you lose, you die

sekolah di pulangkan lebih awal karena kejadian 3 sekawan yang terjun dari lantai 3 tadi,untungnya setelah kejadian tadi mereka semua yang ada di kelas yoongi di bolehkan keluar oleh si pembuat game, dan ikut pulang seperti murid yang lain

yoongi mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang, yah pulang lebih awal mau ngapain di rumah?, dari pada gabut mending motor²an pikir yoongi dan yang lain

ada jeno mark taehyung dan juga namjoon yang ikut sunmori ala² itu, yang lain lebih memilih untuk pulang beristirahat setelah kejadian tadi

"mau kemana kita?"tanya mark seperti dora saat lampu merah

"gue sih ikut aje mau kemana pun"taehyung berseru

"warnet aja gak sih?, ngerental kita main game"saran jeno

"ayok gas!!"namjoon bersemangat

"gue gak ikut"ujar yoongi tiba²

"lah nape?"semua menatap ke arah yoongi yang sibuk dengan ponsel pintarnya, di karenakan lapu merah juga lumayan lama yoongi menyempatkan membuka hpnya karena ada notip masuk

"ada urusan"yoongi kembali memasukkan ponselnya ke saku dan kembali fokus ke jalanan

"lah tadi lu yang ngajak kita main dulu, nape tiba² lu ada urusan"

"lu pada duluan aja, kalo tar urusan gue beres gue nyusul"setelah mengatakan itu yoongi meng'gas lagi motornya berbelok ke kiri sementara yang lain lurus

setelah di rasa lumayan jauh, yoongi menepi sebentar ia kembali membuka ponselnya, ada pesan dari si pembuat game

kembali ke sekolah dan bunuh orang yang masih ada di sana, siapa pun yang kau lihat di kawasan sekolah bunuh, hanya satu tidak lebih
waktumu hanya sampai jam 4, jika lebih kau akan tau akibatnya nanti

setelah membaca pesan tersebut entah kekuatan dari mana yoongi merasa segar bugar dan bersemangat, ia memasukan kembali ponselnya dan tersenyum semangat sembari melajukan kembali motor kesayangannya itu

yoongi berputar kembali ke jalan yang tadi, ini misi pertama dan yoongi yang mendapatkan misi itu, ia merasa istimewa

"udah lama gue pengen praktekin adegan² yang ada di film"

***

gerbang sekolah ternyata belum di tutup dan tak ada satpam yang menjaga, yoongi bisa leluasa masuk ke dalam

saat di parkiran mata yoongi melihat masih ada satu motor yang terparkir di sana, pasti pemilik motor itu yang menjadi target yoongi

dengan semangat yoongi masuk ke pekarangan sekolah berjalan dengan riang di lorong kelas, melewati satu persatu kelas melihat di mana kah targetnya itu, di rasa di lantai satu tak ada yoongi naik ke lantai dua, mengabsen setiap kelas ternyata sama tak ada, kembali yoongi naik ke lantai 3 ia melihat di setiap kelas dan di saat yoongi sampai di kelasnya yaitu 12|Vl, yoongi melihat ada satu murid yang masih duduk sembari belajar

Bingo yoongi mendapatkan Jackpot, yang masih duduk di dalam sana itu adalah orang yang tak yoongi suka dan sangat ia benci, ntah lah

"widih rajin amat ngab"yoongi mulai masuk kedalam membuyarkan konsentrasi orang tersebut

orang tadi hanya melirik yoongi sekilas dan kembali fokus ke buku yang ada di depannya, merasa di abaikan yoongi berjalan ke arahnya dan menggebrak meja

"gue lagi ngomong sama lu"tangannya menarik buku itu dengan kasar dan melemparkan buku itu kesembarang arah

"mau lu apa sih anj"emosi orang tersebut mulai terbakar

"mau gue?"yoongi tampak menatap orang itu dengan remeh "lu mati"dengan kasar yoongi mendorong tubuh lucas ke belakang membuatnya terbentur ke beberapa meja yang ada di belakangnya

"bangsat!!!"teriak lucas

perkelahian mulai terjadi antara yoongi dan lucas, saling tonjok tendang terjadi yoongi dengan mudah menangkis dan menghindar serangan dari lucas

"ini yang katanya juara satu karate?, kok lembek"ledekkan yoongi barusan membuat lucas semakin terbakar amarah dengan berutal ia menyerang yoongi tampa cela tapi tak ada satu pun yang kena mau tendangan atau pukulan

"bangsat apa masalah lu sama gue"dengan dada yang kembang kempis karena lelah lucas menatap yoongi tajam

"gaada sih, cuman lu yang salah karena ada di sekolah"setelah mengucapkan itu tampa babibu yoongi mengangkat satu kursi lalu menghantamkan tepat di kepala lucas tampa bisa lucas menghindar

mendapatkan hantaman barusan membuat lucas terkapar seketika di lantai kelas dengan darah yang mengalir di belakang kepalanya, matanya menatap yoongi  dengan sendu, sedangkan yoongi tersenyum menyeringai dan melambaikan tangannya memberi perpisahan sebelum lucas benar² kehilangan kesadarannya dan mati di tempat

yoongi menunggu beberapa menit di sana matanya tak henti menatap lucas yang sudah menjadi jasad itu"ini udah mati beneran kah?"dengan kaki yoongi menggoyangkan tubuh lucas

"kalo di mutilasi boleh gak yah?"monolog yoongi tangannya mengobrak abrik tas mencoba mencari benda tajam yang bisa ia gunakan

hingga akhirnya yoongi menyentuh benda yang dingin berbentuk kecil di dalam tasnya, seperti pisau mini yoongi lihat "lah sejak kapan gue punya nih piso?, ah gapapa lah gas aje"

ia berjongkok di depan mayat lucas dan mulai menyayat² kulit mulus milik lucas itu di mulai dari pipi yoongi terus menyayat² sampai wajah lucas yang awalannya terlihat tampam kini berubah tak berbentuk

mata yang yoongi buat keluar sebelah, bibir yang ia potong pipi kanan dan kiri banyak sayattan, setelah puas yoongi turun ke bagian tubuh ia membuka satu persatu kancing seragam yang lucas kenakan

"wow perut lu sixpack juga yak"yoongi cukup terpukau dengan bentuk tubuh lucas, meski begitu yoongi tetap melanjutkan sesi sayat menyayat nya

hingga sudah merasa puas yoongi berdiri menatap maha karyanya dengan bangga, bagian perut lucas sudah tak berbentuk lagi organ² yang yoongi paksa untuk keluar dada yang terbeleh sudah sangat mengerikah!! tapi yoongi suka

karena sudah merasa puas yoongi mengambil tas nya dan melemparkan pisau kecil yang tadi ia kenakan ke tubuh tak berbentuk itu, saat kakinya ingin melangkah meninggalkan kelas ia kembali terhenti melihat pemandangan di depannya

tubuh lucas yang tadinya terkapar dan sudah tak karu-karuan itu dengan perlahan² berubah menjadi kepulan asap, yoongi tak halu ia masih sadar sepenuhnya dan ia juga tak salah lihat

dan secara tiba² juga angin masuk kedalam kelas dengan kencang berputar² di atas mayat lucas yang sudah berubah menjadi abu, lalu angin itu membawa abu lucas keluar kelas

"apaan itu barusan anj?"syok yoongi, dan buru² keluar dari kelas berlari ke arah parkiran

sesampainya di parkiran yoongi bengong di sana, matanya dengan tak sengaja menatap lengan yang tadinya masih berlumuran darah kini bersih dan juga seragamnya juga ikut bersih

setelah di pikir lagi oleh otak yoongi yang sudah mulai bisa di ajak mikir, yoongi simpulkan orang yang ia bunuh atau mungkin di bunuh oleh temannya lagi nanti akan menjadi abu tampa peroses kremasi

"udah lah anj, puyeng gue mending balik"ia melirik jam di tangannya ternyata baru jam 3, yudhlah balik aja males juga kalo mau nyusul yang lain

TBC

hwheheh janlup nafas manuall