抖阴社区

she's know

1.3K 206 27
                                        

Sudah seminggu aktifitas kuliah berjalan, hal itu tentu membuat semua mahasiswa sibuk, terutama mahasiswa baru, mereka diberi banyak tugas oleh para dosen hingga kewalahan dan tak bisa berfikir jernih lagi.

Sangking padatnya jadwal mereka, Lisa tidak bisa mengatur waktunya lagi untuk pergi kemoterapi, dia melewati Minggu pertama, dan ini sudah jalan minggu ke dua , dan Lisa masih belum tau kapan bisa datang ke rumah sakit , dia merasa tidak ada waktu luang untuk 1 jam saja , apa lagi hingga 3 jam.

Seperti pagi ini, beberapa asrama sudah kosong karena mereka pergi ke universitas, hanya ada beberapa senior yang tinggal di asrama karena jadwal kosong, salah satunya Yeri.

Pagi ini Yeri memanfaatkan waktu luang nya untuk pergi menemui soo hee, dia meminta kunci cadangan kamar Dannielle, dia beralasan ingin mengambil barang yang tertinggal, sedangkan pemilik kamar nya sudah pergi ke kampus semua.

Soo hee pun memberikan nya, yeri langsung bergegas pergi ke kamar Dannielle untuk mencari sesuatu.

" Aku harus tau alasan nya Lisa ! "

Yeri masuk dan langsung pergi kearah ranjang Lisa, dia mengobrak-abrik mencari sesuatu namun tidak menemukan apapun, lalu dia beralih ke lemari milik Lisa mencari sesuatu yang mencurigakan, dan akhirnya ia menemukan beberapa berkas milik Lisa dengan logo rumah sakit korea.

" Apa ini ? " Yeri perlahan membuka satu persatu isi berkas itu, dia membaca semua nya dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan.

" Jadi ini alasannya? " Nada bicara nya terdengar aneh, entah nada gelisah, sedih atau apapun itu, tidak ada yang tau bagaimana perasaan yeri saat membaca itu.

" Stadium 3 ? "

" Apa mereka tau tentang ini? Tapi kenapa mereka membiarkan nya? " Tanya yeri tampak berfikir, namun dia kembali teringat saat ia datang kembali ke asrama bersama jennie dan Rose, bukan kah disitu Lisa terlihat sangat buruk, namun Jennie dan Rose tidak menyadari nya, mereka justru kebingungan.

" Jadi tidak ada yang tau? "

" Sepertinya kau ingin mati tanpa ada yang tau bagaimana penderitaan mu, kau terlalu bodoh Lisa "

" apa yang harus kulakukan sekarang ? "

...............

Pagi ini hanya ada Jennie di mansion, ia baru membuka mata nya dijam 9 pagi, dengan mata yang masih sembab dan tubuh yang masih terbalut piyama ia turun kebawah untuk sarapan agar memiliki tenaga.

" Bik..... "

" Iya non? "

" Rose berangkat bersama siapa tadi pagi? "

" Bersama nona jisoo non "

" Euhmmm baiklah " jennie pun mengambil makanan nya dan kembali keatas untuk makan dikamar nya.

Ia terlalu malas untuk makan dibawah karena tidak ada yang menemaninya, jadi ia berniat makan dikamar sembari menonton .

Tringggg......

Langkah kaki Jennie terhenti didepan kamar Lisa saat suara telpon rumah kembali berbunyi, tak banyak berfikir ia pun masuk dan langsung mengangkat nya.

" Hello? "

" Hello, Selamat siang Ms Park, saya dari pihak RPA Hospital Precinct ingin mengkonfirmasi jika bulan ini sudah memasuki jadwal kemoterapi dan radioterapi anda, apa anda berkenan datang hari ini? " Tubuh Jennie langsung bergetar tak keruan mendengar ucapan itu, pikiran berkecamuk, ini tidak mungkin kan? Pasti ini salah sambung.

" Maaf tapi sepertinya ini salah sambung "

" Salah sambung ya? Jadi ini bukan telpon milik Ms Lalisa park? "

Distance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang