抖阴社区

01

5.9K 254 7
                                        

Cerita ini hanya fiksi ya, jadi tolong jangan dibawa ke real life!

Selamat membaca, maaf kalau cerita atau bahasanya kurang bagus karena baru pertama kali tulis cerita. Enjoy


Di suatu malam di teras rumah terlihat seorang perempuan yang berumur 38 tahun sedang duduk sambil menatap langit yang dipenuhi oleh bintang - bintang. Perempuan itu adalah Shani. Di malam itu Shani duduk sendiri di teras rumah tetapi pikirannya memikirkan kejadian beberapa tahun yang lalu. Walupun saat ini Shani hidup dengan keadaan ekonomi yang bisa dikatakan sangat cukup atau bahkan sangat berada tetapi ada sebuah kejadian yang mengubah sifat Shani.  Kejadian yang membuat kesedihan mendalam terhadap Shani dan keluarganya hingga saat ini.

Shani berbicara sambil menatap langit

"Dek, kamu apa kabar? Semoga kamu selalu sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan ya. Bunda dan semuanya tidak akan pernah nyerah mencari kamu sampai bertemu kamu lagi dan kita semua bisa berkumpul lagi dengan lengkap." ucap Shani yang tanpa sadar air matanya sudah menetes.

Flashback 15 tahun yang lalu .....

Suatu sore di kota Jogjakarta, Gracio baru saja pulang kerja dan disambut oleh ketiga anaknya yaitu Aran dan si kembar Zean dan Tian atau Zoy Toy. Aran masih berumur 3 tahun dan Zoy Toy berumur 1 tahun.

"Ayah pulang!" ucap Gracio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah pulang!" ucap Gracio

"AYAH" ketiganya langsung berlari menuju Gracio

"Pelan pelan nak, nanti jatuh"

Mereka berempat pun berpelukan dan mereka bertiga mencium Gracio bergantian.

"Bunda dimana bang?" tanya Gracio ke Aran.

"Bunda lagi masak di dapur yah" ucap Aran

"Kita ke bunda yuk"

"Gendong ayah" ucap Zean sambil merentangkan tangannya ke arah Gracio

"Dede juga" Ucap Tian tidak mau kalah

Akhirnya Gracio menggendong kedua anak kembarnya berjalan ke arah dapur dengan Aran yang sudah jalan duluan di depan Gracio. Sesampainya di dapur terlihat Shani yang sedang sibuk memasak menggunakan daster dengan rambut yang diikat asal sehingga semakin  menambah kecantikannya.

"Bunda, ayah udah pulang" teriak Aran

Shani mengok ke sumber suara dan melihat Gracio yang berjalan kearahnya sambil menggendong si kembar. Gracio berjalan mendekati istrinya dan mengecup singkat pipi istrinya.

"Gimana hari ini kerjaannya mas?" tanya Shani

"Lancar ko, bun. Kamu sendiri gimana hari ini. Anak - anak ga nyusahin kamu kan?" jawab Gracio

INCONTRARE [END] ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang