抖阴社区

34

1.1K 108 7
                                        

Cerita ini hanya fiksi ya, jadi tolong jangan dibawa ke real life!

Selamat membaca, maaf kalau cerita atau bahasanya kurang bagus karena baru pertama kali tulis cerita. Enjoy


Keesokan harinya, karena hari ini tanggal merah dan Gracio baru besok ada kerjaan, maka hari ini Gracio dan keluarga berencana untuk menikmati liburan mereka. Seperti pagi ini, mereka berempat menikmati sarapan yang disediakan oleh villa tersebut.

Mereka sangat menikmati liburan mereka kali ini, walaupun personilnya tidak lengkap. Setelah sarapan, mereka berempat pun pergi ke pantai. Mereka pun berjalan berempat, karena jarak dari Villa ke pantai tidak jauh.

Sesampainya di pantai mereka mencarikan tempat duduk untuk Shani karena tidak ingin terkena sinar matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di pantai mereka mencarikan tempat duduk untuk Shani karena tidak ingin terkena sinar matahari. Setelah mendapatkan tempat duduk untuk Shani yang teduh, Gracio, Zean, dan Tian pun berjalan menuju ke arah laut untuk bermain air disana menikmati waktu bersama.

Shani yang duduk di pinggir pantai pun memesan kelapa untuk dirinya dan suaminya juga anak-anaknya.

Beberapa saat kemudian, setelah Gracio dan kedua anaknya bermain di laut, mereka pun memutuskan untuk lomba lari sampai ke tempat Shani berada.

"Ayah, ayok kita lomba lari. Yang kalah nanti malam traktir makan ya. Dan yang menang boleh pilih mau makan apa dan dimana." ucap Zean dan diangguki Tian.

"Ayo, siapa takut. Tapi beneran pakai uang tabungan kalian ya. Jangan minta ayah atau bunda. Sama aja boong." ucap Gracio.

Zean pun memberi kode kepada Tian. Entah kode apa, hanya mereka yang tau. "Ayo ayah, satu, tiga." ucap Zean dan diapun langsung berlari disusul Tian. Itu adalah ide mereka berdua untuk mengerjai ayahnya.

Gracio yang saat itu belum siap pun langsung lari mengejar mereka berdua. Sampai akhirnya Zean pun yang sampai duluan ke tempat Shani, lalu disusul Tian, dan yang terakhir tentunya Gracio. Shani pun merekam setiap kegiatan anggota keluarganya.

"Yess, aku yang menang!" ucap Zean.

"Aku kedua." ucap Tian.

"Aduh jangan pada lari - lari." ucap Shani.

Beberapa detik kemudian barulah Gracio sampai ketempat tersebut. "Curang kalian, belum ada aba - aba udah pada lari duluan." ucap Gracio dan dibalas ketawa oleh kedua anaknya.

"Berarti nanti malam ayah yang traktir ya." ucap Zean.

"Biasanya juga ayah yang traktir kalau makan." ucap Gracio pura - pura ngambek.

"Tempatnya juga aku yang pilih ya, yah." ucap Zean lagi dan Gracio malah duduk disamping Shani dan memeluknya.

"Bun, mereka curang. Masa lomba tapi larinya duluan. Mana aku disuruh traktir lagi." ucap Gracio manja.

INCONTRARE [END] ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang