抖阴社区

Episode 43 - Junghwan Jadi Suster Pribadi Yoshi

116 11 0
                                        


Pagi di dorm Treasure dimulai dengan kehebohan yang cukup langka. Biasanya, Junghwan adalah orang yang bangun paling terakhir setelah digedor-gedor oleh member lain, tapi kali ini, dia justru yang pertama terbangun.

Bukan untuk latihan, bukan untuk main game, tapi dia sibuk di dapur.

Jihoon yang baru saja keluar kamar mengerutkan kening saat melihat adik termudanya itu berdiri di depan kompor dengan serius.

"Junghwan, lo lagi masak?" tanyanya heran.

Junghwan menoleh sekilas, lalu mengangguk sambil tetap fokus pada panci di depannya.

"Iya, buat Yoshi Hyung. Dia masih lemes, kan?"

Jihoon mengangkat alis, agak terkejut.

"Lo serius segitunya sama Yoshi? Biasanya lo aja malas nyentuh dapur."

Junghwan mendengus kecil.

"Hyung, lo pikir gue bakal biarin pacar gue kelaparan? Gue cowok bertanggung jawab."

Jihoon terkekeh, terkesan dengan jawaban adiknya.

Tak lama, dorm mulai ramai. Hyunsuk keluar dari kamarnya dengan rambut berantakan, Mashiho datang sambil membawa bantal, Jeongwoo dan Haruto menyeret diri mereka ke meja makan dengan mata masih setengah tertutup.

"Pagi," sapa Asahi singkat sambil mengambil air minum.

Mashiho memijat pelipisnya sambil menatap dapur.

"Tunggu, gue masih ngantuk atau itu beneran Junghwan yang lagi masak?"

Jaehyuk menatap Junghwan penuh rasa penasaran.

"Beneran Junghwan. Gue kira tadi ada tukang masak baru di dorm."

Semua langsung memfokuskan pandangan ke Junghwan yang dengan penuh keseriusan menuangkan bubur ke dalam mangkuk.

Doyoung menyenggol Yedam sambil berbisik.

"Junghwan berubah sejak ada Yoshi Hyung, ya?"

Yedam mengangguk sambil terkekeh.

"Beneran bucin tingkat dewa."

Tak lama, Junghwan membawa nampan ke kamar Yoshi.

"Jangan ganggu gue, gue lagi jadi suster," katanya sebelum menghilang ke dalam kamar Yoshi.

Yoshi Dimanja Habis-habisan

Saat Junghwan masuk, Yoshi masih berbaring dengan wajah sedikit pucat. Begitu melihat kekasihnya datang membawa nampan, matanya sedikit berbinar.

"Hwanie..."

Junghwan tersenyum lembut dan duduk di tepi kasur.

"Pagi, Hyung. Lo harus makan dulu biar cepat sembuh."

Yoshi mengangkat tubuhnya perlahan dan melihat isi mangkuknya.

"Kamu yang masak?" tanyanya dengan nada sedikit terkejut.

Junghwan mengangguk penuh kebanggaan.

"Gue rela belajar demi lo, jadi jangan nolak!"

Yoshi tersenyum kecil, lalu menyendok buburnya. Begitu suapan pertama masuk ke mulutnya, dia langsung melirik Junghwan dengan ekspresi aneh.

"Kenapa? Nggak enak?" tanya Junghwan panik.

Yoshi mengunyah pelan sebelum tersenyum.

"Nggak, enak banget. Aku suka."

HYUNG POLOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang