobil kan?, kok ini si hoseok berbeda dari yang lain
"mabok darat gue"
"alah norak lu, cepet naek"dengan cemberut hoseok terpaksa masuk ke dalam mobil yoongi
"pasang seatbeltnya"
"kaga mau, udah cepet maju"
"keras kepala amat lu"dengan terpaksa yoongi memasangkan Seatbelt hoseok,
tiba² tubuh hoseok menegang karena jarak mereka saat ini sangat dekat, apalagi ini apaan banget yoongi menggunakan kesempatan dalam kesempitan dengan mengusakkan kepalanya di dada hoseok
"anj ngapain lu"teriak hoseok dan mendorong kepala yoongi yang masih asik sendiri
"apanya yang ngapain?"dengan wajah polos yoongi menatap hoseok, jarak mereka sangat dekat bahkan hoseok bisa merasakan nafas yoongi yang beraroma mint
"yoongi jangan macem²" jantung hoseok berdegup dua kali lebih cepat dengan posisi ini
"emang nya gue ngapain?"yoongi semakin mengikis jarak mereka sampai hidung keduanya menempel
"yoon kita harus berangkat sekolah"
"ke hotel aja yuk?"mata tajam yoongi menatap lurus mata sayu hoseok
"YOONGI GILAAA"tak terduga hoseok memukul kepala yoongi menggunakan kotak bekal yang ia bawa tadi
"bercanda anj"yoongi mengusap² kepalanya yang baru saja terkena hantaman dari benda kotak hoseok
"sumpah yeh, ini asalan gue kaga mau naek mobil, lu kalo bawa mobil ke om² pedo"dengan takut hoseok memeluk tubuhnya sendiri dan merapatkan tubuhnya ke pintu mobil
"salah siapa lu menggoda banget, menggoyahkan iman"
"iman lu aja yang setipis tisu di belah tujuh"hoseok mendelik ke arah yoongi yang masih mengusap kepalanya"cepetan maju, tar tertelat"
"iye iye"yoongi pun mulai memajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah hoseok
tak ada obrolan selama di perjalanan, hoseok masih takut pada yoongi, takut² yoongi benar² mengajak nya ke hotel kan? mending diam menjaga rajak aman
"seok"setelah beberapa menit hening yoongi akhirnya membuka suara
"ape"jawab hoseok galak
"galak amat lu"
"suka² gue lah, nape kaga suka lu?"
"semua yang ada di diri lu gue suka"
"ngalus lu"meski pipi bersemu merah sedikit, hoseok tetap menjaga ke galakan nya

KAMU SEDANG MEMBACA
you lose, you die
Fantasymenceritakan tentang sekumpulan anak sekolah yang tiba? kerjebak dalam sebuah permainan gila, mereka harus bertahan hidup untuk diri mereka sendiri, di bunuh atau membunuh. apa yang terjadi pada mereka kedepannya?,let's tell the story