抖阴社区

??????? ?

4.8K 261 4
                                        

Marven menatap Renzo dan Kenzo yang sedang terlelap menyesap nipple nya rakus sambil mengusap rambut mereka.

Marven berhenti mengusap rambut mereka dan ingin mengambil ponsel nya di meja nakas samping kasur, ponsel nya sudah di ganti oleh mereka berdua.

"babe"ucap Renzo dan Kenzo serempak karena tak merasakan usapan di rambut mereka.

Marven yang sudah memegang ponsel di kembalikan lagi lalu mengusap rambut mereka berdua lagi.

Marven yang bosan hanya mengusap rambut mereka akhirnya ikut terlelap.

skip

pagi hari nya

Marven sedang memasak sarapan untuk mereka bertiga dan setelah selesai ia menaruh nya di atas meja makan.

Marven naik ke lantai atas guna membangunkan Renzo dan Kenzo.

"Renzo, Kenzo, bangun nanti kita telat"ucap Marven masuk ke dalam kamar mereka.

mereka tak mendengar ucapan Marven dan semakin nyenyak terlelap.

"ya udah gw berangkat sama Levin aja"ucap Marven ingin keluar dari kamar.

Renzo dan Kenzo dengan cepat bangun dari tidur mereka lalu masuk ke dalam kamar mandi dengan saling dorong.

Kenzo mengalah dan keluar dari kamar untuk mandi di kamar mandi lain.

Marven menggelengkan kepalanya heran lalu turun ke lantai 1 menunggu mereka.

beberapa menit kemudian

Marven melihat Renzo dan Kenzo yang baru saja keluar dari dalam lift dengan sudah mengenakan seragam sekolah dengan sangat tidak rapi.

mereka memakan sarapan dalam hening, hanya dentingan sendok yang beradu dengan piring.

setelah selesai sarapan, mereka keluar dari mansion dan naik ke mobil lalu melajukan mobil itu dengan kecepatan sedang.

setelah sampai di SMA ARTAMA Renzo dan Kenzo keluar terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Marven bisa keluar.

"dari dulu Marven selalu di nomor satukan sama mereka njir"

"iri aja lo"

"gimana gak iri cok lihat aje keromantisan mereka"

"iya juga sih"

"eh lo pada inget kaga sih waktu Kenzo punya pacar tapi dia tetap menomorsatukan Marven"

"iya inget inget, pacar nya Kenzo dulu walaupun lagi sekarat tapi Kenzo tetap lebih pentingin Marven kan"

"iya njirr"

"mau deh kayak Marven"

"cantik dulu bego"

"anjing lo, gw cantik kan teman teman?"

"KAGA"

"HAHAHAHA"

Kenzo dan Renzo tak memperdulikan omongan mereka dan berjalan masuk ke dalam sekolah sambil merengkuh pinggang Marven.

Marven ikut tertawa kecil mendengar candaan mereka.

mereka berjalan menuju kelas mereka yang berada di lantai tiga.

"gw masuk ke kelas"ucap Marven ingin menuju kelas nya.

"bareng"ucap Renzo dan Kenzo serempak.

"kelas kita beda kan?"ucap Marven heran.

"aku minta daddy buat pindahin kita ke kelas kamu"ucap Renzo.

Marven menganggukkan kepalanya mengerti walaupun hati memaki.

"anjing anjing anjing, BABI, padahal udah berharap bisa bolos sialan"umpat Marven dalam hati.

mereka lanjut berjalan dan masuk ke dalam kelas setelah sudah berada di depan kelas XII IPS II.

"kalian duduk dimana?"tanya Marven menatap mereka lalu beralih menatap sekeliling kelas.

"kok perasaan gw gak enak tentang bangku tiga itu yak"batin Marven ketika melihat ada tiga bangku di antara seluruh 2 bangku.

"kita duduk bertiga babe"jawab Kenzo.

"aduhh makin susah ini anying"batin Marven nelangsa.

Marven tersenyum manis lalu duduk di bangku mereka dengan Marven di tengah.

tringg tringg tringg

mereka belajar dengan serius walaupun Marven hanya berpura pura mengerti.

skip

Marven dan kedua dominan di samping nya sedang berjalan menuju kantin dengan tangan Renzo dan Kenzo yang berada di pinggang nya.

"mau pesan apa?"tanya Renzo.

"mau seb-"

"bakso dan jus jeruk"ucap Kenzo memotong ucapan Marven.

"tap-"

"apapun kecuali seblak"lagi lagi Kenzo memotong ucapan Marven.

Marven menahan kesal nya dan memilih tak mau menatap Kenzo.

Renzo pergi memesan pesanan mereka dengan wajah datar.

"gw mau nya seblak BABIK, ihhh mau seblak, Kenzo anjing, sialan"rengek Marven dalam hati.

"tak usah mengumpati ku dalam hati babe"ucap Kenzo menatap Marven tajam.

Marven tak memperdulikan ucapan Kenzo lebih memilih memalingkan wajahnya ke sembarang arah.

????????????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang