抖阴社区

13

283 16 0
                                        

{Happy reading}

budaya kan vote sebelum membaca

•••

siang yang terik nan panas macam ketika melihat dia dengan yang lain, membuat dua orang yang sedang menjalani hukuman begitu tersiksa.

"huaa mamah..panas banget ihh" Eluh zeya yang sedang berjongkok sembari mencabuti rumput liar

"hufh, sialan banget lu el" Umpat zay yang sedang menyapu

sesuai ucapan elbirru beberapa menit lalu, dia akan memberikan hukuman pada mereka karena membolos di saat jam pelajaran. dan hukuman nya adalah membersihkan taman belakang sekolah.

"ngumpat mulu lu anying" Tegur zeya yang tak sadar diri

"ekhem" Deheman yang terdengar setiap mereka mengobrol pun datang, siapa lagi kalau bukan elbirru pelaku nya? dia sengaja mengawasi mereka di sebrang sana

beberapa menit kemudian..

akhirnya acara menjalani hukuman selesai.

elbirru menghampiri zeya yang sedang duduk selonjoran di bawah pohon mangga.

"capek gk?" Pertanyaan tulul macam apa itu?

zeya mendelik tajam "nanya lagi lu! ih, shibal banget!" Ucap zeya cemberut kesal

elbirru yang melihat itu hanya terkekeh kecil lalu mengambil sapu tangan di saku nya dan mulai melap peluh di pelipis zeya dengan telaten, zee mah diam saja membiarkan. toh, dia juga enak gk usah repot repot lap sendiri.

"cantik, mine" Bisik biru yang sayang nya tidak di dengar oleh gadis itu

"hah? lu ngomong apa?" Tanya zeya sembari nengok ke birru hingga wajah mereka berhadapan

elbirru hanya menggeleng seraya tersenyum tipis sebagai jawaban.

"birru gue capek.." Tiba tiba saja zeya merengek dan menidurkan diri nya di rerumputan dengan kedua tangan di rentangkan

"heh! ngapain tiduran disitu? bangun zeya kotor" Omel birru mencoba menarik tangan zeya, namun sang empu tetap di tempatnya tanpa bergerak sedikit pun

"zee, bangun ini kotor ada kuman nya" Ucap nya lagi dengan lembut, bahkan memanggil zeya dengan panggilan yang hanya orang terdekat gunakan

"ihh birru..gue haus pengen minum es.." Rengek zeya menatap birru penuh binar, ah jangan lupakan puppy eyes yang ia tunjukan

elbirru yang melihat nya pun gemas, ia bahkan menggigit pipi dalam nya seraya mengalihkan pandangan.

"ekhem," Dehem nya menetralkan ekspresi nya

"oke, kita ke kantin" Ajak birru sembari bangkit dan menarik kedua tangan zeya sampai gadis itu terduduk

"eh enggak enggak, zeya sama gue nunggu di sini. lu aja sana yang beliin" Cegah zay, haahhaha saking asik nya dua dua an jadi lupa bahwa ada manusia satu lagi yang sedari tadi menatap nya tajam

elbirru membalas tatapan pria itu tak kalah tajam, sedangkan zeya hanya menatap heran mereka.

tadi aja ngelak di katain gay, sekarang udah tatap tatapan lagi aja pikir zeya menatap birru dan zay bergantian.

"dia ikut gue" Kata elbirru

"gk, dia tetap disini. lu gk denger tadi dia bilang capek?"

elbirru mengalihkan tatapan nya ke gadis yang masih anteng duduk, dia menaikan kedua alis nya dan di balas anggukan dari zeya yang paham maksud ekspresi itu.

Zeya transmigration (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang