"Mereka sayang sama kamu dek, abang tau Kamu tadi pasti terpaksa kan ngomong begitu ke mama sama papa?" Tebak Sunghoon tepat sasaran membuat Jungwon menunduk takut.
"Astaga, aku lupa ini semua bukan hak aku" batin Jungwon.
"E-engga kok, Jungwon cuman laper hehe, jadi ngelantur aja tadi, jangan di dengerin" balas Jungwon.
Sunghoon sebenarnya mengetahui alasan mengapa Jungwon mempertanyakan hal tersebut, Sunghoon bertanya pada Jungwon sebab ia ingin sang adik mau bercerita dan terbuka padanya.
Hanya saja jika ia tidak ingin menceritakannya pun Sunghoon tidak mempermasalahkan hal tersebut, apapun yang membuat Jungwon nyaman, ia akan menurutinya.
"Yaudah ayo makan" ajak Sunghoon, lalu Jungwon mengangguk antusias dan mengikuti langkah Sunghoon menuju dapur.
💤💤💤💤
Waktu pun berlalu begitu cepat, di pagi hari ini Jungwon sudah siap dengan seragam sekolah barunya. Walaupun seragamnya terlihat sangat elit, ini bukan tipe seragam yang Jungwon sukai.
"Udah siap dek?" Tanya Sunghoon yang kini sedang menuruni tangga dan menghampiri Jungwon.
Jungwon terlihat lebih rapih dari biasanya, Sunghoon sebenarnya belum terbiasa dengan perubahan yang sangat signifikan ini. Namun ia lebih menyukai adiknya menggunakan seragam rapih seperti ini.
"Udah abang, emm..." Sunghoon yang melihat adiknya ragu ingin berbicara pun bertanya.
"Kenapa? Bilang aja sama abang kalo ada yang sakit" ucap Sunghoon.
"J-jungwon cuma ngerasa ga pede sama warna rambut ini abang, keliatan aneh ya?" ucap Jungwon ragu dengan menunjuk rambut halusnya.
"Cantik tuh, kenapa? Kamu mau ganti warna?" Tanya Sunghoon.
"Engga usah, wonie cuman butuh waktu buat percaya diri" balas Jungwon lalu tersenyum gemas, membuat Sunghoon tak tahan untuk memeluk Jungwon.
"Udah ayo berangkat, kamu mau naik motor sendiri atau sama abang?" Tanya Sunghoon membuat Jungwon sedikit berfikir.
Sebenarnya Jungwon bisa naik motor. Tapi habis ngeliat motor Yang Jungwon, dia jadi ragu mau naik motor keren itu. Gimana ga ragu, di kehidupan sebelumnya dia cuma bisa naik motor vespa matic, itupun vespa punya bundanya. Mana bisa dia naik motor punya pemilik tubuh asli ini, belum sampe sekolah udah nyungsep di got karena salah ngoper kopling.
"Aku mau sama abang aja" ucap Jungwon malu, sedangkan Sunghoon mengangguk maklum.
"Yaudah ayo cepetan, keburu telat nanti" ucap Sunghoon dengan mengenakan helm miliknya.
Ia memberikan helm lain kepada Jungwon, dengan senang hati sang empu menerima helm tersebut dan dengan segera memakainya.Di dalam perjalanan, Jungwon meremas jaket yang dikenakan oleh Sunghoon. Ia gerogi kalian tau? Ini pertama kalinya Jungwon menaiki motor keren ini.
Setelah menempuh perjalanan dalam kurun waktu kurang lebih 13 menit, mereka berdua sampai di sekolah.
Banyak pasang mata yang melihat Jungwon.
"Lah? Itu jungwon? Tumben bareng Sunghoon, biasanya nempelin Jay"
"Kenapa dia bareng Sunghoon?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Little Baby || Jaywon ? (END)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pemuda bernama Kim Jungwon bertransmigrasi kedalam novel yang berjudul 'Pretty Little Baby'? Dan lebih naasnya lagi bukan kedalam tubuh pemeran protagonis, melainkan kedalam tubuh antagonis bernama Yang Jungwon? Simak...